September 10, 2025

Delik Kalbar

Satu Portal, Banyak Cerita

Gudang Oli Ludes Terbakar di Palmerah, Korsleting Diduga Pemicu Utama

Sebuah gudang penyimpanan oli di kawasan Palmerah, Jakarta Barat, ludes dilalap api dalam insiden kebakaran hebat pada 09 September 2025 sore. Api yang berkobar dahsyat dan kepulan asap hitam pekat yang membubung tinggi memicu kepanikan warga sekitar. Dugaan awal penyebab kebakaran mengerikan ini mengarah pada korsleting listrik.

Insiden ini dilaporkan terjadi sekitar pukul 14.59 WIB, yang dengan cepat menarik perhatian banyak pihak setelah laporan diterima oleh Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat. Lokasi gudang yang berada di area padat penduduk menambah urgensi penanganan, mengingat potensi api merambat ke bangunan lain di sekitarnya.

Detik-detik Api Melalap Gudang

Menurut kesaksian beberapa warga setempat, api mulai terlihat dari bagian tengah gudang dan dengan cepat membesar. “Saya sedang berada di warung dekat sini, tiba-tiba terdengar suara letupan kecil disusul kepulan asap tebal dari dalam gudang. Tidak lama kemudian, api langsung membesar dengan cepat,” ujar Bapak Rizal, salah seorang warga yang menyaksikan kejadian.

Material yang mudah terbakar seperti oli, pelumas, dan kemasan plastik di dalam gudang membuat api merambat sangat agresif. Dalam waktu singkat, seluruh bangunan gudang telah dilalap si jago merah. Petugas Gulkarmat Jakarta Barat yang tiba di lokasi mengerahkan puluhan unit mobil pemadam dan ratusan personel untuk memadamkan api. Setidaknya 20 unit mobil pemadam dikerahkan dari berbagai sektor di Jakarta Barat.

Proses pemadaman berlangsung alot dan menantang. Tim pemadam kebakaran harus berjibaku dengan kobaran api yang tinggi dan suhu panas ekstrem. Asap pekat yang dihasilkan dari pembakaran oli juga mempersulit jarak pandang dan pernapasan petugas. Akses jalan menuju lokasi kejadian terpaksa ditutup sementara untuk memudahkan manuver kendaraan pemadam.

Upaya Pemadaman dan Dampak Lingkungan

Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Barat, Bapak Syarifuddin, menjelaskan bahwa petugas fokus untuk melokalisasi api agar tidak merembet ke bangunan lain. “Kendala utama kami adalah material yang sangat mudah terbakar dan volume oli yang besar di dalam gudang. Kami harus memastikan api benar-benar padam hingga ke titik terkecil untuk menghindari potensi penyalaan kembali,” ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian.

“Proses pendinginan membutuhkan waktu yang cukup lama, mengingat tumpukan barang yang hangus dan potensi bara api yang masih tersisa di bawah reruntuhan. Kami terus melakukan penyemprotan air dan busa khusus untuk oli guna memastikan kondisi benar-benar aman,” tambah Bapak Syarifuddin.

Hingga berita ini ditulis, tidak ada laporan mengenai korban jiwa atau luka-luka dalam insiden kebakaran ini. Namun, kerugian material ditaksir mencapai miliaran rupiah, mengingat bangunan gudang dan seluruh isinya hangus terbakar. Selain itu, insiden ini juga menimbulkan dampak lingkungan berupa polusi udara dari asap tebal serta potensi pencemaran tanah dan air jika tumpahan oli tidak ditangani dengan benar.

Dugaan Penyebab dan Proses Investigasi

Penyelidikan awal yang dilakukan oleh pihak berwenang, termasuk Polres Metro Jakarta Barat, mengindikasikan korsleting listrik sebagai penyebab utama kebakaran. Namun, untuk memastikan penyebab pastinya, tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri akan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) setelah proses pendinginan dan pendinginan lokasi selesai sepenuhnya.

Pihak kepolisian juga akan memanggil pemilik gudang dan beberapa saksi untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Insiden ini menjadi pengingat penting akan standar keselamatan kelistrikan dan penyimpanan material mudah terbakar, terutama di area padat penduduk, guna mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang.


Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.