Prabowo: Ujian Nyata Komitmen Berantas Korupsi dan Tegakkan Hukum Adil

Presiden terpilih Prabowo Subianto baru-baru ini kembali menegaskan komitmennya untuk memberantas praktik ‘keserakahan elite’ dan menegakkan hukum yang adil bagi seluruh lapisan masyarakat. Pernyataan yang disampaikan di berbagai kesempatan ini disambut dengan ekspektasi tinggi dari publik, namun juga dengan pandangan bahwa komitmen tersebut hanya akan bermakna jika diwujudkan melalui langkah-langkah konkret dan konsisten, terutama dalam membenahi praktik korupsi, mafia peradilan, dan politisasi hukum yang masih menjadi benalu.
Pernyataan ini muncul di tengah tingginya harapan masyarakat akan pemerintahan yang bersih dan akuntabel. Para pengamat hukum dan politik menilai bahwa agenda pemberantasan keserakahan yang diusung Prabowo akan menghadapi ujian sesungguhnya di lapangan, di mana tantangan sistemik perlu diatasi dengan keberanian politik dan integritas yang kuat.
Tantangan Sistemik: Korupsi, Mafia Peradilan, dan Politisasi Hukum
Menurut Dr. Bima Sakti, pengamat hukum tata negara dari Universitas Gadjah Mada, akar permasalahan yang harus dibenahi tidak hanya terletak pada penindakan individu pelaku, tetapi juga pada reformasi struktural. “Praktik korupsi di Indonesia sudah sedemikian mengakar, tidak hanya merugikan keuangan negara, tetapi juga mengikis kepercayaan publik terhadap institusi pemerintah dan proses demokrasi itu sendiri,” ujar Dr. Bima saat dihubungi 16 August 2025. Ia menekankan pentingnya penegakan hukum tanpa pandang bulu, mulai dari level tertinggi hingga paling bawah, tanpa intervensi kepentingan politik atau ekonomi.
Selain korupsi, masalah mafia peradilan juga menjadi sorotan utama. Praktik jual beli putusan, intervensi kekuasaan dalam proses hukum, serta lambatnya penanganan kasus-kasus besar, kerap menghambat terwujudnya keadilan bagi masyarakat. Pembenahan sistem peradilan, mulai dari peningkatan integritas aparat penegak hukum, modernisasi sistem pengawasan, hingga transparansi proses peradilan, dinilai krusial untuk mengembalikan marwah keadilan di mata publik.
Tidak kalah penting, politisasi hukum juga menjadi ganjalan serius yang dapat merusak sendi-sendi demokrasi dan supremasi hukum. Penggunaan instrumen hukum untuk kepentingan politik tertentu, seperti menjatuhkan lawan politik atau melindungi kroni, dapat menciptakan ketidakpastian hukum dan hilangnya kepercayaan publik terhadap independensi lembaga penegak hukum. “Keberanian untuk memastikan independensi lembaga penegak hukum dari intervensi politik adalah kunci untuk menghindari jebakan ini. Supremasi hukum harus benar-benar ditegakkan, bukan hanya diucapkan,” tambah Dr. Bima.
Konsistensi Kebijakan dan Harapan Publik
Para pengamat dan elemen masyarakat sipil menekankan bahwa ‘serakahnomic’ atau agenda pemberantasan keserakahan elite yang digaungkan oleh Prabowo harus diterjemahkan dalam kebijakan yang terukur, berkelanjutan, dan transparan. Ini berarti tidak hanya berfokus pada penindakan semata, tetapi juga pada upaya pencegahan melalui reformasi birokrasi, peningkatan transparansi anggaran, serta sistem pelaporan yang efektif bagi masyarakat.
Komitmen Presiden terpilih Prabowo Subianto melawan elite serakah dan menegakkan hukum adil demi rakyat, hanya akan bermakna jika diwujudkan melalui langkah nyata dan konsisten untuk membenahi praktik korupsi yang mengakar, mafia peradilan yang menghambat keadilan, serta politisasi hukum yang merusak kepercayaan publik. Tanpa konsistensi, setiap janji hanya akan menjadi retorika belaka.
Masyarakat menanti realisasi konkret dari janji-janji tersebut. Diharapkan, pemerintahan mendatang di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto akan menunjukkan keberanian politik dan integritas yang tinggi untuk membersihkan praktik-praktik ilegal dan memastikan bahwa hukum benar-benar menjadi panglima di negeri ini, bukan alat kekuasaan atau kepentingan semata. Tantangan ini bukanlah hal mudah, namun menjadi tolok ukur utama keberhasilan agenda pemerintahan yang baru dalam menciptakan keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda