TNI-Polri Depok Perkokoh Sinergi, Benteng Persatuan Nasional
Depok, 02 July 2025 – Komitmen menjaga stabilitas dan keamanan nasional terus diperkuat oleh dua pilar penting negara di Kota Depok. Komandan Distrik Militer (Dandim) 0508/Depok, Kolonel Inf. Iman Widhiarto, menegaskan pentingnya sinergi antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) sebagai kunci utama dalam menjaga keutuhan bangsa dari berbagai ancaman, termasuk upaya adu domba.
Pernyataan tersebut disampaikan dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Bhayangkara, yang menjadi momentum strategis untuk mempererat soliditas kedua institusi. Kolonel Iman menekankan bahwa perayaan HUT Bhayangkara bukan sekadar seremoni, melainkan sebuah kesempatan emas untuk mengukuhkan persatuan dan kekompakan antara TNI sebagai alat pertahanan negara dan Polri sebagai alat keamanan negara.
Pentingnya Sinergi dan Soliditas
Menurut Kolonel Iman, kekompakan antara TNI dan Polri dinilai krusial di tengah dinamika sosial dan potensi ancaman yang dapat memecah belah persatuan bangsa. Sinergi yang kokoh menjadi fondasi utama dalam menjaga ketertiban umum, penegakan hukum, serta kedaulatan negara. Beliau menambahkan bahwa pengalaman di berbagai daerah menunjukkan, kolaborasi erat antara TNI-Polri telah berhasil mengantisipasi dan menanggulangi berbagai permasalahan, mulai dari aksi kriminalitas, penanggulangan bencana, hingga pengamanan perhelatan besar.
Senada dengan Dandim, Kepala Kepolisian Resor Metro Depok, Kombes Pol. Arya Wibisono, yang dihubungi terpisah, juga menggarisbawahi pentingnya kerja sama ini. “Sinergi antara TNI dan Polri adalah prasyarat mutlak bagi terciptanya rasa aman dan nyaman di tengah masyarakat. Kami secara rutin melakukan patroli gabungan, latihan bersama, dan koordinasi intensif dalam setiap operasi lapangan untuk memastikan bahwa kami selalu siap sedia menghadapi segala tantangan,” ujar Kombes Arya.
“Peringatan HUT ke-79 Bhayangkara adalah momentum luar biasa bagi kita untuk memperkuat sinergitas. Ini bukan hanya tentang dua institusi, tetapi tentang komitmen bersama menjaga NKRI dari segala bentuk ancaman, terutama upaya-upaya adu domba yang ingin memecah belah persatuan kita,” ujar Kolonel Iman Widhiarto dengan tegas.
Komitmen Menghadapi Ancaman Disintegrasi
Kolonel Iman lebih lanjut menyoroti pentingnya kewaspadaan terhadap pihak-pihak yang berupaya mengadu domba atau memprovokasi disharmoni antara TNI dan Polri. Beliau menekankan bahwa upaya memecah belah dua institusi tersebut merupakan ancaman serius terhadap stabilitas nasional dan ketertiban masyarakat. “Mereka yang ingin memecah belah TNI dan Polri sejatinya sedang mengancam fondasi negara ini,” tambahnya.
Oleh karena itu, lanjut Kolonel Iman, komitmen untuk menjaga kekompakan dan saling mendukung adalah prioritas utama. “Kami tidak akan memberikan celah sedikit pun bagi pihak manapun yang ingin merusak soliditas ini. Persatuan TNI-Polri adalah harga mati demi keutuhan bangsa,” tegasnya, sembari mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut serta mendukung upaya sinergitas ini dengan tidak mudah termakan isu-isu provokatif yang bertujuan merongrong keutuhan persatuan.
Sinergi antara TNI dan Polri di Depok, yang terefleksi dalam berbagai kegiatan operasional dan kemasyarakatan, menjadi contoh konkret bagaimana dua kekuatan utama negara dapat bekerja sama demi kepentingan bangsa. Dengan peringatan HUT Bhayangkara sebagai tonggak, diharapkan soliditas ini akan terus terjaga dan semakin kokoh, memberikan rasa aman serta stabilitas bagi masyarakat Depok khususnya, dan Indonesia pada umumnya.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda
