TNI-Polri Kerahkan 9.035 Personel, Amankan HUT ke-80 RI dengan Operasi Merdeka Jaya

Jakarta, 16 August 2025 – Sebanyak 9.035 personel gabungan dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dikerahkan dalam Operasi Merdeka Jaya. Pengerahan besar-besaran ini bertujuan untuk menjamin keamanan dan kelancaran rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, terutama di lokasi-lokasi strategis di ibu kota.
Skema Pengamanan Berlapis di Ibu Kota
Ribuan personel gabungan ini akan disebar secara strategis di berbagai titik krusial yang menjadi pusat kegiatan peringatan HUT RI ke-80. Fokus utama pengamanan meliputi Istana Kepresidenan, Monumen Nasional (Monas), serta area-area sekitarnya yang diperkirakan akan menjadi pusat keramaian dan berlangsungnya upacara kenegaraan. Selain itu, objek-objek vital nasional, fasilitas publik, dan simpul transportasi di Jakarta juga akan mendapatkan perhatian khusus guna memastikan tidak ada gangguan keamanan.
Pengerahan personel ini mencakup berbagai satuan, mulai dari personel pengamanan VVIP, pasukan antiteror, satuan Sabhara untuk pengendalian massa, hingga personel lalu lintas untuk mengurai kemacetan. Mereka akan ditempatkan dalam skema pengamanan berlapis, mulai dari ring satu yang sangat ketat di sekitar Istana, hingga ring dua dan tiga yang mencakup area publik dan jalur-jalur utama. Kesiapsiagaan intelijen juga ditingkatkan untuk mendeteksi dini potensi ancaman dan mencegah tindakan yang dapat mengganggu jalannya perayaan.
Menjaga Stabilitas dan Kelancaran Peringatan HUT RI
Operasi Merdeka Jaya dirancang bukan hanya untuk menghadapi ancaman fisik, tetapi juga untuk menjaga stabilitas sosial dan ketertiban umum selama periode peringatan kemerdekaan. Dengan jumlah personel yang signifikan, TNI dan Polri berupaya menciptakan rasa aman bagi seluruh masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam perayaan, sekaligus memastikan kelancaran seluruh rangkaian acara kenegaraan yang telah direncanakan.
Potensi ancaman seperti aksi terorisme, gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), serta potensi kerumunan yang tidak terkendali menjadi fokus antisipasi dalam operasi ini. Koordinasi erat antara unsur TNI dan Polri menjadi kunci keberhasilan operasi, memastikan respons cepat dan terpadu terhadap segala situasi yang mungkin timbul. Seluruh personel telah dibekali dengan instruksi yang jelas dan siap untuk menjalankan tugasnya dengan profesionalisme tinggi.
Kehadiran ribuan personel ini adalah bentuk komitmen negara untuk menjamin keamanan dan kenyamanan seluruh masyarakat dalam merayakan hari kemerdekaan yang ke-80 ini. Kami siap mengantisipasi segala bentuk potensi ancaman, baik terorisme, kejahatan konvensional, maupun gangguan ketertiban umum, demi kelancaran peringatan HUT ke-80 RI yang bersejarah ini, ujar seorang juru bicara Operasi Merdeka Jaya.
Masyarakat diimbau untuk turut serta menjaga keamanan dengan melaporkan hal-hal mencurigakan kepada petugas yang berwenang. Sinergi antara aparat keamanan dan partisipasi aktif masyarakat diharapkan dapat mewujudkan peringatan HUT ke-80 RI yang aman, tertib, dan penuh khidmat, mencerminkan semangat persatuan dan kemerdekaan bangsa.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda