November 18, 2025

Delik Kalbar

Satu Portal, Banyak Cerita

Italia Gagal Lolos Langsung ke Piala Dunia 2026: Locatelli Akui Azzurri Rapuh

Tim Nasional Italia kembali diterpa kabar kurang menyenangkan setelah dipastikan gagal melaju langsung ke Piala Dunia 2026. Kekalahan telak 4-1 dari Norwegia dalam laga kualifikasi yang krusial, memaksa Gli Azzurri harus menempuh jalur play-off, sebuah skenario yang diakui gelandang Manuel Locatelli menunjukkan kerapuhan tim.

Dalam wawancara pasca-pertandingan, Locatelli tidak menutupi kekecewaannya. Ia secara blak-blakan menyebut performa tim sebagai ‘rapuh’, sebuah pengakuan jujur yang memicu kekhawatiran mendalam di kalangan penggemar sepak bola Italia. Kekalahan telak di laga krusial ini menjadi sorotan tajam, mengungkap kelemahan di berbagai lini yang gagal diatasi oleh skuad asuhan Luciano Spalletti.

Insiden di lapangan menunjukkan kurangnya koordinasi dan soliditas tim, terutama di lini pertahanan, yang memungkinkan Norwegia mengeksploitasi celah dan mencetak gol-gol mudah. Hasil ini bukan hanya sekadar kekalahan, melainkan sebuah sinyal peringatan keras bagi juara bertahan Piala Eropa tersebut.

Bayang-bayang Kegagalan Berulang

Kegagalan lolos langsung ini membangkitkan memori pahit dua edisi Piala Dunia sebelumnya, yakni 2018 di Rusia dan 2022 di Qatar, di mana Italia absen setelah juga tersandung di babak play-off. Status sebagai juara bertahan Piala Eropa 2020 (yang digelar 2021) seolah tak mampu menjamin stabilitas performa di kualifikasi turnamen akbar.

Tekanan untuk kembali ke panggung sepak bola terakbar dunia kini semakin besar. Pernyataan Locatelli seakan menegaskan tantangan psikologis yang harus dihadapi skuad untuk bangkit dari keterpurukan. Publik Italia, yang sangat mencintai sepak bola, menuntut penjelasan dan perbaikan serius.

“Kami harus jujur pada diri sendiri. Kerapuhan yang kami tunjukkan bukan hanya masalah taktik, tetapi juga mental. Jika kami ingin menjadi tim juara, kami tidak boleh membiarkan hal ini terjadi lagi. Kami harus menganalisis dengan cermat apa yang salah dan memperbaikinya secepat mungkin,” ujar Locatelli, dikutip dari laporan media pasca-laga.

Komentar gelandang Juventus itu menyoroti kurangnya konsistensi dan mentalitas baja yang seharusnya dimiliki tim sekelas Italia. Ini bukan hanya tentang kekalahan di satu pertandingan, melainkan indikasi masalah yang lebih dalam yang perlu segera ditangani sebelum babak play-off.

Menuju Babak Play-off yang Menentukan

Dengan jalur otomatis tertutup, fokus Italia kini beralih sepenuhnya ke babak play-off. Undian untuk menentukan lawan mereka dijadwalkan pada 20 November 17 November 2025 di markas UEFA, sebuah momen krusial yang akan menentukan nasib Azzurri di kualifikasi Piala Dunia.

Sistem play-off yang seringkali menghadirkan drama dan ketegangan tinggi, menuntut persiapan matang tidak hanya dari segi fisik dan taktik, tetapi juga mental. Tim-tim yang lolos ke fase ini biasanya adalah yang terbaik dari yang gagal di grup masing-masing, menjanjikan laga-laga sengit dengan sistem gugur. Sejarah telah membuktikan bahwa babak ini bisa menjadi kuburan bagi tim-tim besar jika tidak siap secara mental.

Bagi Italia, ini bukan hanya sekadar tiket ke turnamen. Ini adalah tentang mengembalikan martabat sepak bola nasional, menghapus stigma kegagalan berulang, dan membuktikan bahwa mereka masih layak berada di antara elite dunia. Seluruh perhatian publik dan media kini tertuju pada bagaimana Gli Azzurri akan merespons tantangan berat ini, demi menghindari hat-trick absen di Piala Dunia.


Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.