Madura United Kembali Gagal Menang, Ditahan Imbang Bhayangkara FC di Kandang

Madura United harus puas berbagi poin dengan Bhayangkara FC setelah hanya mampu bermain imbang tanpa gol pada laga pekan kelima BRI Super League 2025/2026. Pertandingan yang berlangsung alot di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Jumat (12/9/2025) malam WIB, ini kembali menyoroti inkonsistensi performa Laskar Sapeh Kerrab di awal musim. Hasil imbang ini memperpanjang catatan tanpa kemenangan bagi Madura United, menambah tekanan di pundak tim asuhan [Nama Pelatih Madura United jika relevan, atau cukup menyebut ‘staf kepelatihan’].
Dominasi Tak Efektif di Gelora Ratu Pamelingan
Sejak peluit kick-off dibunyikan, Madura United yang bermain di hadapan ribuan pendukungnya sendiri mencoba mengambil inisiatif serangan. Beberapa skema serangan disusun, dengan mengandalkan kecepatan sayap dan kreasi dari lini tengah. Namun, solidnya lini pertahanan Bhayangkara FC yang tampil disiplin membuat setiap upaya serangan Madura United selalu kandas di sepertiga akhir lapangan.
Peluang terbaik Madura United di babak pertama datang melalui sundulan yang masih melebar tipis, serta tembakan spekulatif dari luar kotak penalti yang dengan mudah diamankan oleh kiper Bhayangkara FC yang tampil sigap. Sebaliknya, Bhayangkara FC, meski lebih banyak bertahan, sesekali melancarkan serangan balik cepat yang cukup merepotkan pertahanan tuan rumah. Skor kacamata 0-0 pun bertahan hingga turun minum, menggambarkan kebuntuan kedua tim dalam menciptakan gol.
Memasuki paruh kedua, intensitas pertandingan sedikit meningkat. Pelatih Madura United melakukan beberapa pergantian pemain untuk menambah daya gedor dan memecah kebuntuan, memasukkan [posisi/tipe pemain] guna mencari gol pembuka. Namun, upaya tersebut belum membuahkan hasil signifikan. Bhayangkara FC tetap disiplin menjaga pertahanan, bahkan di beberapa kesempatan nyaris membahayakan gawang Madura United melalui skema bola mati dan serangan balik cepat. Hingga wasit meniup peluit panjang, tidak ada gol yang tercipta, mengakhiri laga dengan skor sama kuat 0-0.
Tren Minor Berlanjut, Tekanan Meningkat di Madura
Hasil imbang ini tentu saja menjadi sorotan tajam bagi Madura United. Ini adalah kali ketiga mereka gagal meraih kemenangan dalam lima pertandingan awal BRI Super League musim 2025/2026, menempatkan mereka di posisi tengah klasemen sementara, jauh dari ekspektasi awal musim. Performa tim yang cenderung minor ini menimbulkan pertanyaan besar di kalangan penggemar dan pengamat sepak bola nasional, terutama mengingat ambisi klub di awal kompetisi.
Kritik terhadap efektivitas lini serang Madura United menjadi salah satu poin utama evaluasi. Meskipun mampu menciptakan beberapa peluang, penyelesaian akhir yang kurang klinis di depan gawang lawan menjadi pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan oleh staf pelatih dan para pemain. Tekanan untuk segera bangkit semakin besar mengingat jadwal padat yang menanti.
“Kami tahu ekspektasi penggemar sangat tinggi, dan kami juga tidak puas dengan hasil ini. Kami terus berusaha menemukan ritme terbaik, tetapi memang ada beberapa aspek yang perlu perbaikan fundamental, terutama di lini depan. Kami harus segera bangkit, tidak ada waktu untuk meratapi hasil,” ujar salah satu perwakilan tim usai pertandingan, menggambarkan kondisi internal tim.
Di sisi lain, bagi Bhayangkara FC, satu poin dari kandang lawan merupakan hasil yang cukup positif dan patut diapresiasi. Mereka berhasil menunjukkan soliditas pertahanan dan kemampuan untuk meredam tim yang lebih ofensif. Hasil ini sedikit mengangkat posisi mereka di tabel klasemen dan memberikan modal kepercayaan diri untuk laga selanjutnya.
Madura United kini dihadapkan pada jadwal padat di sisa pekan. Mereka harus segera berbenah dan mencari solusi atas masalah yang mendera demi kembali ke jalur kemenangan dan memenuhi target yang telah dicanangkan di awal musim. Laga selanjutnya akan menjadi ujian krusial bagi mental dan strategi tim Laskar Sapeh Kerrab.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda