Ruben Amorim Siap Beri Peluang Kedua Bintang Manchester United yang Terpinggirkan
Spekulasi mengenai siapa yang akan menakhodai Manchester United musim depan semakin memanas. Di tengah rumor kuat kedatangan Ruben Amorim, manajer Sporting CP, sebuah laporan mengejutkan mengindikasikan adanya potensi perubahan kebijakan transfer. Amorim disebut-sebut mungkin akan memberi kesempatan kedua kepada salah satu pemain bintang yang sebelumnya direncanakan untuk dijual pada bursa transfer musim panas ini.
Kabar ini tentu saja menjadi angin segar bagi pemain yang dimaksud, yang selama ini telah terpinggirkan dari skuad utama Setan Merah. Perubahan strategi ini, jika benar terjadi, akan menandai babak baru dalam upaya Manchester United untuk merestrukturisasi skuad di bawah kepemimpinan manajer baru.
Mengurai Rumor Kedatangan Amorim dan Efeknya
Posisi Erik ten Hag di kursi pelatih Manchester United semakin tidak menentu setelah serangkaian hasil kurang memuaskan musim ini. Ruben Amorim muncul sebagai salah satu kandidat terkuat, berkat rekam jejaknya yang impresif bersama Sporting CP, termasuk keberhasilannya meraih gelar Liga Portugal. Gaya kepelatihan Amorim yang menekankan pada taktik fleksibel, pressing intens, dan pengembangan pemain muda, menarik perhatian manajemen INEOS yang kini memegang kendali operasional klub.
Kedatangan manajer baru, terlepas siapapun itu, seringkali membuka lembaran baru bagi banyak pemain. Amorim, dengan filosofinya, diperkirakan akan mengevaluasi ulang semua aset klub sebelum membuat keputusan transfer definitif. Ini termasuk pemain-pemain yang sebelumnya dianggap surplus atau tidak masuk dalam rencana jangka panjang klub. Kebijakan ini bisa menjadi penyelamat bagi beberapa individu yang kariernya di Old Trafford tampak telah berakhir.
Masa Depan Jadon Sancho: Dari Dipinggirkan ke Peluang Baru
Salah satu nama yang paling mungkin merasakan dampak positif dari skenario ini adalah Jadon Sancho. Winger Inggris ini telah menghabiskan paruh kedua musim 2023/2024 sebagai pemain pinjaman di Borussia Dortmund setelah perselisihan publik dengan Erik ten Hag. Sancho, yang didatangkan dengan mahar fantastis dari Dortmund pada tahun 2021, awalnya kesulitan menunjukkan performa terbaiknya di Old Trafford.
Di Dortmund, Sancho perlahan mulai menemukan kembali sentuhannya, menunjukkan kilasan-kilasan performa yang membuatnya menjadi salah satu winger paling menjanjikan di Eropa. Meski awalnya Manchester United berencana menjualnya secara permanen untuk memulihkan sebagian investasi mereka, Amorim mungkin melihat potensi yang belum tergali dalam diri Sancho. Dengan kemampuannya bermain di kedua sisi sayap dan visi permainannya, Sancho bisa menjadi bagian integral dari sistem taktis Amorim yang kerap membutuhkan pemain sayap kreatif dan pekerja keras.
Pengamat sepak bola, Jamie Redknapp, berpendapat, “Ini adalah skenario klasik dalam sepak bola. Manajer baru sering kali memiliki visi berbeda dan akan memberikan kesempatan kepada pemain yang sebelumnya dianggap surplus. Jadon Sancho memiliki kualitas yang tak terbantahkan; yang ia butuhkan hanyalah lingkungan yang tepat dan kepercayaan penuh untuk bersinar kembali. Jika Amorim datang, ini bisa menjadi ‘reset’ yang sempurna bagi kariernya di Manchester United.”
Tantangan utama bagi Manchester United dalam upaya penjualan Sancho juga terletak pada gajinya yang tinggi, yang mungkin menyulitkan klub lain untuk menampungnya. Mempertahankan Sancho, setidaknya untuk satu musim lagi di bawah manajer baru, bisa menjadi opsi pragmatis. Ini akan memberi Amorim waktu untuk mengevaluasi pemain secara langsung dan mengintegrasikannya ke dalam skema timnya, sekaligus menghindari kerugian finansial besar jika ia dijual dengan harga di bawah ekspektasi.
Keputusan akhir mengenai masa depan Jadon Sancho, dan beberapa pemain lain, kemungkinan besar akan sangat bergantung pada siapa yang akhirnya ditunjuk sebagai manajer permanen Manchester United. Namun, indikasi bahwa Ruben Amorim siap untuk memberikan “peluang kedua” ini, memberikan harapan baru bagi pemain yang kariernya di Old Trafford tampak sudah di ujung tanduk. Bursa transfer musim panas yang akan datang, yang dimulai beberapa minggu dari 24 August 2025, dipastikan akan menjadi periode yang krusial bagi Manchester United dalam membentuk skuad masa depan mereka.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda
