Real Madrid: Jangan Tergesa, Pemulihan Bahu Bellingham Butuh Kehati-hatian Ekstra
Bintang muda Real Madrid, Jude Bellingham, dikabarkan hampir pulih sepenuhnya dari cedera bahu yang sempat membekapnya. Meskipun gelandang asal Inggris ini menunjukkan semangat juang tinggi dan berhasrat besar untuk segera kembali merumput, manajemen dan tim medis Los Blancos menekankan pentingnya pendekatan yang ekstra hati-hati demi mencegah risiko kambuh di masa mendatang.
Dilema Comeback: Antara Antusiasme Pemain dan Kehati-hatian Klub
Jude Bellingham mengalami dislokasi bahu saat Real Madrid menghadapi Rayo Vallecano pada awal November lalu. Insiden tersebut sempat memicu kekhawatiran besar mengingat peran sentralnya di lini tengah dan produktivitas gol yang luar biasa sejak kedatangannya dari Borussia Dortmund. Meski cedera tersebut tidak memerlukan operasi, proses pemulihan tetap membutuhkan waktu dan rehabilitasi yang cermat.
Sumber internal klub menyebutkan bahwa Bellingham telah menunjukkan progres signifikan dalam sesi latihan individualnya dan merasa kondisi fisiknya semakin membaik. Keinginannya untuk kembali bermain sangat besar, terlebih dengan padatnya jadwal pertandingan penting Real Madrid di kancah domestik dan Eropa. Namun, tim medis Madrid, yang dipimpin oleh Dokter Niko Mihic, bersikukuh untuk tidak terburu-buru.
“Kesehatan pemain adalah prioritas utama kami. Meskipun antusiasme Jude untuk kembali ke lapangan sangat tinggi, kami tidak akan mengambil risiko yang dapat membahayakan karier jangka panjangnya atau memicu cedera berulang. Pemulihan total adalah kunci, bukan kecepatan kembali.”
Pendekatan ini bukan tanpa alasan. Cedera bahu, jika tidak pulih sempurna, berpotensi menjadi masalah kronis yang dapat mengganggu performa dan kenyamanan pemain di kemudian hari. Real Madrid memiliki rekam jejak dalam menjaga investasi pemain bintangnya, dan Bellingham, dengan banderol transfer yang tinggi serta prospek cerah, adalah aset berharga yang harus dilindungi.
Bellingham: Pilar Utama Madrid yang Tak Boleh Terburu-buru
Sejak tiba di Santiago Bernabéu pada musim panas lalu, Jude Bellingham dengan cepat menjelma menjadi salah satu pilar utama tim asuhan Carlo Ancelotti. Kontribusinya tak hanya terbatas pada kemampuan menjaga ritme lini tengah, tetapi juga insting mencetak golnya yang menakjubkan, menjadikannya top skorer sementara klub sebelum cedera. Absensinya sempat meninggalkan celah yang cukup terasa, meskipun tim berhasil mengatasinya dengan performa kolektif.
Manajemen Real Madrid, yang dikenal memiliki visi jangka panjang, sangat menyadari betapa krusialnya Bellingham bagi proyek tim di masa depan. Oleh karena itu, keputusan terkait kapan ia akan kembali ke lapangan tidak hanya bergantung pada perasaan sang pemain, tetapi juga pada hasil evaluasi medis menyeluruh dan kesiapan fisik 100%. Tidak ada target tanggal pasti untuk comeback-nya yang diberikan kepada publik, dengan fokus utama adalah mencapai pemulihan optimal.
Diperkirakan, Bellingham akan menjalani program penguatan bahu secara intensif dalam beberapa waktu ke depan. Meskipun beberapa spekulasi menyebutkan ia mungkin bisa kembali pada pertandingan tertentu di akhir tahun, Real Madrid kemungkinan besar akan menunda hingga ia benar-benar fit dan siap secara fisik maupun mental untuk menghadapi tuntutan kompetisi level atas. Keputusan ini, yang didasari oleh kehati-hatian, diharapkan dapat memastikan Bellingham kembali dengan performa terbaiknya dan terhindar dari cedera berulang yang dapat mengganggu sisa musim atau bahkan kariernya. Para penggemar Real Madrid diminta untuk bersabar menantikan kembalinya sang bintang muda, yang diharapkan akan kembali memperkuat tim dalam kondisi prima pada paruh kedua musim ini, terhitung sejak 08 September 2025.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda
