September 10, 2025

Delik Kalbar

Satu Portal, Banyak Cerita

Gattuso Rombak Azzurri: Era Baru 4-4-2 dan Duet Maut Kean-Retegui

ROMA – Gennaro Gattuso telah resmi mengambil alih kemudi Tim Nasional Italia, menandai dimulainya era baru yang penuh harapan dan perubahan signifikan bagi skuad Azzurri. Dikenal dengan semangat juang dan karisma yang membara selama kariernya sebagai pemain, ‘Rino’ kini membawa intensitas serupa ke bangku pelatih, dengan visi taktis yang jelas: mengembalikan kejayaan Italia melalui pendekatan yang lebih agresif dan pragmatis.

Perubahan paling mencolok di bawah asuhan Gattuso adalah adopsi formasi 4-4-2, sebuah skema yang dianggap mampu mengeluarkan potensi maksimal dari para pemain yang ada. Ini merupakan sebuah langkah berani yang menyiratkan pergeseran filosofi dari pelatih-pelatih sebelumnya, yang kerap berpegang pada formasi yang lebih konservatif. Keputusan ini, yang mulai terlihat dalam sesi latihan dan pertandingan uji coba, telah menciptakan optimisme di kalangan pendukung dan analis sepak bola Italia.

Revolusi Taktik ‘Rino’ Gattuso

Gattuso, yang reputasinya sebagai pelatih dibangun di klub-klub seperti Napoli dan Valencia, dikenal atas kemampuannya membangun tim dengan mentalitas petarung dan disiplin tinggi. Di Timnas Italia, ia ingin menerapkan gaya bermain yang menekankan kolektivitas, kecepatan, dan pressing tinggi di area pertahanan lawan. Formasi 4-4-2 dirancang untuk memberikan keseimbangan antara soliditas pertahanan dan daya gedor lini depan.

Di lini tengah, peran vital dipegang oleh Nicolo Barella sebagai pengatur serangan yang energik, mampu bergerak dari kotak ke kotak dan memberikan konektivitas antara lini. Di sampingnya, Jorginho diharapkan tetap menjadi jangkar yang mendistribusikan bola dengan akurasi tinggi dan menjaga tempo permainan. Kedua bek sayap, Giovanni Di Lorenzo dan Federico Dimarco, diberikan kebebasan untuk aktif naik membantu serangan, menyediakan lebar dan opsi umpan silang yang krusial dalam sistem 4-4-2 ini. Pendekatan ini diharapkan dapat mengatasi masalah kurangnya kreativitas dan gol yang kerap menghantui Azzurri dalam beberapa tahun terakhir.

Duet Maut di Lini Serang: Harapan Baru Azzurri

Sorotan utama dari era Gattuso tak pelak adalah eksperimen duet penyerang Moise Kean dan Mateo Retegui. Keduanya mewakili harapan baru di lini serang Italia yang sempat tumpul. Kean, dengan fisik prima, kecepatan, dan pergerakan tanpa bola yang cerdas, diharapkan dapat menjadi ancaman konstan bagi pertahanan lawan. Kemampuannya dalam finishing dari berbagai posisi akan menjadi aset berharga.

Sementara itu, Retegui, yang memiliki insting gol tajam, penempatan posisi yang sangat baik, dan kekuatan fisik dalam duel udara maupun perebutan bola, akan menjadi pelengkap sempurna bagi Kean. Keduanya menawarkan kombinasi yang mematikan: Kean sebagai penyerang yang bergerak dinamis dan Retegui sebagai predator di dalam kotak penalti. Kolaborasi ini diharapkan dapat menciptakan lebih banyak peluang dan, yang terpenting, mengkonversinya menjadi gol.

“Kami ingin tim yang berani, yang tidak takut mengambil risiko. Sepak bola modern menuntut intensitas dan keinginan untuk menyerang. Kean dan Retegui, bersama seluruh tim, memiliki potensi untuk mewujudkan filosofi itu di lapangan,” kata Gattuso dalam sebuah wawancara baru-baru ini, menegaskan keyakinannya pada sistem dan pemainnya.

Perjalanan Gennaro Gattuso bersama Timnas Italia baru saja dimulai, dengan tugas berat menanti, termasuk kualifikasi penting untuk turnamen besar di masa depan. Namun, perubahan taktis yang tegas dan optimisme yang dibangun di sekitar duet Kean-Retegui memberikan angin segar yang sangat dibutuhkan. Publik Italia kini menantikan bukti nyata di lapangan bahwa era ‘Rino’ akan membawa kembali kejayaan yang sangat dirindukan Azzurri. Perkembangan selanjutnya akan terus kami pantau hingga 09 September 2025.


Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.