September 3, 2025

Delik Kalbar

Satu Portal, Banyak Cerita

KPK Panggil Ilham Habibie dan Lisa Mariana, Usut Dugaan Korupsi Dana Iklan Bank BJB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 22 August 2025 memanggil dua individu sebagai saksi dalam penyidikan kasus dugaan korupsi dana iklan di Bank BJB. Kedua saksi yang dipanggil adalah Lisa Mariana dan Direktur Utama PT Ilthabi Rekatama, Ilham Akbar Habibie, putra mantan Presiden B.J. Habibie.

Pemanggilan ini merupakan bagian dari upaya KPK untuk mendalami lebih lanjut kasus yang diduga merugikan keuangan negara tersebut. Korupsi dana iklan, yang seringkali melibatkan praktik mark-up anggaran, proyek fiktif, atau penyelewengan prosedur pengadaan, menjadi fokus utama penyelidikan lembaga antirasuah ini.

Juru Bicara KPK, dalam keterangan resminya, menyatakan bahwa materi pokok pemeriksaan terhadap kedua saksi baru akan disampaikan kepada publik usai seluruh proses pemeriksaan rampung dilaksanakan. Hal ini sesuai dengan standar operasional prosedur KPK untuk menjaga integritas penyidikan.

“Kami masih mendalami peran dan pengetahuan dari para saksi terkait dugaan penyalahgunaan dana iklan Bank BJB. Seluruh informasi yang kami peroleh akan dianalisis secara komprehensif untuk mengungkap secara terang benderang kasus ini,” ujar Juru Bicara KPK.

Konteks Pemanggilan dan Kasus Bank BJB

Pemanggilan Ilham Habibie menarik perhatian publik mengingat posisinya sebagai seorang profesional terkemuka dan putra dari tokoh nasional. Meskipun keterlibatannya dalam kasus ini masih sebatas saksi, hal ini menunjukkan keseriusan KPK dalam menindaklanjuti setiap dugaan korupsi tanpa pandang bulu, tidak terkecuali pihak-pihak yang memiliki latar belakang tertentu.

Kasus dugaan korupsi dana iklan Bank BJB ini sendiri telah bergulir beberapa waktu, dengan indikasi adanya praktik-praktik yang tidak sesuai prosedur dalam alokasi dan penggunaan anggaran promosi. Bank BJB, sebagai salah satu bank pembangunan daerah terbesar di Indonesia, memiliki anggaran promosi yang signifikan. Potensi kerugian negara akibat penyelewengan dana ini bisa sangat besar, mengingat jumlah dana yang dialokasikan untuk kegiatan periklanan dan promosi seringkali mencapai miliaran rupiah.

Penyidik KPK diyakini tengah mencari benang merah antara kebijakan internal bank, pihak ketiga yang terlibat dalam pengadaan iklan, dan potensi aliran dana ilegal yang mungkin terjadi. Tujuan pemanggilan para saksi adalah untuk mengumpulkan keterangan yang dapat menjelaskan kronologi, modus operandi, serta pihak-pihak yang bertanggung jawab dalam dugaan penyalahgunaan dana tersebut.

Prosedur dan Tahapan Selanjutnya

Proses pemeriksaan saksi merupakan tahapan krusial dalam penyelidikan KPK. Keterangan dari Lisa Mariana dan Ilham Habibie diharapkan dapat memberikan petunjuk baru atau menguatkan bukti-bukti yang telah dimiliki oleh penyidik. Setiap detail yang disampaikan oleh saksi akan dicocokkan dengan alat bukti lain, seperti dokumen, keterangan saksi lain, dan hasil analisis keuangan.

Setelah pemeriksaan selesai, penyidik akan mengevaluasi semua informasi dan bukti yang terkumpul. Jika ditemukan cukup bukti awal yang mengindikasikan keterlibatan pidana, bukan tidak mungkin akan ada penetapan tersangka baru dalam kasus ini. Namun, KPK menekankan bahwa status seseorang sebagai saksi bukan berarti terlibat dalam tindak pidana, melainkan untuk dimintai keterangan yang relevan dengan kasus yang diselidiki.

Publik menanti perkembangan lebih lanjut dari kasus ini, mengingat pentingnya transparansi dalam pengelolaan dana BUMN/BUMD serta komitmen pemberantasan korupsi yang terus digencarkan oleh KPK. Lembaga antirasuah tersebut menegaskan akan terus bekerja secara profesional dan independen dalam mengusut tuntas setiap perkara korupsi demi terciptanya pemerintahan yang bersih dan akuntabel.


Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.