Panduan Lengkap Cek Pencairan Bansos PKH dan BPNT Tahap 3 di September 2025

Program bantuan sosial (bansos) tetap menjadi salah satu instrumen kunci pemerintah dalam menopang kehidupan masyarakat rentan di Indonesia. Menjelang pencairan tahap ketiga di bulan September 2025, khususnya untuk Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), penting bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) untuk memahami cara memeriksa status kepesertaan dan pencairan bantuan mereka. Kementerian Sosial (Kemensos) telah menyediakan platform digital yang memudahkan masyarakat mengakses informasi ini secara transparan dan akuntabel.
Mekanisme Pencairan dan Sasaran Program Bantuan Sosial
PKH dan BPNT merupakan dua pilar utama dalam jaring pengaman sosial nasional. PKH dirancang untuk membantu keluarga miskin dan rentan dengan memenuhi kebutuhan dasar di bidang pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial. Bantuan ini diberikan secara bertahap kepada KPM yang memenuhi kriteria, seperti memiliki ibu hamil/nifas, anak balita, anak sekolah, penyandang disabilitas berat, atau lansia. Sementara itu, BPNT bertujuan untuk mengurangi beban pengeluaran pangan KPM melalui pemberian bantuan non tunai yang dapat dibelanjakan di e-Warong atau agen bank yang bekerja sama, guna membeli kebutuhan pokok seperti beras, telur, daging, dan kebutuhan gizi lainnya.
Pencairan bantuan sosial, termasuk PKH dan BPNT, umumnya dilakukan dalam beberapa tahapan sepanjang tahun. Tahap ketiga yang dijadwalkan pada September 2025 ini merupakan kelanjutan dari komitmen pemerintah untuk memastikan distribusi bantuan berjalan lancar dan tepat sasaran. Data penerima disaring dan diverifikasi secara berkala melalui Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), memastikan bahwa hanya mereka yang benar-benar membutuhkan yang menerima bantuan ini.
Panduan Lengkap Cek Status Penerima Bansos Online
Untuk memastikan apakah Anda termasuk dalam daftar penerima manfaat PKH atau BPNT Tahap 3 yang akan cair pada September 2025, pemerintah melalui Kemensos telah menyediakan kanal resmi yang mudah diakses. Proses pengecekan status penerima dapat dilakukan secara mandiri melalui situs web resmi Kementerian Sosial.
Langkah-langkah untuk mengecek status pencairan bansos adalah sebagai berikut:
1. Akses Situs Resmi: Kunjungi situs cekbansos.kemensos.go.id menggunakan peramban web di perangkat Anda (ponsel, tablet, atau komputer).
2. Isi Data Wilayah: Pada halaman utama, pilih Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, dan Desa/Kelurahan sesuai dengan alamat domisili Anda.
3. Masukkan Nama Lengkap: Ketik nama lengkap Anda sesuai dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
4. Input Kode Verifikasi: Masukkan kode captcha yang muncul di layar untuk verifikasi keamanan. Pastikan kode yang dimasukkan benar.
5. Cari Data: Klik tombol “Cari Data”. Sistem akan menampilkan informasi mengenai status kepesertaan Anda dalam berbagai program bansos, termasuk PKH dan BPNT, beserta status pencairannya jika Anda terdaftar sebagai penerima manfaat.
Jika Anda menemukan bahwa nama Anda tidak terdaftar atau ada ketidaksesuaian informasi, disarankan untuk segera menghubungi pendamping sosial di wilayah Anda atau kantor desa/kelurahan setempat untuk melakukan konfirmasi dan pelaporan.
“Transparansi dalam penyaluran bantuan sosial adalah prioritas kami. Dengan sistem pengecekan daring ini, masyarakat dapat dengan mudah memverifikasi status mereka, memastikan bahwa bantuan yang menjadi haknya dapat diterima tanpa hambatan,” ujar seorang pejabat Kementerian Sosial dalam kesempatan terpisah, menggarisbawahi komitmen pemerintah terhadap akuntabilitas program bansos.
Pencairan PKH dan BPNT tahap ketiga di September 2025 menegaskan kembali komitmen pemerintah dalam menjaga daya beli masyarakat dan menekan angka kemiskinan. Dengan adanya sistem pengecekan yang transparan dan mudah diakses, diharapkan tidak ada lagi KPM yang kesulitan mendapatkan informasi terkait hak mereka. Pemerintah, hingga 24 September 2025, terus berupaya menyempurnakan mekanisme penyaluran bantuan agar semakin efektif dan efisien menjangkau seluruh lapisan masyarakat yang membutuhkan.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda