September 3, 2025

Delik Kalbar

Satu Portal, Banyak Cerita

Menko Polkam Budi Gunawan: Persatuan, Karunia Abadi di Usia 80 Tahun Kemerdekaan RI

JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polkam) Jenderal (Purn.) Prof. Budi Gunawan menegaskan bahwa persatuan merupakan karunia terbesar yang dimiliki bangsa Indonesia, khususnya menjelang peringatan usia 80 tahun kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 August 2025. Pernyataan ini disampaikan dalam suasana khidmat, menyoroti pentingnya menjaga keutuhan bangsa di tengah dinamika global dan tantangan domestik.

Dalam pidatonya yang disiarkan secara nasional, Menko Polkam Budi Gunawan menggarisbawahi bagaimana semangat persatuan telah menjadi pilar utama dalam menghadapi berbagai rintangan sejak proklamasi kemerdekaan. Ia menekankan bahwa keanekaragaman suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) di Indonesia, yang acap kali disebut sebagai potensi konflik, justru merupakan sumber kekuatan luar biasa ketika dirajut dalam bingkai persatuan.

Pentingnya Persatuan di Tengah Dinamika Global

Budi Gunawan menyoroti bahwa di usia ke-80, Indonesia berdiri sebagai negara demokrasi terbesar ketiga di dunia, dengan pertumbuhan ekonomi yang stabil dan peran yang semakin signifikan di kancah internasional. Pencapaian ini, menurutnya, tidak lepas dari kemampuan bangsa untuk selalu bersatu padu dalam menghadapi berbagai krisis, baik ekonomi, politik, maupun sosial. Ia memberikan contoh bagaimana persatuan menjadi kunci dalam melewati masa-masa sulit, termasuk pandemi global dan gejolak geopolitik.

Persatuan adalah fondasi kokoh yang telah mengantarkan kita melewati berbagai badai, menjaga keutuhan bangsa yang begitu majemuk. Ia bukan hanya sebuah konsep, melainkan wujud nyata dari kearifan leluhur dan komitmen bersama untuk merajut keberagaman menjadi kekuatan tak terkalahkan, ujar Menko Polkam.

Di usia ke-80 kemerdekaan, karunia ini harus terus kita pelihara sebagai warisan berharga bagi generasi mendatang, serta sebagai modal utama dalam mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045.

Lebih lanjut, ia mengingatkan bahwa tantangan ke depan tidak akan mudah. Era digitalisasi, ancaman siber, perubahan iklim, hingga potensi polarisasi sosial membutuhkan respons yang terkoordinasi dan didasari oleh semangat persatuan. Tanpa persatuan, upaya pembangunan dan peningkatan kesejahteraan rakyat akan terhambat oleh perpecahan.

Visi Masa Depan dan Harapan Bangsa

Menko Polkam Jenderal (Purn.) Prof. Budi Gunawan juga menyampaikan harapannya agar peringatan 80 tahun kemerdekaan menjadi momentum refleksi kolektif. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari pemerintah, tokoh agama, akademisi, hingga generasi muda, untuk terus menumbuhkan dan memperkuat semangat gotong royong serta toleransi.

Kita harus terus merawat tenun kebangsaan yang indah ini. Saling menghargai, saling mendukung, dan menempatkan kepentingan bangsa di atas segalanya. Hanya dengan persatuan yang kuat, kita dapat mewujudkan visi Indonesia sebagai negara maju, adil, makmur, dan berdaulat penuh di mata dunia, tambahnya.

Pernyataan Menko Polkam ini diharapkan dapat menjadi pengingat bagi seluruh rakyat Indonesia akan pentingnya nilai persatuan dan kesatuan dalam merayakan perjalanan panjang kemerdekaan, sekaligus menyongsong masa depan yang penuh harapan dan tantangan.


Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.