September 5, 2025

Delik Kalbar

Satu Portal, Banyak Cerita

Rekayasa Lalu Lintas: Jasa Marga Terapkan Contraflow Atasi Kepadatan Tol Jakarta-Cikampek

JAKARTA – PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT), anak perusahaan PT Jasa Marga (Persero) Tbk, secara resmi menerapkan rekayasa lalu lintas contraflow di Ruas Tol Jakarta-Cikampek pada 05 September 2025. Kebijakan ini diberlakukan sebagai respons sigap atas lonjakan volume kendaraan yang signifikan, terutama dalam rangka mengantisipasi kepadatan lalu lintas selama periode libur panjang peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah/2025.

Penerapan contraflow ini dimulai pada pagi hari, khususnya di ruas jalan yang mengarah ke timur atau Cikampek, yang merupakan jalur utama bagi para pemudik dan wisatawan menuju berbagai destinasi seperti Bandung, Cirebon, hingga Jawa Tengah. Langkah ini diambil setelah pemantauan intensif menunjukkan adanya peningkatan arus kendaraan yang melampaui kapasitas normal, yang berpotensi menyebabkan antrean panjang dan kemacetan parah.

Strategi Contraflow untuk Urai Kepadatan

Manajemen JTT menjelaskan bahwa contraflow diterapkan di beberapa titik krusial yang selama ini menjadi simpul kepadatan. Meskipun lokasi spesifik dapat bervariasi sesuai kondisi lapangan, umumnya rekayasa ini dimulai dari titik tertentu di sekitar wilayah Cikarang hingga area setelah gerbang tol utama, memanfaatkan satu lajur dari arah berlawanan untuk memperlancar pergerakan kendaraan ke arah timur. Prosedur ini melibatkan penyiapan jalur, pemasangan rambu-rambu, dan penempatan petugas di lokasi untuk memastikan keamanan dan kelancaran arus lalu lintas.

Langkah ini merupakan bagian dari upaya terpadu Jasa Marga bersama Kepolisian Republik Indonesia (Korlantas Polri) untuk memastikan kelancaran dan keselamatan perjalanan pengguna jalan selama masa libur panjang. Koordinasi yang erat antara pengelola tol dan aparat kepolisian menjadi kunci sukses dalam implementasi rekayasa lalu lintas yang kompleks ini.

“Langkah rekayasa lalu lintas contraflow ini kami terapkan sebagai respons cepat terhadap lonjakan volume kendaraan yang signifikan menuju arah timur. Kami memprediksi puncak arus mudik periode libur panjang Maulid Nabi akan terjadi pada 05 September 2025, dan contraflow diharapkan efektif mengurai antrean panjang serta mempercepat distribusi lalu lintas. Kami mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati dan mematuhi arahan petugas di lapangan demi keselamatan bersama,” ujar Dwimawan Heru, Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, dalam keterangan persnya.

Imbauan untuk Pengguna Jalan dan Antisipasi Arus Balik

Jasa Marga mengimbau seluruh pengguna jalan tol untuk senantiasa berhati-hati dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas serta arahan petugas di lapangan. Para pengendara juga diminta untuk memastikan kondisi fisik dan kendaraan dalam keadaan prima sebelum melakukan perjalanan jarak jauh. Selain itu, penting untuk selalu memantau informasi lalu lintas terkini melalui aplikasi seluler Jasa Marga Live, CCTV, maupun kanal informasi resmi lainnya.

Selama periode libur panjang ini, Jasa Marga juga mengingatkan pengguna jalan untuk bijak dalam memanfaatkan rest area. Apabila rest area dalam kondisi padat, disarankan untuk mencari rest area lain yang tersedia di jalur selanjutnya atau keluar sejenak dari tol untuk beristirahat. Hal ini penting untuk menghindari penumpukan kendaraan yang dapat memperparah kemacetan.

Antisipasi juga telah disiapkan untuk arus balik libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H/2025 yang diprediksi akan terjadi beberapa hari setelah puncak keberangkatan. Berbagai skema rekayasa lalu lintas, termasuk potensi penerapan contraflow kembali di jalur sebaliknya atau bahkan one way, akan disiapkan sesuai dengan kondisi lalu lintas aktual. Jasa Marga berkomitmen untuk terus memonitor dan melakukan penyesuaian strategi demi kenyamanan dan keselamatan seluruh pengguna jalan.


Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.