Barcelona Siapkan Revolusi Transfer: Empat Pilar Berpotensi Hengkang

Pada 25 August 2025, FC Barcelona, salah satu raksasa sepak bola Eropa, kembali dihadapkan pada dilema krusial menjelang bursa transfer awal musim 2025/2026. Tekanan finansial yang terus membayangi memaksa klub Catalan ini untuk mempertimbangkan keputusan sulit: melepas beberapa pemain bintang demi menyeimbangkan neraca keuangan dan mematuhi regulasi Financial Fair Play (FFP).
Kondisi ekonomi Barcelona yang masih belum stabil pasca-pandemi dan manajemen pengeluaran yang agresif di masa lalu telah menempatkan mereka dalam posisi yang genting. Untuk mendanai akuisisi pemain baru, meregistrasi kontrak, atau sekadar mengurangi beban gaji, penjualan aset pemain menjadi opsi yang tak terhindarkan. Spekulasi mengenai siapa saja yang akan dilepas kini menjadi topik hangat di kalangan media dan penggemar sepak bola.
Krisis Finansial dan Tekanan FFP
Sejak beberapa musim terakhir, Barcelona terus bergulat dengan masalah utang yang masif, yang diperparah oleh pembatasan pengeluaran ketat dari La Liga dan UEFA melalui Financial Fair Play. Regulasi ini menuntut klub untuk tidak mengeluarkan lebih dari yang mereka hasilkan, mendorong manajemen untuk mencari “profit murni” dari penjualan pemain, yaitu selisih antara harga jual dan nilai sisa amortisasi kontrak pemain.
Presiden Joan Laporta dan tim manajemennya telah berupaya keras melalui berbagai “tuas ekonomi” dan restrukturisasi utang. Namun, solusi jangka panjang masih memerlukan langkah-langkah drastis, termasuk memangkas beban gaji dan menghasilkan pendapatan signifikan dari bursa transfer. Penjualan pemain dengan nilai pasar tinggi dianggap sebagai salah satu cara tercepat untuk menyuntikkan dana segar ke kas klub.
Keputusan ini bukan hanya tentang mendatangkan pemain baru, melainkan juga menjaga stabilitas operasional klub. Tanpa injeksi dana dari penjualan pemain, Barcelona berisiko kesulitan meregistrasi pemain baru atau bahkan memperpanjang kontrak pilar-pilar penting. Situasi ini menciptakan urgensi bagi klub untuk bertindak strategis di pasar transfer.
Daftar Pemain dalam Spekulasi
Sejumlah nama besar kini disebut-sebut masuk daftar jual, dengan berbagai alasan mulai dari nilai pasar tinggi hingga beban gaji. Berikut adalah empat pemain yang paling santer dikaitkan dengan pintu keluar Camp Nou:
1. Frenkie de Jong (Gelandang)
Gelandang asal Belanda ini secara konsisten menjadi salah satu pemain dengan nilai jual tertinggi di skuad Barcelona. Dengan performa yang cenderung stabil dan usianya yang berada di puncak, De Jong menarik minat banyak klub top Eropa, termasuk Manchester United yang telah lama mengincarnya. Meskipun menjadi pilihan utama di lini tengah, gaji De Jong yang tinggi dan potensi profit murni yang besar dari penjualannya menjadikannya kandidat utama untuk dilepas jika tawaran yang menggiurkan datang. Nilai pasarnya diperkirakan mencapai 70-80 juta Euro, angka yang sangat berarti bagi keuangan klub.
2. Ronald Araujo (Bek Tengah)
Bek tangguh asal Uruguay ini adalah pilar pertahanan Barcelona. Kepemimpinannya di lapangan dan kemampuan fisiknya membuatnya menjadi salah satu bek tengah terbaik di dunia. Namun, ketertarikan dari klub-klub kaya seperti Bayern Munich dan beberapa tim Premier League, yang bersedia membayar mahal, menempatkannya dalam posisi dilematis. Barcelona sangat enggan melepas Araujo karena peran krusialnya, tetapi tawaran di atas 80-90 juta Euro bisa memaksa klub untuk mempertimbangkan ulang, terutama jika itu berarti dapat menyelesaikan sebagian besar masalah FFP mereka.
3. Raphinha (Penyerang Sayap)
Didatangkan dengan harga mahal dari Leeds United, Raphinha telah menunjukkan kilasan performa brilian namun belum sepenuhnya konsisten dalam beberapa musim terakhir. Dengan munculnya talenta muda di sayap dan kebutuhan akan efisiensi di lini serang, Raphinha berpotensi menjadi salah satu pemain yang bisa dijual untuk mengembalikan sebagian investasi klub. Klub-klub Premier League, khususnya dari London, dilaporkan tertarik dengan kecepatan dan kemampuan dribblingnya. Estimasi nilai jualnya berkisar 50-60 juta Euro, yang akan sangat membantu kas klub.
4. Ferran Torres (Penyerang)
Penyerang serbaguna asal Spanyol ini didatangkan dari Manchester City dengan ekspektasi tinggi, namun performanya masih fluktuatif. Meskipun telah menunjukkan peningkatan di beberapa momen, ia belum sepenuhnya mengukuhkan tempatnya sebagai starter reguler di Camp Nou. Penjualan Ferran Torres bisa meringankan beban gaji dan memberikan profit bagi klub, terutama jika ada tawaran dari klub-klub Serie A atau Premier League yang mencari penyerang dengan pengalaman di level tinggi. Nilai transfernya diproyeksikan sekitar 35-45 juta Euro.
“Menjual pemain inti selalu menjadi pedang bermata dua. Di satu sisi, ini adalah jalan tercepat untuk menyehatkan finansial dan mematuhi FFP. Di sisi lain, ini berisiko melemahkan kekuatan skuad dan mengirim sinyal negatif kepada penggemar. Barcelona harus sangat cermat dalam menimbang mana yang prioritas: stabilitas finansial atau ambisi di lapangan,” ujar Andi Pratama, seorang pengamat sepak bola senior.
Keputusan akhir mengenai siapa saja yang akan dilepas akan menjadi salah satu ujian terbesar bagi manajemen Barcelona di bursa transfer mendatang. Klub harus menyeimbangkan kebutuhan finansial yang mendesak dengan ambisi untuk tetap kompetitif di level tertinggi. Penjualan pemain-pemain ini, betapapun pahitnya, mungkin menjadi langkah krusial untuk membangun fondasi yang lebih stabil dan berkelanjutan bagi masa depan Blaugrana.
Bursa transfer musim panas 2025/2026 diperkirakan akan menjadi periode yang sibuk dan penuh drama bagi Barcelona, dengan harapan dapat mengakhiri siklus krisis finansial dan memulai era baru yang lebih cerah.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda