Jakarta Hadiahi Warga Tarif Transportasi Umum Rp 80 Rayakan HUT ke-80 TNI
Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI), Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumumkan kebijakan istimewa berupa tarif khusus Rp 80 untuk sejumlah moda transportasi umum. Kebijakan ini akan berlaku pada hari perayaan HUT TNI ke-80, sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan atas dedikasi TNI dalam menjaga kedaulatan serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Kebijakan Apresiasi di Hari Jadi Ke-80 TNI
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, menyatakan bahwa inisiatif ini merupakan wujud nyata dukungan dan rasa terima kasih masyarakat ibu kota kepada seluruh jajaran TNI. Menurutnya, peran TNI dalam menegakkan kedaulatan negara, menjaga keamanan, dan turut serta dalam pembangunan nasional tidak dapat dipandang sebelah mata. Oleh karena itu, momen spesial HUT ke-80 ini dinilai tepat untuk memberikan apresiasi yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat luas.
Tarif khusus Rp 80 ini akan berlaku untuk layanan Transjakarta, Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta, dan Lintas Raya Terpadu (LRT) Jakarta. Pemilihan angka 80 sen ini secara simbolis merepresentasikan usia ke-80 TNI, sekaligus menjadikan peringatan hari jadi ini lebih berkesan bagi warga Jakarta yang memanfaatkan transportasi publik. Kebijakan ini diharapkan tidak hanya menjadi pengingat akan jasa-jasa TNI, tetapi juga mendorong peningkatan penggunaan transportasi umum di tengah upaya pemerintah mengurangi kemacetan dan polusi udara di ibu kota.
“Kebijakan ini diberlakukan sebagai bentuk apresiasi yang tulus dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan seluruh warga kepada TNI dalam menegakkan kedaulatan negara. Semoga ini menjadi simbol kebersamaan kita dalam menjaga dan membangun bangsa,” ujar Gubernur Pramono Anung Wibowo dalam keterangan persnya pada 01 October 2025.
Detail Pelaksanaan dan Harapan Pemerintah DKI
Mekanisme penerapan tarif khusus Rp 80 ini akan diatur sedemikian rupa sehingga mudah diakses oleh seluruh penumpang pada hari H perayaan HUT ke-80 TNI. Bagi pengguna Transjakarta, MRT, dan LRT, cukup menggunakan kartu uang elektronik atau metode pembayaran non-tunai yang biasa digunakan. Sistem secara otomatis akan memotong saldo sebesar Rp 80 untuk setiap perjalanan, tanpa ada batasan jumlah perjalanan selama hari tersebut.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan telah berkoordinasi erat dengan operator masing-masing moda transportasi, yaitu PT Transjakarta, PT MRT Jakarta, dan PT LRT Jakarta, untuk memastikan kelancaran implementasi kebijakan ini. Persiapan teknis meliputi penyesuaian sistem pembayaran dan sosialisasi kepada petugas di lapangan untuk mengantisipasi potensi lonjakan penumpang dan memastikan pelayanan tetap optimal. Diharapkan, kebijakan ini juga dapat memperkenalkan lebih banyak warga Jakarta untuk beralih menggunakan transportasi publik.
Gubernur Pramono Anung Wibowo menambahkan bahwa pihaknya berharap inisiatif ini dapat semakin mempererat hubungan antara TNI dengan rakyat, sekaligus meningkatkan kesadaran publik akan pentingnya peran TNI dalam menjaga keutuhan bangsa. Ini juga menjadi ajakan kepada seluruh elemen masyarakat untuk terus mendukung dan berpartisipasi aktif dalam pembangunan nasional, sebagaimana semangat juang yang selalu ditunjukkan oleh TNI.
Dengan adanya tarif khusus ini, Jakarta tidak hanya merayakan ulang tahun institusi pertahanan negara, tetapi juga memberikan kemudahan aksesibilitas transportasi bagi warganya, seraya menumbuhkan rasa kebanggaan kolektif terhadap TNI yang telah mengabdi selama delapan dekade.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda
