MUI Dukung Penuh TNI-Polri Redam Anarkisme dan Vandalisme, Tekankan Ketertiban
Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan dukungan penuh terhadap langkah-langkah tegas yang diambil Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dalam mengendalikan gelombang aksi anarkisme dan vandalisme yang marak belakangan ini. Pernyataan ini disampaikan oleh Wakil Ketua Umum MUI, Zainut Tauhid Sa’adi, pada 01 September 2025, menyoroti keresahan mendalam yang ditimbulkan oleh tindakan-tindakan destruktif tersebut di tengah masyarakat luas.
MUI memandang bahwa ketegasan aparat keamanan sangat diperlukan untuk menjaga stabilitas nasional, ketertiban umum, dan melindungi hak-hak warga negara dari ancaman yang merusak. Peningkatan insiden yang melibatkan perusakan fasilitas umum, kekerasan, dan provokasi dinilai telah merusak sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara, serta menghambat proses pembangunan dan pemulihan ekonomi pascapandemi.
Soroti Pelanggaran Nilai Moral dan Hukum
Dalam keterangannya, Zainut Tauhid Sa’adi dengan tegas menyayangkan maraknya tindakan-tindakan yang tidak hanya melanggar hukum positif, tetapi juga secara fundamental bertentangan dengan nilai-nilai moral luhur bangsa, dasar negara Pancasila, serta ajaran agama yang menuntut kedamaian dan ketertiban. Ia menekankan bahwa perbuatan anarkis dan vandalisme tidak mencerminkan budaya bangsa yang menjunjung tinggi toleransi, musyawarah, dan penyelesaian masalah secara damai.
“Tindakan-tindakan yang merusak, melanggar hukum, serta bertentangan dengan nilai-nilai moral, Pancasila, dan ajaran agama telah menimbulkan keresahan yang mendalam di tengah masyarakat. Ini adalah ancaman nyata terhadap kohesi sosial dan kemajuan bangsa,” ujar Zainut Tauhid Sa’adi.
MUI menilai bahwa aksi-aksi semacam itu tidak hanya berdampak pada kerugian material, seperti kerusakan infrastruktur publik dan properti pribadi, tetapi juga menciptakan iklim ketakutan dan ketidakpastian di kalangan masyarakat. Hal ini, menurut Zainut, dapat mengikis kepercayaan publik terhadap institusi negara dan merusak citra Indonesia di mata dunia internasional.
Dukungan untuk Stabilitas dan Penegakan Hukum
Dukungan MUI kepada aparat keamanan bukan tanpa alasan. Zainut menekankan pentingnya peran TNI dan Polri sebagai garda terdepan dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban umum, sebagaimana diamanatkan oleh konstitusi. Ia juga mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk tidak terprovokasi oleh isu-isu yang menyesatkan atau ajakan untuk melakukan tindakan anarkis. Sebaliknya, masyarakat diajak untuk senantiasa berpartisipasi aktif dalam menciptakan suasana kondusif, serta melaporkan setiap potensi tindakan yang mengancam keamanan dan ketertiban kepada pihak berwenang.
MUI berharap langkah-langkah proaktif dan responsif dari TNI-Polri dapat secara efektif meredam gejolak yang mengancam persatuan dan kesatuan bangsa. Lembaga keagamaan ini juga menegaskan komitmennya untuk terus menyuarakan pentingnya kerukunan, toleransi, dan kepatuhan terhadap hukum demi terciptanya Indonesia yang aman, damai, dan sejahtera. Kolaborasi antara pemerintah, aparat keamanan, tokoh agama, dan masyarakat diharapkan menjadi kunci utama dalam menjaga integritas bangsa dari berbagai ancaman disintegrasi.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda
