September 3, 2025

Delik Kalbar

Satu Portal, Banyak Cerita

Kematian Tragis Kepala Bank di Jakarta Timur: Polisi Buru Pelaku Pembunuhan

Dunia perbankan nasional dikejutkan oleh kabar duka atas meninggalnya seorang kepala cabang bank swasta terkemuka di Jakarta Timur. Hendrawan Budi Prakoso (48), Kepala Cabang Bank Mandiri Area Jakarta Timur, ditemukan tak bernyawa di kediamannya di kawasan perumahan elit Cipinang, Jakarta Timur, pada dini hari 21 August 2025, diduga kuat akibat tindak pidana pembunuhan. Insiden tragis ini segera memicu penyelidikan intensif dari pihak kepolisian untuk mengungkap motif dan menangkap pelaku.

Kronologi Penemuan Jenazah dan Suasana Duka

Jenazah Hendrawan Budi Prakoso pertama kali ditemukan oleh asisten rumah tangga pada sekitar pukul 05.00 WIB pagi 21 August 2025, di salah satu ruangan di lantai dasar rumahnya. Sumber kepolisian menyebutkan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban yang mengindikasikan bahwa almarhum menjadi korban pembunuhan. Segera setelah penemuan, tim identifikasi dari Polres Metro Jakarta Timur dan Polda Metro Jaya langsung bergerak ke lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Area sekitar kediaman korban langsung dipasangi garis polisi, sementara proses evakuasi jenazah dilakukan. Suasana duka yang mendalam menyelimuti lokasi, terutama dari pihak keluarga. Sang istri, Citra Dewi (46), yang menunggu di depan mobil jenazah, tak kuasa meneteskan air mata melihat keranda berisi jasad suaminya. Ia terlihat begitu terpukul dan harus ditenangkan oleh kerabat dan tetangga yang turut hadir.

“Kami sangat kaget dan tidak menyangka Bapak Hendra akan pergi secepat ini, apalagi dengan cara seperti ini,” ujar salah seorang tetangga yang enggan disebutkan namanya, dengan suara bergetar. “Beliau dikenal sebagai sosok yang baik, ramah, dan sangat peduli terhadap lingkungan sekitar.”

Investigasi Intensif Kepolisian dan Dugaan Motif

Kapolres Metro Jakarta Timur, Komisaris Besar Polisi Budi Cahyono, dalam keterangannya kepada media menyatakan bahwa pihaknya telah membentuk tim khusus untuk menangani kasus ini. “Kami sedang melakukan penyelidikan intensif. Sejumlah saksi telah dimintai keterangan, termasuk anggota keluarga dan asisten rumah tangga yang pertama kali menemukan korban,” jelas Kombes Pol Budi Cahyono.

“Saat ini kami belum bisa menyampaikan detail lebih lanjut mengenai motif pembunuhan. Semua kemungkinan masih terbuka, mulai dari perampokan, dendam pribadi, hingga masalah terkait pekerjaan. Tim sedang bekerja keras mengumpulkan barang bukti dan petunjuk dari lokasi kejadian,” tegas Komisaris Besar Polisi Budi Cahyono, memberikan keterangan pers di depan rumah duka.

Jenazah Hendrawan Budi Prakoso telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk dilakukan autopsi guna mengetahui penyebab pasti kematian dan mengidentifikasi luka-luka yang dialami korban. Polisi juga telah mengamankan beberapa barang bukti dari lokasi kejadian yang diharapkan dapat membantu mengungkap identitas pelaku dan kronologi pasti pembunuhan tersebut. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tidak berspekulasi dan memberikan kepercayaan penuh kepada aparat penegak hukum dalam menangani kasus ini.

Kepergian Hendrawan Budi Prakoso meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, kerabat, dan rekan kerja. Almarhum dikenal sebagai profesional di bidang perbankan yang memiliki rekam jejak cemerlang dan telah berkontribusi besar di institusinya. Rencananya, jenazah almarhum akan dikebumikan di TPU Pondok Ranggon besok, [Tanggal Hari Ini plus 1 hari], setelah proses autopsi selesai dilakukan dan diserahkan kepada pihak keluarga.


Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.