Jack Grealish: Dari Bintang Mahal City ke Everton, Mencari Titik Balik Karier

Setelah masa bakti yang penuh tantangan di Manchester City, Jack Grealish resmi dipinjamkan ke klub sesama Liga Primer, Everton, dalam sebuah langkah yang mengejutkan banyak pihak pada 15 August 2025. Keputusan ini menandai sebuah babak baru yang krusial dalam karier sang penyerang sayap, yang sebelumnya tiba di Etihad Stadium dengan label pemain termahal Inggris.
Karier Grealish, yang pernah menjadi ikon dan kapten di Aston Villa, seolah tidak menemui titik terang sejak kepindahannya ke Manchester City pada tahun 2021 dengan biaya transfer mencapai 100 juta poundsterling. Meskipun meraih beberapa gelar bergengsi bersama The Citizens, performa individunya kerap dianggap tidak konsisten dan jauh dari ekspektasi tinggi yang menyertai nilai transfernya. Manajer City, Pep Guardiola, diketahui telah memberi sinyal kuat bahwa waktu Grealish di klub telah usai, membuka pintu bagi peminjamannya ke Goodison Park.
Transisi Kontroversial dan Harapan Baru
Langkah peminjaman ini bukan hanya sekadar rotasi skuad bagi Manchester City, melainkan juga sebuah indikasi jelas dari evaluasi Pep Guardiola terhadap kontribusi Grealish. Selama di City, Grealish kesulitan beradaptasi sepenuhnya dengan sistem taktis yang ketat dan persaingan ketat di lini serang yang diisi oleh deretan bintang top dunia. Meskipun sesekali menunjukkan kilasan magisnya, ia gagal mengamankan posisi reguler dalam starting XI dan seringkali menjadi pilihan kedua atau ketiga di posisinya.
“Grealish adalah talenta luar biasa yang, sayangnya, belum mampu menemukan konsistensi yang diharapkan di level tertinggi. Kepindahan ke Everton bisa menjadi katalis yang ia butuhkan untuk menyalakan kembali percikan magisnya,” ujar seorang pengamat sepak bola nasional yang enggan disebutkan namanya.
Bagi Grealish, Everton menawarkan kesempatan emas untuk menghidupkan kembali kariernya yang sempat meredup. Klub Merseyside tersebut, yang tengah berjuang untuk menemukan stabilitas dan identitas di Liga Primer, berharap kehadiran pemain berusia 28 tahun ini dapat menyuntikkan kreativitas, pengalaman, dan kualitas menyerang yang sangat mereka butuhkan. Everton sendiri telah lama mencari pemain yang mampu menjadi pembeda di sepertiga akhir lapangan, dan Grealish, dengan kemampuan dribbling, visi, dan umpan kuncinya, dianggap sebagai solusi ideal.
Misi Kebangkitan di Goodison Park
Kepindahan ke Everton bukan tanpa tantangan bagi Grealish. Ia akan bergabung dengan tim yang memiliki tekanan berbeda dibandingkan City, di mana tuntutan kemenangan dan performa stabil menjadi prioritas utama untuk menjauh dari zona degradasi. Adaptasi dengan gaya permainan dan filosofi manajer Everton, serta ekspektasi besar dari para penggemar Goodison Park, akan menjadi ujian berat baginya.
Meskipun demikian, peluang untuk mendapatkan menit bermain reguler dan menjadi figur sentral dalam proyek tim bisa menjadi motivasi besar bagi Grealish. Ini adalah kesempatan baginya untuk membuktikan kepada para kritikus dan juga kepada dirinya sendiri bahwa ia masih memiliki kemampuan untuk bersinar di panggung Liga Primer. Selain itu, performa apik di Everton juga dapat menjadi jembatan baginya untuk kembali masuk dalam perhitungan tim nasional Inggris, khususnya menjelang turnamen besar di masa depan.
Apakah Jack Grealish akan kembali menemukan performa terbaiknya dan menghidupkan kembali julukan “bintang” yang pernah melekat padanya, kali ini di bawah bendera Everton? Atau akankah ini menjadi sinyal lebih lanjut dari penurunan kariernya? Hanya waktu yang akan menjawab misi kebangkitan sang pemain di Goodison Park.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda