Malam Pahit Messi: Inter Miami Dihantam PSG, Tersingkir dari Piala Dunia Antarklub

“`html
Atlanta, 30 June 2025 – Lionel Messi harus menelan pil pahit dalam laga krusial babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025. Bersama klubnya, Inter Miami, mega bintang asal Argentina itu tak berdaya saat dihajar Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 0-4. Kekalahan memalukan ini tidak hanya mengubur impian Inter Miami di turnamen bergengsi tersebut, tetapi juga meninggalkan luka mendalam bagi sang kapten yang dikenal jarang menghadapi kekalahan sedominan ini, apalagi diiringi ejekan suporter.
Dominasi Mutlak PSG Hancurkan Harapan Inter Miami
Pertandingan yang digelar di Mercedes-Benz Stadium, Atlanta, Minggu (29/6/2025) malam WIB, sejak awal sudah menunjukkan dominasi penuh dari raksasa Prancis, PSG. Skuad Paris Saint-Germain tampil agresif dan efektif, melancarkan gelombang serangan yang tak mampu dibendung lini pertahanan Inter Miami. Empat gol tanpa balas tercipta sepanjang 90 menit, menjadi bukti nyata kesenjangan kualitas yang mencolok antara kedua tim di ajang global ini.
Inter Miami, yang mengandalkan magis Messi di lini tengah dan depan, tampak kesulitan mengembangkan permainan. Aliran bola sering terputus di tengah lapangan, membuat Messi terisolasi dan jarang mendapatkan suplai bola yang memadai untuk menciptakan peluang. Beberapa kali upaya individual Messi berujung pada kebuntuan, menghadapi rapatnya barisan pertahanan PSG yang disiplin dan terorganisir dengan baik.
Kondisi ini diperparah dengan performa yang kurang optimal dari pemain-pemain Inter Miami lainnya yang gagal mengimbangi kecepatan dan presisi para penggawa PSG. Skor 0-4 bukan hanya mencerminkan kekalahan, melainkan sebuah pembantaian yang mengejutkan banyak pengamat sepak bola, mengingat reputasi Inter Miami sebagai salah satu tim yang diperkuat bintang-bintang top dunia.
“Malam ini adalah pelajaran pahit bagi kami. Kami tahu PSG adalah tim top, tapi kami tidak menyangka akan tak berdaya seperti ini. Para pemain sudah berusaha, namun kami kalah dalam segala aspek, baik teknis maupun taktis,” ujar salah seorang sumber internal Inter Miami yang enggan disebutkan namanya, menggambarkan suasana kekecewaan yang mendalam di ruang ganti.
Ejekan Suporter Perparah Malam Pahit Sang Bintang
Penderitaan Messi tidak berhenti di lapangan hijau. Sepanjang pertandingan, terutama setelah PSG mencetak gol-gol penentu dan keunggulan semakin jauh, gemuruh ejekan dan siulan dari tribun penonton tidak henti-hentinya mengarah kepadanya. Suasana di stadion semakin memanas dengan chants yang mengejek, bahkan beberapa kali terdengar teriakan “Ronaldo!” atau “Messi is finished!” dari kelompok suporter tertentu yang memadati tribun.
Fenomena ini cukup jarang terjadi pada sosok sebesar Lionel Messi, yang biasanya selalu dielu-elukan di mana pun ia bermain. Ejekan ini diduga datang dari campuran suporter netral yang kecewa dengan performa Inter Miami, dan mungkin juga dari pendukung rival yang hadir di stadion mencari hiburan. Raut kekecewaan dan kebingungan terlihat jelas di wajah Messi saat ia berjalan meninggalkan lapangan usai peluit panjang dibunyikan, seolah tak percaya dengan apa yang baru saja terjadi.
Kekalahan telak dan ejekan suporter ini menjadi pukulan ganda bagi kapten Timnas Argentina itu. Ini bukan hanya tentang eliminasi dari turnamen besar, tetapi juga tentang bagaimana citra dan dominasinya di sepak bola dipertanyakan di panggung dunia. Inter Miami kini harus kembali fokus ke kompetisi domestik, sementara Messi akan menghadapi tantangan untuk bangkit dari salah satu malam terburuk dalam kariernya yang gemilang.
“`
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda