September 8, 2025

Delik Kalbar

Satu Portal, Banyak Cerita

Kapolri Serukan Persatuan, Waspada Ancaman Perpecahan Demi Indonesia Maju

Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri), pada 07 September 2025 menegaskan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di tengah dinamika global dan domestik yang kompleks. Dalam sebuah kesempatan, Kapolri mengingatkan seluruh elemen masyarakat akan bahaya kelengahan yang dapat berujung pada disusupinya ideologi asing, perpecahan sosial, dan pada akhirnya menggagalkan cita-cita Indonesia menjadi negara maju.

Pernyataan tersebut disampaikan Kapolri sebagai respons terhadap berbagai tantangan yang terus membayangi stabilitas nasional, termasuk polarisasi politik, penyebaran hoaks, serta potensi infiltrasi paham-paham radikal yang dapat mengikis nilai-nilai kebangsaan. Menurut Listyo Sigit, persatuan bukanlah sekadar slogan, melainkan fondasi krusial yang harus terus dirawat dan diperkuat oleh setiap warga negara.

Ancaman Disusupi dan Perpecahan Hadang Cita-cita Bangsa

Kapolri menyoroti bahwa kelengahan dalam menjaga persatuan dapat membuka celah bagi pihak-pihak yang ingin memecah belah bangsa. Ancaman ini tidak hanya datang dari luar, tetapi juga berpotensi muncul dari dalam, melalui isu-isu sensitif seperti suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) yang kerap dimanfaatkan untuk kepentingan tertentu. Penyebaran informasi yang tidak benar atau hoaks di media sosial menjadi salah satu medium efektif dalam menyulut konflik dan memperlebar jurang perbedaan.

Lebih lanjut, Listyo Sigit mengingatkan bahwa tujuan akhir dari upaya disusupi dan dipecah belah adalah melemahkan negara. Negara yang lemah dan terpecah belah akan sulit fokus pada pembangunan dan pencapaian visi besar, seperti mewujudkan Indonesia Emas 2045. Oleh karena itu, kesadaran kolektif untuk membentengi diri dari segala bentuk infiltrasi ideologi dan narasi destruktif menjadi sangat esensial.

“Jika kita lengah, kita akan disusupi, dipecah, dan pada akhirnya akan gagal menjadi negara maju. Persatuan adalah fondasi utama bagi kemajuan bangsa, tanpa itu, semua visi besar akan sia-sia. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga marwah keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tegas Kapolri.

Peringatan ini bukan tanpa dasar. Sejarah telah membuktikan bahwa perpecahan internal seringkali menjadi titik lemah yang dimanfaatkan oleh kekuatan eksternal. Kapolri menekankan bahwa nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika harus menjadi pedoman hidup berbangsa dan bernegara yang tidak bisa ditawar. Pengamalan nilai-nilai ini dalam kehidupan sehari-hari akan menjadi benteng paling kokoh terhadap segala upaya pemecah belah.

Peran Aktif Masyarakat dan Sinergi Kelembagaan

Dalam konteks menjaga persatuan, Kapolri mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, pemuda, hingga akademisi, untuk mengambil peran aktif. Partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga toleransi, kerukunan, dan kewaspadaan terhadap ancaman disusupi menjadi kunci utama. Edukasi mengenai literasi digital dan kemampuan memfilter informasi juga dianggap krusial agar masyarakat tidak mudah termakan hoaks dan provokasi.

Tidak hanya itu, sinergi antara Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI), pemerintah daerah, dan seluruh komponen bangsa juga harus terus diperkuat. Kolaborasi lintas sektoral ini penting untuk menciptakan lingkungan yang aman, kondusif, dan stabil, sehingga program-program pembangunan dapat berjalan tanpa hambatan berarti. Polri, kata Listyo Sigit, berkomitmen untuk terus berada di garis terdepan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), sekaligus menjadi fasilitator dalam menjaga kerukunan antarwarga.

Kapolri menutup pernyataannya dengan menyerukan agar semangat persatuan dan gotong royong senantiasa membara di sanubari setiap anak bangsa. Dengan komitmen kolektif dan kewaspadaan yang tinggi, Indonesia diyakini mampu menghadapi berbagai tantangan dan meraih posisi sebagai negara maju yang disegani di kancah global. Masa depan bangsa ini, menurutnya, ada di tangan kita semua, dan persatuan adalah kunci pembuka gerbang kemajuan.


Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.