Manchester United Siap Lepas Casemiro 2026: Fokus Regenerasi Skuad
Manchester United dikabarkan siap membuka pintu keluar bagi gelandang seniornya, Casemiro, pada tahun 2026. Keputusan ini datang di tengah derasnya minat dari klub-klub top Liga Pro Saudi dan strategi regenerasi skuad yang kini menjadi prioritas utama manajemen Setan Merah di bawah kepemimpinan baru INEOS. Dengan kontrak yang akan berakhir pada Juni 2026, kepergian gelandang asal Brasil itu dianggap sebagai langkah strategis bagi kedua belah pihak.
Perpisahan Dini dengan Bintang Veteran
Casemiro, yang bergabung dengan Manchester United dari Real Madrid pada musim panas 2022 dengan mahar sekitar 70 juta poundsterling, telah menjadi figur sentral di lini tengah tim. Kedatangannya membawa dampak instan, membantu United meraih Piala Liga Inggris pada musim debutnya dan finis di posisi empat besar Premier League. Namun, memasuki usia 32 tahun, performa Casemiro mulai menunjukkan tanda-tanda penurunan, terutama di musim kedua. Tuntutan fisik Premier League yang intensif seringkali membuatnya kesulitan menjaga konsistensi di level tertinggi.
Meskipun memiliki pengalaman segudang dan jiwa kepemimpinan yang tak terbantahkan, kontrak Casemiro yang berakhir pada Juni 2026, ditambah gajinya yang terbilang tinggi, menjadi pertimbangan utama bagi klub. Manchester United, yang kini sedang dalam fase restrukturisasi menyeluruh, memiliki visi untuk membangun skuad yang lebih muda, dinamis, dan berkelanjutan secara finansial. Membiarkan Casemiro pergi sebelum kontraknya habis, atau tidak memperpanjangnya, akan membebaskan slot gaji signifikan yang bisa dialokasikan untuk talenta-talenta baru yang lebih sesuai dengan filosofi klub di masa depan.
Langkah Strategis Manchester United dan Godaan Liga Saudi
Keputusan Manchester United untuk tidak menghalangi kepergian Casemiro pada 2026 merupakan sinyal kuat dari arah kebijakan klub yang baru. Di bawah arahan Sir Jim Ratcliffe dan tim INEOS, fokus utama adalah efisiensi, keberlanjutan, dan investasi pada pemain yang memiliki potensi jangka panjang. Melepas Casemiro, yang meskipun berjasa besar, tidak lagi sejalan dengan proyek jangka panjang klub, adalah bagian dari rencana besar tersebut.
Di sisi lain, Liga Pro Saudi telah menjadi tujuan menarik bagi banyak bintang veteran Eropa dalam beberapa tahun terakhir, menawarkan kontrak-kontrak fantastis dengan tuntutan fisik yang relatif tidak seberat liga-liga top Eropa. Klub-klub seperti Al-Nassr, Al-Hilal, dan Al-Ittihad telah aktif merekrut pemain-pemain berprofil tinggi, dan Casemiro, dengan reputasinya sebagai salah satu gelandang bertahan terbaik di eranya, tentu akan menjadi target yang sangat diminati.
“Keputusan terkait Casemiro ini bukan semata-mata soal performa, melainkan bagian dari visi jangka panjang klub. Manchester United berupaya menciptakan fondasi yang kokoh untuk dekade mendatang, dan itu berarti terkadang harus mengambil keputusan sulit terhadap legenda tim,” ungkap seorang sumber internal klub yang enggan disebutkan namanya pada 25 September 2025. “Liga Saudi menawarkan peluang besar bagi Casemiro untuk melanjutkan kariernya dengan kompensasi yang layak, sementara United bisa fokus pada investasi untuk masa depan.”
Dengan demikian, kepergian Casemiro pada 2026 tampaknya menjadi skenario yang paling realistis dan saling menguntungkan. Manchester United akan mendapatkan fleksibilitas finansial dan skuad yang lebih muda, sementara Casemiro berpotensi mendapatkan kontrak menggiurkan di lingkungan sepak bola yang kurang menuntut secara fisik, sembari mengakhiri babak kariernya di Old Trafford dengan kepala tegak.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda
