September 7, 2025

Delik Kalbar

Satu Portal, Banyak Cerita

Detik-detik Bangunan Majelis Taklim Roboh di Bogor, Saksi: “Tiba-tiba, Bruk!”

BOGOR – Suasana khidmat pengajian Maulid Nabi Muhammad SAW di sebuah majelis taklim di kawasan Bogor seketika berubah menjadi mencekam pada 07 September 2025 pagi. Sebuah bangunan yang menjadi lokasi kegiatan keagamaan tersebut tiba-tiba ambruk, melukai puluhan jemaah yang sedang melantunkan marhaban. Euis (35), salah seorang korban selamat, menggambarkan momen menegangkan itu sebagai kejadian yang datang tanpa peringatan.

Kronologi Mencekam di Pagi Hari

Peristiwa tragis ini terjadi sekitar pukul 09.00 WIB saat puluhan jemaah, sebagian besar ibu-ibu dan anak-anak, tengah khusyuk mengikuti acara peringatan Maulid Nabi. Lantunan salawat dan marhaban memenuhi ruangan majelis taklim yang berlokasi di [Sebutkan nama lokasi spesifik jika ada, atau gunakan “sebuah desa di Kabupaten Bogor”] tersebut. Euis, yang duduk di barisan tengah, merasakan getaran aneh sesaat sebelum petaka terjadi. “Kami sedang asyik marhabanan, tiba-tiba ada suara retakan keras, lalu bruuk! Langsung gelap dan debu memenuhi ruangan,” kenang Euis dengan suara bergetar saat ditemui pasca kejadian.

“Saya kira hanya gempa kecil, tapi ternyata bagian atap dan dinding langsung runtuh. Semuanya panik, banyak yang berteriak meminta tolong. Saya berusaha melindungi kepala dan mencari jalan keluar,” tutur Euis, menggambarkan kekacauan yang terjadi dalam hitungan detik. Ia beruntung hanya mengalami luka ringan akibat tertimpa reruntuhan, namun trauma atas kejadian itu masih sangat membekas.

Menurut kesaksian beberapa warga sekitar, bangunan majelis taklim tersebut merupakan struktur lama yang sudah sering digunakan untuk kegiatan keagamaan. Belum ada laporan resmi mengenai penyebab pasti ambruknya bangunan, namun dugaan awal mengarah pada kondisi struktur bangunan yang sudah rapuh atau beban yang tidak mampu ditahan.

Evakuasi dan Penanganan Korban

Pasca kejadian, warga sekitar segera bergotong royong memberikan pertolongan pertama kepada para korban. Suara tangisan dan rintihan terdengar jelas dari bawah tumpukan material bangunan. Tim Penyelamat dan Medis dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Kepolisian, TNI, serta petugas medis setempat segera tiba di lokasi untuk melakukan evakuasi. Setidaknya [perkiraan jumlah, misalnya “25 orang”] dilaporkan mengalami luka-luka, mulai dari luka ringan, memar, hingga patah tulang, dan segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis.

“Sejauh ini, kami telah mengevakuasi seluruh korban yang terjebak di reruntuhan. Data awal menunjukkan [perkiraan jumlah] orang mengalami luka-luka dan saat ini sedang dalam perawatan. Kami terus melakukan pendataan dan memastikan tidak ada lagi korban yang tertinggal,” ujar [Nama Pejabat, misal: Kepala BPBD Kabupaten Bogor, [Nama]]. Area sekitar lokasi kejadian telah diamankan untuk memudahkan proses investigasi dan mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

Pemerintah daerah menyatakan akan memberikan bantuan penuh untuk pengobatan para korban dan mengkaji penyebab runtuhnya bangunan ini secara menyeluruh. Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya evaluasi rutin terhadap kelayakan dan keamanan bangunan publik, khususnya yang digunakan untuk kegiatan komunal, demi mencegah terulangnya tragedi serupa di masa mendatang. Kondisi psikologis korban selamat juga menjadi perhatian, dengan rencana pemberian pendampingan trauma healing.


Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.