Tim Damkar Depok Selamatkan Bocah Terjebak Tabung Pengering Mesin Cuci

DEPOK — Sebuah insiden mendebarkan menggemparkan warga Depok pada 21 September 2025 siang, ketika seorang bocah berusia lima tahun berhasil diselamatkan setelah terjebak di dalam tabung pengering mesin cuci. Aksi heroik petugas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Depok berhasil menarik napas lega setelah proses evakuasi yang menegangkan dan penuh kehati-hatian.

Bocah malang tersebut, yang belakangan diketahui bernama Rio, ditemukan dalam kondisi tubuh menekuk dan kesulitan bergerak di dalam tabung pengering yang sempit. Orang tua korban segera memanggil bantuan darurat setelah menyadari putra mereka tidak dapat keluar dari perangkat elektronik rumah tangga tersebut. Kejadian ini menjadi sorotan, mengingatkan akan pentingnya pengawasan anak di sekitar peralatan rumah tangga yang berpotensi membahayakan.

Kronologi Kejadian dan Upaya Penyelamatan Dramatis

Menurut keterangan saksi mata dan laporan awal dari petugas, insiden bermula sekitar pukul 11.00 WIB di kediaman keluarga korban di kawasan Sukmajaya, Depok. Diduga, Rio yang sedang bermain tanpa pengawasan ketat, mencoba masuk ke dalam tabung pengering mesin cuci. Niatnya mungkin hanya sebatas rasa ingin tahu, namun tanpa disadari, tubuh kecilnya terjebak di dalam celah sempit tersebut, membuatnya tidak bisa bergerak bebas dan mulai merasakan kepanikan.

Orang tua Rio yang panik setelah mencari-cari putranya, menemukan Rio dalam posisi terjebak dan menangis ketakutan. Berbagai upaya mandiri untuk mengeluarkan Rio telah dicoba, namun kondisi tabung yang sempit dan posisi tubuh Rio yang menekuk membuat evakuasi sangat sulit dan berisiko. Tanpa membuang waktu, mereka segera menghubungi posko Damkar terdekat. Dalam hitungan menit, tim penyelamat dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok tiba di lokasi dengan peralatan lengkap dan sigap.

Setibanya di lokasi, tim Damkar segera melakukan asesmen cepat terhadap kondisi Rio dan mesin cuci. Mereka menghadapi tantangan ganda: menyelamatkan anak tanpa melukainya dan tanpa merusak mesin secara permanen jika memungkinkan. Dengan peralatan khusus seperti cutter, obeng, dan perlengkapan pelindung, petugas memulai operasi penyelamatan yang sangat sensitif. Mereka harus bekerja dengan tenang dan teliti, mengingat setiap gerakan yang salah bisa memperburuk situasi. Selama proses berlangsung, salah seorang petugas juga berupaya menenangkan Rio yang terus menangis ketakutan dari luar tabung.

Proses evakuasi berlangsung selama hampir 30 menit. Petugas secara perlahan dan hati-hati membuka bagian-bagian mesin cuci yang memungkinkan akses, dengan fokus utama pada keamanan anak. Akhirnya, dengan keahlian dan kerja sama tim yang solid, Rio berhasil ditarik keluar dari tabung pengering. Meskipun terlihat syok dan sedikit lemas, Rio tidak mengalami luka serius. Ia segera diserahkan kepada kedua orang tuanya yang menunggu dengan cemas, dan kemudian diperiksa oleh tim medis yang juga siaga di lokasi untuk memastikan kondisi kesehatannya.

Peringatan Keselamatan dan Pencegahan Insiden Serupa

Kejadian ini tidak hanya berakhir dengan kisah penyelamatan yang mengharukan, tetapi juga menjadi pengingat penting bagi seluruh masyarakat, khususnya para orang tua. Peralatan rumah tangga seperti mesin cuci, lemari es, atau bahkan lemari pakaian, dapat menjadi perangkap berbahaya bagi anak-anak kecil yang memiliki rasa ingin tahu tinggi dan belum memahami potensi bahaya yang mengintai.

“Kejadian ini menjadi pengingat bagi seluruh orang tua untuk selalu mengawasi anak-anaknya, terutama saat bermain di dekat peralatan rumah tangga yang berpotensi membahayakan,” ujar Sudirman, Kepala Bidang Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok. “Kami mengimbau agar orang tua memastikan bahwa area bermain anak aman dan bebas dari benda-benda yang bisa menjadi risiko. Kunci pengaman juga sangat disarankan untuk peralatan tertentu agar tidak mudah diakses anak-anak.”

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok juga menyerukan agar masyarakat tidak ragu untuk segera menghubungi layanan darurat jika menghadapi situasi serupa. Penanganan yang cepat dan tepat oleh tenaga profesional sangat krusial dalam kasus-kasus yang melibatkan keselamatan jiwa, terutama anak-anak. Insiden seperti yang dialami Rio ini, meskipun jarang terjadi, bukanlah yang pertama kalinya. Kasus anak terjebak di ruang sempit atau peralatan rumah tangga telah beberapa kali dilaporkan di berbagai daerah, menegaskan kembali urgensi pengawasan ketat dan pendidikan keselamatan di lingkungan keluarga.

Dengan berakhirnya insiden ini secara bahagia, diharapkan menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak untuk lebih waspada dan proaktif dalam menciptakan lingkungan rumah yang aman bagi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak.

Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda