September 13, 2025

Delik Kalbar

Satu Portal, Banyak Cerita

Prabowo-Presiden MBZ di Abu Dhabi: Bahas Geopolitik Timur Tengah dan Perkuat Relasi

ABU DHABI – Menteri Pertahanan sekaligus Presiden Terpilih Republik Indonesia, Prabowo Subianto, bertemu dengan Presiden Uni Emirat Arab (UEA), Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ), di Abu Dhabi pada 13 September 2025. Pertemuan tingkat tinggi ini berfokus pada penguatan hubungan bilateral yang telah terjalin erat antara kedua negara, serta pembahasan mendalam mengenai eskalasi geopolitik di kawasan Timur Tengah yang sedang memanas.

Dalam kesempatan tersebut, kedua pemimpin menyampaikan apresiasi yang mendalam atas kemitraan strategis yang telah dibangun Indonesia dan UEA. Hubungan ini tidak hanya mencakup aspek ekonomi dan investasi, tetapi juga diperluas ke bidang-bidang krusial lainnya seperti pertahanan, budaya, dan kerjasama multilateral. Dialog yang berlangsung hangat dan konstruktif ini menjadi penanda komitmen bersama untuk menjaga stabilitas regional dan global.

Sinergi Diplomasi di Tengah Ketegangan Regional

Agenda utama pertemuan tersebut adalah diskusi mengenai situasi geopolitik yang semakin kompleks di Timur Tengah, khususnya menyangkut konflik berkepanjangan di Gaza dan implikasinya terhadap stabilitas kawasan. Prabowo Subianto, yang akan segera menjabat sebagai kepala negara, menekankan pentingnya peran Indonesia sebagai negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia untuk secara aktif berkontribusi dalam upaya perdamaian dan penyelesaian konflik secara damai. Ia juga menggarisbawahi urgensi pengiriman bantuan kemanusiaan tanpa hambatan kepada masyarakat Gaza yang terdampak.

Presiden MBZ, yang negaranya dikenal aktif dalam upaya mediasi dan diplomasi di Timur Tengah, menyambut baik pandangan Indonesia. Kedua pemimpin sepakat bahwa dialog konstruktif dan pendekatan multilateral adalah kunci untuk meredakan ketegangan dan mencegah eskalasi lebih lanjut. Mereka juga membahas potensi koordinasi bersama dalam forum-forum internasional guna mendorong solusi yang adil dan berkelanjutan bagi isu-isu regional.

Indonesia dan Uni Emirat Arab memiliki tanggung jawab kolektif untuk menyerukan perdamaian dan stabilitas di tengah ketidakpastian global. Kami yakin, melalui kerja sama yang erat, kita dapat memberikan kontribusi signifikan bagi de-eskalasi konflik dan penyelesaian masalah melalui jalur diplomasi, demikian salah satu poin penting yang mengemuka dalam pernyataan bersama setelah pertemuan.

Perkuat Hubungan Bilateral dan Potensi Kerja Sama

Selain isu geopolitik, pertemuan ini juga menjadi platform untuk mengidentifikasi area-area baru untuk kerja sama bilateral. Kedua pemimpin mengevaluasi kemajuan berbagai proyek investasi UEA di Indonesia, termasuk di sektor energi terbarukan, infrastruktur, dan digital. UEA adalah salah satu mitra investasi utama Indonesia, dengan komitmen miliaran dolar yang telah dan akan terus direalisasikan, mendukung pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja di Tanah Air.

Prabowo Subianto menyampaikan komitmen pemerintah Indonesia untuk terus menciptakan iklim investasi yang kondusif dan menjamin kepastian hukum bagi investor asing. Sementara itu, Presiden MBZ menyatakan kesiapan UEA untuk terus mendukung visi pembangunan Indonesia, termasuk dalam transisi energi dan pengembangan industri berkelanjutan. Pembahasan juga menyentuh potensi peningkatan volume perdagangan bilateral dan pertukaran keahlian di berbagai sektor.

Pertemuan di Abu Dhabi ini menegaskan kembali kedalaman hubungan antara Indonesia dan UEA, serta menunjukkan komitmen kedua negara untuk berkolaborasi tidak hanya demi kepentingan bilateral, tetapi juga demi perdamaian dan stabilitas regional dan global. Hasil diskusi ini diharapkan dapat menjadi landasan bagi langkah-langkah konkret selanjutnya dalam diplomasi kedua negara.


Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.