Kejutan Besar Carabao Cup: Empat Klub Liga Primer Tersingkir Dini

Gelaran Carabao Cup musim 2025/2026 telah menciptakan kejutan besar pada babak kedua yang berlangsung dini hari Rabu, 27 Agustus 2025. Sebanyak empat klub dari Liga Primer Inggris harus menelan pil pahit kekalahan dan tersingkir dari kompetisi piala domestik ini, menandai awal musim yang kurang ideal bagi mereka. Dari total 19 pertandingan yang dimainkan, fokus utama tertuju pada tumbangnya tim-tim papan atas di tangan lawan-lawan yang secara teori lebih lemah.
Empat Tim Liga Primer Gugur Mengejutkan
Empat tim Liga Primer yang tersingkir meliputi Ashton United, Bromley Rovers, Kingsbridge FC, dan Wyndham City. Kekalahan ini tidak hanya mengejutkan para penggemar, tetapi juga menambah tekanan signifikan pada manajer masing-masing tim yang diharapkan mampu melangkah lebih jauh di kompetisi piala domestik.
Salah satu hasil paling mencolok terjadi ketika Ashton United, sebuah tim yang berjuang untuk konsistensi di Liga Primer, secara mengejutkan ditaklukkan oleh Newton Athletic, klub Championship, dengan skor tipis 1-0 di kandang mereka yang riuh. Gol semata wayang di babak kedua sudah cukup untuk mengirim pulang tim Liga Primer tersebut, memicu sorak sorai pendukung tuan rumah dan kekecewaan di kubu tim tamu.
Tidak kalah dramatis, Bromley Rovers, yang dikenal dengan gaya bermain menyerang, menciptakan sensasi dengan dikalahkan oleh Westfield United dari League One melalui adu penalti setelah bermain imbang 2-2 selama 120 menit. Kiper Westfield United menjadi pahlawan setelah menggagalkan dua tendangan penalti lawan, memastikan tiket mereka ke babak berikutnya.
Dua tim Liga Primer lainnya yang harus angkat koper adalah Kingsbridge FC dan Wyndham City. Kingsbridge FC menderita kekalahan 2-1 di tangan Blackwood Town (Championship) dalam pertandingan yang didominasi oleh tim tuan rumah, sementara Wyndham City takluk 0-3 dari Elmwood FC (Championship) dalam penampilan yang mengecewakan. Hasil ini menunjukkan bahwa rotasi pemain yang berlebihan atau kurangnya fokus bisa berakibat fatal di kompetisi piala.
“Carabao Cup selalu menjadi panggung bagi kejutan, dan hasil dini hari tadi membuktikan bahwa tidak ada tim yang bisa meremehkan lawan di kompetisi piala. Ini adalah pengingat keras bagi klub-klub Liga Primer bahwa gairah dan determinasi tim-tim di kasta bawah seringkali bisa mengatasi perbedaan kualitas di atas kertas,” ujar seorang pengamat sepak bola nasional, Dr. Ardi Wijaya.
Jalan Mulus Tim Unggulan dan Babak Berikutnya
Sementara empat tim Liga Primer harus tersingkir, sebagian besar tim Liga Primer lainnya yang berkompetisi di babak kedua berhasil melaju ke babak ketiga tanpa banyak kesulitan. Tim-tim seperti Everton dan Crystal Palace mencatatkan kemenangan meyakinkan atas lawan-lawan mereka dari liga yang lebih rendah, menegaskan dominasi mereka dan menghindari nasib serupa dengan tim-tim yang tumbang.
Dengan berakhirnya gelombang pertama babak kedua, total 19 tim kini telah memastikan tempat mereka. Fokus kini beralih ke undian babak ketiga yang akan dilakukan dalam beberapa hari ke depan, di mana tim-tim yang berpartisipasi di kompetisi Eropa (Liga Champions, Liga Europa, Liga Konferensi Europa) juga akan mulai bergabung. Ini menjanjikan babak ketiga yang semakin menarik dengan potensi pertemuan antara raksasa Liga Primer.
Hingga 27 August 2025, tekanan terhadap manajer yang timnya tersingkir diprediksi akan semakin meningkat, memicu spekulasi mengenai masa depan mereka. Kegagalan dini di Carabao Cup ini mungkin menjadi berkah terselubung bagi sebagian tim untuk mengurangi kepadatan jadwal, namun bagi yang lain, ini adalah pukulan telak bagi ambisi mereka di awal musim dan dapat mengganggu momentum mereka di Liga Primer.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda