September 4, 2025

Delik Kalbar

Satu Portal, Banyak Cerita

DPR Fasilitasi Audiensi BEM dengan Pemerintah, Setneg Siap Dengarkan Mahasiswa

DPR Jembatani Audiensi BEM dengan Pemerintah, Setneg Siap Dengarkan Mahasiswa

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia, Sufmi Dasco Ahmad, mengonfirmasi bahwa perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan aktivis mahasiswa akan diterima oleh pihak pemerintah melalui Sekretariat Negara (Setneg). Audiensi penting ini dijadwalkan pada Kamis, 4 September 2025, menyusul upaya mediasi yang dilakukan oleh pimpinan DPR. Langkah ini diharapkan menjadi jembatan komunikasi yang konstruktif antara aspirasi kaum muda dengan pembuat kebijakan di tingkat eksekutif.

DPR: Garda Terdepan Penyalur Aspirasi Rakyat

Inisiatif Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad untuk menjembatani pertemuan antara mahasiswa dan pemerintah menunjukkan komitmen lembaga legislatif dalam menyalurkan aspirasi masyarakat. Sebelumnya, perwakilan BEM dan aktivis mahasiswa telah lebih dulu melakukan audiensi dengan DPR, menyampaikan berbagai pandangan dan tuntutan terkait isu-isu kebangsaan yang menjadi perhatian mereka. Dasco, yang menerima langsung perwakilan mahasiswa tersebut, menilai pentingnya agar suara-suara kritis dari elemen mahasiswa juga didengar langsung oleh pemerintah.

Proses ini melibatkan komunikasi intensif antara Dasco dengan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), yang berujung pada kesediaan Setneg untuk menerima perwakilan mahasiswa. Hal ini menggarisbawahi fungsi DPR tidak hanya sebagai pembentuk undang-undang, tetapi juga sebagai forum penyerap dan penyalur aspirasi publik, termasuk dari kalangan mahasiswa yang dikenal sebagai agen perubahan. Langkah proaktif ini diharapkan dapat mereduksi potensi kesalahpahaman dan memperkuat ikatan antara pemerintah dengan rakyat.

“Perwakilan BEM dan aktivis mahasiswa yang telah melakukan audiensi dengan lembaganya, akan diterima pihak pemerintah atau Sekretariat Negara (Setneg) pada Kamis, 4 September 2025,” ujar Dasco, menegaskan komitmen DPR dalam memastikan aspirasi mahasiswa sampai ke tingkat tertinggi pemerintahan.

Urgensi Dialog Terbuka antara Pemerintah dan Mahasiswa

Kesediaan Sekretariat Negara untuk menerima audiensi mahasiswa menandai langkah positif dalam membangun iklim dialog yang konstruktif antara pemerintah dan generasi muda. Mahasiswa, dengan posisi independen dan idealisme mereka, seringkali menjadi motor penggerak kritik dan masukan terhadap kebijakan publik. Pertemuan ini diharapkan tidak hanya sebatas seremonial, tetapi menjadi forum substantif untuk mendiskusikan berbagai persoalan bangsa, mulai dari isu ekonomi, sosial, hingga politik yang menjadi sorotan publik.

Pemerintah di bawah kepemimpinan saat ini telah berulang kali menyatakan komitmennya untuk membuka ruang dialog dengan seluruh elemen masyarakat. Penerimaan audiensi BEM dan aktivis mahasiswa di Setneg menjadi bukti nyata dari komitmen tersebut. Dialog semacam ini sangat krusial untuk memastikan kebijakan yang diambil pemerintah bersifat inklusif, responsif terhadap kebutuhan rakyat, dan berkelanjutan. Sejarah mencatat, peran mahasiswa sangat signifikan dalam dinamika perjalanan bangsa, sehingga mendengarkan aspirasi mereka adalah sebuah keniscayaan untuk membangun tata kelola pemerintahan yang lebih baik.

Diharapkan, hasil dari audiensi pada Kamis, 4 September 2025, dapat membawa dampak positif. Baik mahasiswa maupun pemerintah diharapkan dapat saling bertukar pandangan secara objektif dan konstruktif, sehingga tercapai pemahaman bersama demi kemajuan bangsa. Keterbukaan informasi dan kesediaan untuk mendengarkan menjadi kunci utama dalam menjaga stabilitas sosial dan politik yang sehat, serta mewujudkan pembangunan yang berpihak pada kepentingan rakyat secara luas.


Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.