Jerman Jaga Asa Piala Dunia 2026: Redam Irlandia Utara 3-1 di Kandang
Tim Nasional Jerman berhasil mengamankan tiga poin krusial dalam upaya mereka menuju Piala Dunia 2026, usai menaklukkan perlawanan gigih Irlandia Utara dengan skor 3-1. Laga Grup A Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa yang berlangsung di RheinEnergieStadion, Jerman, pada 7 September 2025 (waktu setempat) atau Senin dini hari, 8 September 2025 WIB, menunjukkan dominasi Die Mannschaft meskipun sempat dikejutkan oleh gol balasan lawan.
Kemenangan ini menjadi sangat penting bagi Jerman, yang berambisi besar untuk lolos ke putaran final Piala Dunia. Laga tersebut tidak hanya menguji efektivitas serangan Jerman, tetapi juga ketangguhan mental mereka ketika harus merespons gol penyeimbang dari tim tamu yang bermain ngotot.
Dominasi Awal dan Balasan Tak Terduga
Sejak peluit awal dibunyikan, Jerman langsung mengambil inisiatif serangan. Bermain di hadapan publik sendiri, Die Mannschaft menunjukkan ambisi besar untuk meraih kemenangan perdana mereka di fase kualifikasi ini setelah mengemas poin dari dua laga. Tekanan tanpa henti membuahkan hasil cepat pada menit ke-7.
Serge Gnabry menjadi pembuka keran gol setelah memanfaatkan kemelut di depan gawang Irlandia Utara. Dengan sigap, ia menyambar bola liar hasil duel para pemain lawan di kotak penalti, mengubah skor menjadi 1-0. Gol cepat ini seolah menegaskan superioritas Jerman di awal pertandingan.
Namun, keunggulan cepat tersebut tidak membuat Irlandia Utara menyerah. Dengan semangat juang yang tinggi dan pertahanan rapat, tim tamu berupaya mencari celah untuk membalas. Mereka akhirnya berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-34. Melalui skema sepak pojok yang terukur, Isaac Price melepaskan tembakan akurat yang tak mampu dihalau kiper Jerman, mengembalikan tensi pertandingan ke titik nol dengan skor 1-1.
Gol balasan ini menjadi peringatan bagi Jerman bahwa pertandingan tidak akan mudah, meskipun mereka menguasai jalannya laga. Skor 1-1 bertahan hingga turun minum, memberikan pekerjaan rumah bagi pelatih dan para pemain Die Mannschaft untuk babak kedua.
Gol Krusial Amiri dan Magis Wirtz Kunci Tiga Poin
Memasuki babak kedua, Jerman kembali meningkatkan intensitas serangan. Pelatih kemungkinan memberikan instruksi khusus agar timnya lebih efektif dalam penyelesaian akhir dan menjaga fokus di lini pertahanan. Sejumlah peluang tercipta, namun solidnya pertahanan Irlandia Utara sempat menyulitkan pasukan tuan rumah untuk kembali memimpin.
Kebuntuan akhirnya terpecahkan pada menit ke-69. Nadiem Amiri, yang tampil enerjik di lini tengah, berhasil menempatkan bola ke gawang lawan, membawa Jerman kembali unggul 2-1. Gol ini seolah memecah ketegangan yang menyelimuti RheinEnergieStadion dan memberikan momentum bagi Die Mannschaft untuk tampil lebih lepas.
Hanya berselang tiga menit, tepatnya pada menit ke-72, Florian Wirtz mengukir namanya di papan skor dengan cara yang spektakuler. Tendangan bebas ciamiknya melesat indah melewati pagar betis dan jangkauan kiper, menggetarkan jala gawang Irlandia Utara untuk ketiga kalinya. Gol ketiga ini praktis mengunci kemenangan Jerman dan meredam asa Irlandia Utara untuk kembali menyamakan kedudukan.
Kemenangan 3-1 ini tidak hanya penting untuk moral tim, tetapi juga menjadi penanda bahwa ‘Die Mannschaft’ telah menemukan kembali ritme dan kekuatan mereka setelah awal yang kurang meyakinkan di fase kualifikasi. Ini adalah langkah fundamental menuju ambisi besar di Piala Dunia 2026.
Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 3-1 untuk keunggulan tuan rumah tidak berubah. Hasil ini memastikan Timnas Jerman berhasil mengemas tiga poin perdana dari dua pertandingan yang telah dilakoni di Grup A Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa. Raihan ini menempatkan Die Mannschaft sementara di posisi ketiga klasemen grup, menunjukkan perbaikan posisi dan harapan untuk terus bersaing memperebutkan tiket langsung ke putaran final.
Dengan jadwal kualifikasi yang masih panjang, performa konsisten akan menjadi kunci bagi Jerman. Kemenangan atas Irlandia Utara ini, meskipun tidak diraih dengan mudah, memberikan dasar yang kuat untuk menghadapi tantangan-tantangan berikutnya dalam perebutan tiket menuju pesta sepak bola dunia empat tahunan tersebut. Penggemar Die Mannschaft tentu berharap tim kesayangan mereka dapat mempertahankan momentum ini di laga-laga mendatang, yang dijadwalkan akan kembali digelar dalam beberapa bulan ke depan, termasuk potensi laga krusial pada 08 September 2025.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda
