September 3, 2025

Delik Kalbar

Satu Portal, Banyak Cerita

BRI Super League: Persebaya Akhirnya Pecah Telur, Arema Gagal Amankan Poin Penuh

Drama dua kutub mewarnai lanjutan pekan BRI Super League pada 16 August 2025, di mana Persebaya Surabaya sukses meraih kemenangan perdana yang sangat dinanti-nantikan, sementara Arema FC harus puas berbagi angka setelah ditahan imbang oleh tim tamu.

Hasil ini memberikan gambaran yang jelas mengenai dinamika persaingan di papan tengah dan atas klasemen, serta menunjukkan betapa ketatnya tensi kompetisi di liga sepak bola tertinggi Indonesia.

Persebaya Pecah Telur di Kandang Lawan

Setelah menghadapi awal musim yang sulit dengan dua kekalahan beruntun, Persebaya Surabaya akhirnya berhasil memecahkan kebuntuan mereka. Bertandang ke markas Persita Tangerang, “Bajul Ijo” tampil dengan semangat juang yang tinggi dan berhasil mengamankan tiga poin penuh dengan skor 2-1. Gol kemenangan Persebaya dicetak oleh Sho Yamamoto dan Paulo Victor, yang menunjukkan efektivitas lini serang mereka.

Kemenangan tandang ini menjadi oase di tengah gurun tekanan yang menghimpit tim asal Kota Pahlawan tersebut. Hasil ini mengangkat moral para pemain dan staf pelatih, sekaligus mengatrol posisi mereka dari zona degradasi sementara. Pelatih Persebaya, Aji Santoso, tidak dapat menyembunyikan kebahagiaannya atas performa dan determinasi anak asuhnya.

“Ini adalah kemenangan yang sangat penting bagi kami. Setelah dua hasil kurang memuaskan, anak-anak menunjukkan karakter dan semangat juang yang luar biasa. Tiga poin di kandang lawan ini akan menjadi momentum positif untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya. Kami tidak akan berpuas diri, perjalanan masih panjang,” ujar Aji Santoso dalam konferensi pers pasca-pertandingan.

Fans Persebaya menyambut gembira hasil ini, berharap tim kebanggaan mereka dapat terus mempertahankan performa positif dan merangkak naik di tabel klasemen.

Arema Tertahan, Poin Krusial Melayang

Di sisi lain, Arema FC harus menelan pil pahit setelah gagal mengamankan kemenangan di kandang sendiri saat menjamu PSIM Yogyakarta. Dalam pertandingan yang berlangsung sengit, kedua tim bermain imbang 1-1. Arema sempat unggul terlebih dahulu, namun kelengahan di menit-menit akhir pertandingan memungkinkan PSIM menyamakan kedudukan.

Hasil imbang ini jelas merugikan “Singo Edan” yang berambisi untuk terus menempel ketat tim-tim papan atas. Dua poin yang melayang di kandang sendiri berpotensi merusak momentum Arema dalam perburuan gelar juara atau setidaknya tiket ke kompetisi Asia. PSIM Yogyakarta, yang tampil sebagai tim non-unggulan, berhasil menunjukkan determinasi dan disiplin pertahanan yang tinggi, membuat frustasi para penyerang Arema.

Pelatih Arema FC, Javier Roca, menyatakan kekecewaannya atas hasil ini. “Kami mendominasi sebagian besar pertandingan, menciptakan banyak peluang, namun gagal memaksimalkannya. Kebobolan di menit akhir adalah kesalahan yang harus kami evaluasi serius. Ini adalah pelajaran berharga bagi kami bahwa di BRI Super League, setiap tim bisa memberikan kejutan,” kata Roca.

Dengan hasil ini, persaingan di BRI Super League semakin memanas. Persebaya kini menatap laga berikutnya dengan optimisme baru, sementara Arema dituntut untuk segera berbenah dan kembali ke jalur kemenangan agar target mereka di musim ini tidak terancam.


Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.