November 18, 2025

Delik Kalbar

Satu Portal, Banyak Cerita

Kebakaran Hebat Landa Palmerah, Puluhan Rumah Hangus, Anak dan Lansia Terluka

Jakarta, 16 November 2025 – Kebakaran hebat melanda permukiman padat penduduk di kawasan Palmerah, Jakarta Barat, pada Minggu (16/11/2025) sore, menghanguskan sedikitnya 50 rumah dan menyebabkan sejumlah warga, termasuk anak-anak dan lansia, mengalami luka-luka. Diduga kuat, insiden tragis ini dipicu oleh korsleting listrik.

Api dengan cepat menjalar di Jalan Pelita VIII RT 09/RW 04, Jati Pulo, Palmerah, mengingat mayoritas bangunan terbuat dari material yang mudah terbakar dan jarak antar rumah yang sangat rapat. Kobaran api yang membesar dan kepulan asap hitam pekat sempat membuat panik warga sekitar, yang berusaha menyelamatkan diri dan barang berharga seadanya.

Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta mengerahkan puluhan unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi. Petugas berjibaku memadamkan api selama beberapa jam, menghadapi tantangan akses jalan yang sempit serta sumber air yang terbatas. Berkat kerja keras petugas dan bantuan warga, api akhirnya berhasil dilokalisir dan dipadamkan sepenuhnya menjelang malam hari.

Dampak dan Evakuasi Warga

Insiden ini menyebabkan ratusan jiwa kini kehilangan tempat tinggal dan terpaksa mengungsi. Pemerintah kota Jakarta Barat melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan instansi terkait segera mendirikan posko pengungsian sementara di area yang aman, menyediakan tenda, dapur umum, serta kebutuhan dasar lainnya bagi para korban. Bantuan logistik berupa makanan siap saji, pakaian, selimut, dan perlengkapan mandi terus mengalir dari berbagai pihak, termasuk masyarakat umum dan lembaga swadaya masyarakat.

Sejumlah warga yang mengalami luka-luka, mulai dari luka bakar ringan, sesak napas akibat menghirup asap, hingga syok, segera mendapatkan penanganan medis. Mereka dilarikan ke puskesmas terdekat dan beberapa di antaranya dirujuk ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut. Prioritas diberikan kepada anak-anak dan lansia yang kondisi fisiknya lebih rentan.

“Semua habis, Pak. Hanya baju di badan ini yang tersisa. Untung anak dan cucu saya sempat keluar, meski ada yang terhirup asap dan harus dirawat. Kami tidak tahu harus tinggal di mana sekarang,” tutur Ibu Suti (50), salah satu korban yang terlihat pasrah sembari memeluk anaknya di posko pengungsian.

Hingga 16 November 2025, proses pendataan korban dan kebutuhan mendesak masih terus dilakukan oleh BPBD dan pihak terkait. Pemerintah setempat juga berkoordinasi untuk merencanakan langkah rehabilitasi pascabencana bagi para korban.

Penyelidikan dan Peringatan Bahaya Korsleting Listrik

Pihak kepolisian dari Polres Metro Jakarta Barat telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan penyebab pasti kebakaran. Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol. [Nama Kapolres], menyatakan dugaan awal mengarah pada korsleting listrik dari salah satu rumah warga, yang kemudian dengan cepat menyambar bangunan di sekitarnya. “Penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan untuk memastikan penyebab pasti dan mengidentifikasi potensi kelalaian yang mungkin terjadi,” ujarnya.

Insiden kebakaran di Palmerah ini menjadi pengingat serius bagi masyarakat akan bahaya korsleting listrik, terutama di permukiman padat penduduk. Pemerintah dan instansi terkait secara rutin mengimbau masyarakat untuk selalu memeriksa instalasi listrik di rumah, tidak menumpuk colokan listrik, menggunakan peralatan listrik sesuai standar, dan segera melaporkan jika ada kerusakan pada instalasi.

Kejadian ini diharapkan dapat meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap potensi bahaya kebakaran, khususnya yang disebabkan oleh faktor kelistrikan, demi mencegah terulangnya tragedi serupa di masa mendatang.


Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.