La Liga 2025/2026: Raksasa Spanyol Kuasai Pekan Pertama, Atletico Tersandung

Pekan perdana Liga Spanyol musim 2025/2026 telah resmi berakhir pada 20 August 2025, menyajikan drama awal yang intens bagi para penggemar sepak bola. Dua raksasa tradisional, Real Madrid dan Barcelona, berhasil mengamankan poin penuh, menunjukkan ambisi mereka sejak awal musim. Namun, sorotan utama justru tertuju pada hasil mengejutkan yang dialami Atletico Madrid, yang harus takluk di laga pembuka.
Awal Mulus Sang Rival Abadi
Real Madrid, di bawah arahan Carlo Ancelotti, menunjukkan dominasi mereka saat menghadapi tim promosi Cadiz di Santiago Bernabéu. Dengan skor meyakinkan 3-1, Los Blancos membuka keran gol melalui Jude Bellingham, Vinicius Jr., dan Rodrygo. Performa solid di lini tengah yang digalang Federico Valverde dan Toni Kroos, dipadukan dengan serangan tajam dari sisi sayap, menjadi indikasi kuat bahwa Madrid siap mempertahankan gelar atau merebutnya kembali dengan kekuatan penuh. Kemenangan ini menempatkan mereka di puncak klasemen sementara berkat selisih gol yang superior.
Tak mau kalah, rival abadi mereka, Barcelona, juga meraih kemenangan penting di kandang sendiri, Estadi Olímpic Lluís Companys, saat menjamu Getafe. Gol tunggal Robert Lewandowski di menit ke-70 melalui sundulan terarah memastikan tiga poin bagi Blaugrana. Meskipun kemenangan terbilang tipis dan baru bisa didapatkan di babak kedua, pelatih Xavi Hernandez memuji kekompakan timnya dalam menjaga lini pertahanan dan menciptakan peluang, meski masih ada pekerjaan rumah dalam efektivitas penyelesaian akhir. Kemenangan ini menjadi modal berharga bagi Barcelona yang bertekad untuk bersaing ketat di papan atas.
Ketersandungnya Los Rojiblancos
Di sisi lain spektrum, Atletico Madrid asuhan Diego Simeone harus menelan pil pahit. Bertandang ke markas tim kuda hitam, Alavés, Los Rojiblancos secara mengejutkan menyerah dengan skor tipis 0-1. Gol tunggal Alavés di babak kedua menjadi pukulan telak bagi ambisi Atletico yang berharap memulai musim dengan kemenangan dan menunjukkan konsistensi. Pertandingan yang berjalan ketat dan diwarnai banyak pelanggaran ini, menunjukkan bahwa Alavés bermain sangat disiplin dan berhasil memanfaatkan kelengahan lini belakang Atletico.
Kekalahan ini menimbulkan pertanyaan mengenai kesiapan mental dan taktik tim Simeone di awal musim, terutama mengingat Alavés bukanlah tim papan atas yang diunggulkan. Fans dan pengamat sepak bola menyoroti kurangnya kreativitas di lini tengah dan kesulitan tim dalam membongkar pertahanan rapat lawan. Hasil ini menempatkan Atletico Madrid di posisi bawah klasemen sementara, memaksa mereka untuk segera berbenah jika tidak ingin tertinggal dari para pesaing utama.
“Musim ini akan sangat kompetitif. Real Madrid dan Barcelona telah mengirimkan sinyal kuat dengan kemenangan meyakinkan, namun kekalahan Atletico menunjukkan bahwa tidak ada pertandingan mudah di La Liga. Setiap tim harus siap menghadapi kejutan, bahkan di pekan pertama sekalipun. Ini akan menjadi musim yang panjang dan penuh tantangan.”
Dengan hasil pekan pertama ini, peta persaingan di papan atas Liga Spanyol mulai terbentuk, meskipun masih terlalu dini untuk menarik kesimpulan. Real Madrid memuncaki klasemen sementara disusul Barcelona, sementara Atletico Madrid harus puas berada di zona bawah. Para penggemar kini menantikan bagaimana tim-tim ini akan beradaptasi dan berkembang di pekan-pekan mendatang, dengan harapan persaingan ketat akan terus tersaji hingga akhir musim.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda