Barcelona Taklukkan Newcastle 2-1, Rashford Jadi Pahlawan di Liga Champions

NEWCASTLE UPON TYNE, INGGRIS – Barcelona berhasil mengamankan awal sempurna di fase liga Liga Champions 2025/2026 setelah menundukkan tuan rumah Newcastle United dengan skor tipis 2-1. Laga sengit yang digelar di St. James’ Park pada Jumat (19/9/2025) dini hari WIB tersebut menjadi panggung bagi penampilan gemilang penyerang Marcus Rashford, yang mencetak gol penentu kemenangan bagi Blaugrana.
Kemenangan ini krusial bagi raksasa Catalan untuk membangun momentum positif dalam format baru kompetisi elit Eropa, di mana setiap poin sangat berarti. Atmosfer intimidatif dari pendukung The Magpies yang memenuhi stadion tidak menyurutkan mentalitas juara anak asuh Xavi Hernandez, yang tampil solid sepanjang 90 menit pertandingan.
Duel Sengit di St. James’ Park
Sejak peluit babak pertama ditiup, pertandingan langsung berjalan dalam tempo tinggi. Newcastle, yang didukung penuh oleh riuhnya St. James’ Park, tampil agresif dan mencoba mendominasi lini tengah dengan pressing ketat. Tekanan awal mereka berbuah manis pada menit ke-23, ketika penyerang andalan Alexander Isak berhasil melewati kawalan bek Barcelona dan melepaskan tembakan terukur yang tak mampu dihalau kiper Marc-Andre ter Stegen. Gol tersebut sontak membakar semangat para pendukung tuan rumah dan membuat Barcelona tertinggal lebih dulu.
Tertinggal satu gol, Barcelona tidak panik. Mereka secara bertahap mengambil alih kendali permainan, mendominasi penguasaan bola, dan mulai mencari celah di pertahanan kokoh Newcastle. Kreativitas lini tengah yang digalang Frenkie de Jong dan Gavi menjadi kunci untuk membongkar pertahanan berlapis tuan rumah. Kerja keras mereka membuahkan hasil jelang turun minum. Pada menit ke-41, umpan silang akurat dari sisi kanan lapangan berhasil disambar oleh Robert Lewandowski dengan sundulan terarah yang tajam, merobek jala gawang Nick Pope dan mengubah kedudukan menjadi 1-1. Gol penyama kedudukan ini memberikan angin segar bagi Barcelona dan memastikan kedua tim masuk ruang ganti dengan skor imbang.
Memasuki babak kedua, intensitas pertandingan tidak menurun. Kedua tim saling berbalas serangan, menciptakan beberapa peluang berbahaya melalui skema serangan balik cepat dan juga penguasaan bola. Namun, kebuntuan akhirnya terpecahkan pada menit ke-75. Menerima umpan terobosan brilian dari Frenkie de Jong, Marcus Rashford menunjukkan kecepatan dan ketenangan luar biasa. Setelah menggiring bola melewati dua bek Newcastle dengan gerakan lincah, ia melepaskan tembakan keras mendatar ke pojok gawang yang tak mampu dijangkau Pope. Gol spektakuler ini membawa Barcelona berbalik unggul 2-1.
Newcastle berusaha keras mencari gol penyama kedudukan di sisa waktu pertandingan, melancarkan serangan bertubi-tubi dengan harapan meraih setidaknya satu poin. Pelatih Eddie Howe memasukkan beberapa pemain menyerang untuk menambah daya gedor. Namun, pertahanan Barcelona yang digalang oleh Ronald Araujo dan Jules Kounde tampil disiplin dan kokoh, berhasil menahan gempuran tuan rumah hingga peluit akhir berbunyi. Kemenangan ini menegaskan kapasitas Barcelona sebagai salah satu kontender serius di Liga Champions musim ini dan menjadi pernyataan dini di kompetisi Eropa.
Reaksi Pelatih dan Implikasi Kemenangan
Pasca pertandingan, pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, tidak bisa menyembunyikan kepuasannya atas hasil yang diraih timnya, terutama mengingat tekanan dari bermain tandang di St. James’ Park.
“Ini adalah kemenangan yang sangat penting, terutama di kandang lawan yang sulit seperti Newcastle. Mereka tim yang fantastis dengan dukungan suporter yang luar biasa. Kami menunjukkan karakter dan mentalitas yang kuat untuk bangkit setelah tertinggal. Marcus (Rashford) bermain sangat baik, golnya sangat krusial. Ini baru permulaan, tapi kami memulai fase liga dengan cara terbaik, dan ini akan meningkatkan kepercayaan diri kami untuk pertandingan selanjutnya,” ujar Xavi dalam konferensi pers pasca-pertandingan, 19 September 2025.
Di sisi lain, manajer Newcastle United, Eddie Howe, mengakui keunggulan lawan namun tetap bangga dengan perjuangan timnya yang tak kenal menyerah hingga akhir.
“Kami kecewa dengan hasilnya, tentu saja. Kami bekerja keras dan memberikan segalanya, tapi Barcelona adalah tim kelas dunia yang memanfaatkan setiap kesalahan kecil. Kami sempat unggul dan memberikan perlawanan sengit. Kami akan belajar banyak dari pertandingan ini dan terus berjuang di sisa fase liga. Ini bukan akhir dari segalanya, perjalanan kami masih panjang,” kata Howe dengan nada realistis.
Kemenangan tandang ini menempatkan Barcelona di posisi yang menguntungkan di awal fase liga Liga Champions, memberikan mereka kepercayaan diri untuk menghadapi jadwal padat ke depan baik di liga domestik maupun Eropa. Bagi Newcastle, kekalahan ini menjadi pelajaran berharga bahwa mereka harus meningkatkan konsistensi dan efisiensi dalam memanfaatkan peluang jika ingin bersaing di level tertinggi Eropa. Mereka harus segera berbenah untuk pertandingan selanjutnya demi menjaga asa lolos ke fase gugur, sebuah tantangan yang tidak ringan di Liga Champions musim ini.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda