Ronaldo Bidik Piala Dunia 2026: Ambisi Abadi Sang Megabintang Portugal

LISBON – Megabintang sepak bola Portugal, Cristiano Ronaldo, dikabarkan masih menyimpan ambisi besar untuk tampil di Piala Dunia 2026. Sebuah pernyataan dari pelatih Tim Nasional Portugal, Roberto Martinez, per 10 September 2025, kembali memantik spekulasi mengenai kelanjutan karier internasional sang kapten yang telah menginjak usia 39 tahun ini.
Ambisi Tak Pernah Padam: Target Piala Dunia ke-6
Bagi sebagian besar atlet, mencapai usia akhir 30-an seringkali menjadi sinyal untuk merencanakan masa pensiun dari panggung internasional. Namun, tidak demikian halnya dengan Cristiano Ronaldo. Pemilik lima gelar Ballon d’Or ini dikenal memiliki etos kerja dan mentalitas kompetitif yang tak tertandingi, terus memburu rekor dan gelar juara. Keinginannya untuk berpartisipasi dalam Piala Dunia 2026, yang akan diselenggarakan di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko, mengindikasikan bahwa dahaga akan prestasi tertinggi masih menyala dalam dirinya.
Jika terwujud, partisipasi Ronaldo di edisi 2026 akan menjadi yang keenam kalinya sepanjang kariernya, sebuah pencapaian yang hampir tidak terbayangkan dalam sejarah sepak bola modern. Sejak debutnya di Piala Dunia 2006, ia selalu menjadi figur sentral bagi Seleção das Quinas, meskipun perannya mungkin telah berevolusi seiring waktu. Ambisi ini bukan sekadar keinginan pribadi, melainkan cerminan dari dedikasinya yang tak henti-hentinya untuk mempertahankan level kebugaran dan performa puncak di usia senja kariernya.
Keuntungan bagi Selecao: Visi Pelatih Roberto Martinez
Pelatih kepala Timnas Portugal, Roberto Martinez, melihat ambisi Ronaldo sebagai sebuah aset berharga, bukan beban. Martinez, yang mengambil alih kemudi tim setelah Piala Dunia 2022, tampaknya telah berhasil mengintegrasikan Ronaldo ke dalam skema permainannya, terbukti dari kontribusi gol dan kepemimpinan sang pemain di kualifikasi Euro 2024. Pandangan ini menepis keraguan sebagian pihak tentang relevansi pemain veteran di skuad yang terus beregenerasi.
“Ambisi semacam ini, apalagi dari seorang pemain kaliber Cristiano, adalah keuntungan besar bagi tim nasional,” ujar Roberto Martinez. “Ini menunjukkan mentalitas seorang juara yang masih ingin meraih lebih banyak lagi, dan energi positif ini menular ke seluruh skuad. Bagi saya, ini adalah kabar baik yang memotivasi semua orang untuk selalu tampil maksimal.”
Pandangan Martinez menggarisbawahi pentingnya pengalaman dan karisma Ronaldo di ruang ganti. Kehadiran seorang figur legendaris seperti Ronaldo dapat memberikan inspirasi bagi pemain muda serta menjaga standar tinggi dalam latihan dan pertandingan. Martinez percaya bahwa motivasi Ronaldo yang abadi untuk menjadi yang terbaik dapat menjadi katalisator bagi kesuksesan Portugal di turnamen-turnamen mendatang, terutama dengan tantangan global yang semakin ketat.
Menjaga Kebugaran dan Performa di Usia Senja Karier
Tentu saja, tantangan terbesar bagi Ronaldo adalah menjaga kebugaran fisik dan ketajaman performa hingga Piala Dunia 2026, di mana ia akan berusia mendekati 41 tahun. Ini adalah usia yang sangat jarang dicapai oleh pemain outfield di level sepak bola elite. Dedikasi terhadap diet ketat, regimen latihan intensif, dan pemulihan yang cermat akan menjadi kunci utama untuk mewujudkan impiannya ini.
Karier Ronaldo telah menjadi studi kasus tentang bagaimana seorang atlet dapat memperpanjang masa kejayaan mereka melalui disiplin luar biasa. Meskipun saat ini ia bermain di liga Arab Saudi, kualitas dan jumlah golnya tetap impresif. Pertanyaannya adalah, apakah ia bisa mempertahankan intensitas yang diperlukan untuk bersaing di panggung global yang jauh lebih menuntut seperti Piala Dunia? Sejarah telah berulang kali menunjukkan bahwa Ronaldo sering kali mampu menepis keraguan dan membuktikan dirinya salah, bahkan ketika prediksi paling pesimis sekalipun dilontarkan.
Jika ia berhasil mewujudkan ambisinya, itu tidak hanya akan menjadi pencapaian pribadi yang monumental tetapi juga akan memberikan dorongan moral yang signifikan bagi Timnas Portugal dalam upaya mereka meraih gelar Piala Dunia pertama dalam sejarah. Dengan demikian, mata dunia akan terus tertuju pada perjalanan megabintang ini hingga tahun 2026, menanti apakah ia akan sekali lagi menulis babak baru dalam buku sejarah sepak bola.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda