Mensos Evaluasi Dua Pekan Sekolah Rakyat: Fokus Kesehatan dan Bullying

Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) baru saja menuntaskan rapat evaluasi komprehensif terhadap program unggulan Sekolah Rakyat yang telah berjalan selama dua pekan. Pertemuan yang dilaksanakan pada Minggu, 26 Juli 2025 ini bertujuan untuk mengidentifikasi capaian, tantangan, serta merumuskan langkah strategis ke depan. Dalam pertemuan tersebut, fokus utama tertuju pada penanganan isu kesehatan dan pencegahan bullying yang teridentifikasi di lapangan.
Program Sekolah Rakyat, yang digagas sebagai inisiatif Kementerian Sosial untuk meningkatkan akses pendidikan bagi kelompok rentan dan marginal, menunjukkan perkembangan positif namun tidak luput dari sejumlah persoalan mendasar. Dari data dan laporan yang dihimpun tim di lapangan, dua isu krusial yang menonjol adalah kondisi kesehatan peserta didik dan potensi terjadinya tindak perundungan di lingkungan belajar.
Sorotan Kesehatan dan Kesejahteraan Anak
Laporan awal menunjukkan adanya beberapa kasus kekurangan gizi ringan dan masalah kebersihan diri di kalangan peserta didik, terutama mereka yang berasal dari keluarga pra-sejahtera. Kondisi ini dipandang dapat mengganggu konsentrasi belajar dan menghambat tumbuh kembang anak secara optimal. Mensos Gus Ipul menekankan pentingnya intervensi cepat dan terpadu untuk mengatasi masalah ini.
Sebagai respons, Kementerian Sosial akan berkoordinasi erat dengan Kementerian Kesehatan dan dinas kesehatan setempat untuk menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan rutin bagi seluruh siswa Sekolah Rakyat. Program pemberian makanan tambahan bergizi dan edukasi pola hidup bersih dan sehat (PHBS) juga akan segera digulirkan. Langkah ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih kondusif dan memastikan setiap anak memiliki kondisi fisik prima untuk menyerap pelajaran.
“Kesehatan dan kesejahteraan anak adalah fondasi utama keberhasilan pendidikan mereka. Kita tidak bisa membiarkan ada satu pun anak yang terhambat belajarnya karena masalah gizi atau penyakit. Langkah-langkah cepat dan terkoordinasi harus segera diambil untuk memastikan setiap peserta didik mendapatkan hak dasar mereka,” tegas Gus Ipul dalam rapat evaluasi tersebut.
Tindakan Pencegahan dan Penanganan Bullying
Selain kesehatan, isu bullying atau perundungan juga menjadi perhatian serius. Meski masih dalam skala kecil, laporan awal mengindikasikan adanya beberapa insiden perilaku yang menjurus pada perundungan, baik verbal maupun non-verbal. Gus Ipul menegaskan komitmennya untuk menciptakan lingkungan Sekolah Rakyat yang aman, inklusif, dan bebas dari segala bentuk kekerasan.
Untuk mengatasi potensi bullying, Kementerian Sosial akan segera meluncurkan kampanye anti-bullying yang masif di seluruh lokasi Sekolah Rakyat. Pelatihan khusus juga akan diberikan kepada para pengajar dan relawan mengenai deteksi dini, penanganan, serta pencegahan bullying. Mekanisme pelaporan yang aman dan rahasia akan disediakan bagi siswa yang menjadi korban atau saksi perundungan, didukung dengan layanan konseling profesional.
Gus Ipul juga menekankan pentingnya melibatkan orang tua dan komunitas dalam upaya pencegahan bullying. “Pendidikan karakter dan empati harus ditanamkan sejak dini. Ini bukan hanya tugas sekolah, tapi tanggung jawab kita bersama sebagai masyarakat,” tambahnya. Pendekatan holistik ini diharapkan dapat menumbuhkan budaya saling menghargai dan mendukung di antara para peserta didik.
Secara keseluruhan, program Sekolah Rakyat dinilai berjalan cukup baik dalam dua pekan pertamanya, dengan tingkat partisipasi yang menggembirakan. Evaluasi ini menjadi landasan penting bagi Kementerian Sosial untuk terus menyempurnakan program ini agar dapat memberikan dampak positif yang lebih besar bagi generasi muda Indonesia, khususnya mereka yang paling membutuhkan akses pendidikan berkualitas. Program ini diharapkan dapat diperluas ke lebih banyak daerah di masa mendatang, dengan dukungan penuh dari berbagai pihak terkait, sebagaimana disampaikan oleh Kementerian Sosial pada 27 July 2025.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda