Dua Talenta Eropa, Zijlstra dan Jonathans Segera Disumpah Perkuat Timnas

JAKARTA – Upaya Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk memperkuat Tim Nasional Indonesia terus menunjukkan kemajuan signifikan. Dua talenta muda berdarah Indonesia yang saat ini berkiprah di Eropa, Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans, dijadwalkan akan segera mengucapkan sumpah sebagai Warga Negara Indonesia (WNI). Prosesi penting ini dilaporkan akan berlangsung pada akhir pekan mendatang, menandai langkah terakhir sebelum mereka resmi siap membela skuad Garuda.
Kabar gembira ini dikonfirmasi oleh Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, kepada awak media di Jakarta pada 24 August 2025. Menurut Arya, semua berkas dan prosedur administratif untuk kedua pemain tersebut hampir rampung, sehingga tinggal menunggu jadwal pasti untuk pengambilan sumpah di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).
Proses Naturalisasi Hampir Rampung, Siap Bela Merah Putih
Mauro Zijlstra, penyerang berusia 19 tahun yang saat ini bermain untuk tim muda Vitesse Arnhem di Belanda, serta Miliano Jonathans, gelandang serang berusia 20 tahun yang juga berasal dari akademi Vitesse, merupakan dua nama yang telah lama masuk dalam radar PSSI dan pelatih Shin Tae-yong. Keduanya diharapkan dapat menambah kedalaman dan kualitas skuad Timnas Indonesia, khususnya di lini serang dan tengah.
Proses naturalisasi kedua pemain ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang PSSI di bawah kepemimpinan Ketua Umum Erick Thohir untuk mengidentifikasi dan membawa pulang talenta-talenta diaspora yang memiliki akar Indonesia. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan daya saing Timnas Indonesia di kancah regional maupun internasional.
“Kami bersyukur proses untuk Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans sudah di tahap akhir. Semoga tidak ada kendala dan mereka bisa segera disumpah akhir pekan depan. Ini adalah kabar baik bagi Timnas Indonesia, menambah opsi pemain berkualitas bagi Shin Tae-yong,” ujar Arya Sinulingga, menegaskan komitmen PSSI dalam program naturalisasi pemain.
Setelah pengambilan sumpah, langkah selanjutnya adalah pengurusan kartu tanda penduduk (KTP) dan paspor Indonesia, diikuti dengan perpindahan federasi dari KNVB (Belanda) ke PSSI (Indonesia) melalui FIFA. Proses ini biasanya memakan waktu beberapa minggu, namun PSSI berkomitmen untuk menyelesaikannya secepat mungkin agar kedua pemain bisa segera dipanggil untuk agenda Timnas.
Penguatan Skuad Garuda Menuju Kompetisi Internasional
Kehadiran Zijlstra dan Jonathans diharapkan dapat memberikan dampak positif, terutama dalam menghadapi tantangan berat seperti Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Piala AFF mendatang. Keduanya dikenal memiliki kemampuan teknis yang baik, fisik prima, serta pengalaman bermain di kompetisi usia muda Eropa yang cukup kompetitif.
Zijlstra, dengan postur tinggi dan kemampuan mencetak gol, diharapkan bisa menjadi solusi di lini depan yang kerap menjadi sorotan. Sementara Jonathans, dengan kreativitas dan visi bermainnya, diharapkan mampu memberikan variasi serangan dari lini tengah. Mereka akan bergabung dengan deretan pemain naturalisasi lainnya seperti Rafael Struick, Ivar Jenner, Thom Haye, dan Ragnar Oratmangoen yang telah lebih dulu memperkuat skuad Garuda.
Kebijakan naturalisasi ini telah terbukti memberikan angin segar bagi Timnas Indonesia, terbukti dengan lolosnya skuad Garuda ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, serta pencapaian bersejarah di Piala Asia 2023 dengan melaju ke babak 16 besar. Dengan bergabungnya Zijlstra dan Jonathans, diharapkan Timnas Indonesia dapat terus berkembang dan meraih prestasi yang lebih tinggi di masa mendatang.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda