September 14, 2025

Delik Kalbar

Satu Portal, Banyak Cerita

Borneo FC Taklukkan PSIM Yogyakarta 3-1, Kokoh di Papan Atas BRI Super League

Borneo FC Buktikan Superioritas di Bantul

BANTUL – Borneo FC berhasil meraih kemenangan penting saat bertandang ke markas PSIM Yogyakarta dalam lanjutan pekan ke-5 BRI Super League musim 2025/2026. Dalam laga yang berlangsung sengit di Stadion Sultan Agung, Bantul, pada Minggu (14/9/2025) sore WIB, Pesut Etam membuktikan superioritas mereka dengan menaklukkan Laskar Mataram 3-1. Kemenangan ini semakin mengukuhkan posisi Borneo FC di papan atas klasemen sementara liga.

Sejak peluit kick-off dibunyikan, Borneo FC langsung menunjukkan agresivitas. Mengandalkan kombinasi serangan balik cepat dan penguasaan bola yang efektif di lini tengah, tim tamu berulang kali menciptakan peluang berbahaya. Tekanan intensif Borneo FC akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-23. Penyerang andalan mereka, Matias Riquelme, berhasil membuka keran gol setelah menerima umpan terukur dari sayap kiri, menaklukkan kiper PSIM dengan tendangan keras mendatar.

Tidak puas dengan keunggulan satu gol, Borneo FC terus menekan. PSIM Yogyakarta sendiri tampak kesulitan mengembangkan permainan, sering kehilangan bola di area tengah lapangan, dan lini pertahanan mereka kerap kedodoran menghadapi manuver lincah para pemain Borneo. Memasuki menit ke-40, Borneo FC menggandakan keunggulan melalui tandukan keras bek tengah, Leonardo Martins, yang memanfaatkan skema sepak pojok yang rapi. Skor 0-2 bertahan hingga turun minum, membuat para pendukung PSIM di stadion terdiam.

Respon PSIM dan Evaluasi Pasca-Laga

Memasuki babak kedua, PSIM Yogyakarta mencoba bangkit dengan melakukan beberapa perubahan taktik dan pergantian pemain. Intensitas serangan PSIM meningkat drastis, dan mereka mulai menemukan ritme permainan. Upaya keras Laskar Mataram akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-65. Gelandang serang PSIM, Ahmad Fauzi, berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2 melalui tendangan spekulasi dari luar kotak penalti yang gagal diantisipasi dengan sempurna oleh kiper Borneo FC.

Gol tersebut sempat membangkitkan semangat juang PSIM dan menghidupkan kembali suasana di Stadion Sultan Agung. Namun, momentum kebangkitan PSIM tidak berlangsung lama. Borneo FC yang memiliki pengalaman lebih matang dalam mengelola keunggulan, berhasil meredam tekanan tuan rumah dan kembali mengambil alih kendali permainan. Pada menit ke-78, striker pengganti, David Silva, memastikan kemenangan Borneo FC dengan mencetak gol ketiga setelah memanfaatkan kelengahan barisan pertahanan PSIM, mengubah skor menjadi 1-3 yang bertahan hingga akhir pertandingan.

Pelatih Borneo FC, Pieter Huistra, menyatakan kepuasannya atas hasil ini namun mengingatkan timnya untuk tetap fokus.

“Ini adalah kemenangan penting di kandang lawan yang sulit. Anak-anak menunjukkan karakter kuat dan disiplin tinggi. Namun, perjalanan masih panjang. Kami tidak boleh cepat puas dan harus terus meningkatkan performa di setiap pertandingan,” ujar Huistra dalam konferensi pers pasca-laga.

Sementara itu, kekalahan ini menjadi pekerjaan rumah besar bagi PSIM Yogyakarta. Pelatih PSIM mengakui timnya masih memiliki banyak kekurangan, terutama dalam hal konsistensi pertahanan dan efektivitas serangan. Dengan hasil ini, Borneo FC kini semakin kokoh di posisi teratas klasemen sementara, sementara PSIM Yogyakarta harus segera berbenah untuk menghadapi jadwal padat di pekan-pekan berikutnya. Mereka akan berjuang untuk memperbaiki posisi dan kembali ke jalur kemenangan di BRI Super League musim 2025/2026.


Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.