July 4, 2025

Delik Kalbar

Satu Portal, Banyak Cerita

Paul Pogba Kembali: Usai Skorsing, Tekad Tembus Timnas Prancis & Piala Dunia 2026

Paul Pogba, salah satu nama besar di kancah sepak bola global, kini kembali ke panggung hijau setelah menjalani skorsing doping selama 18 bulan. Dengan bergabungnya ia ke AS Monaco, gelandang berjuluk ‘La Pioche’ ini segera melempar sinyal kuat terkait ambisi terbesarnya: kembali memperkuat Tim Nasional Prancis dan membidik Piala Dunia 2026.

Perjalanan Pasca-Skorsing dan Keputusan Monaco

Keputusan pengadilan untuk menjatuhkan skorsing selama 18 bulan akibat pelanggaran doping pada Februari lalu mengakhiri penantian panjang Paul Pogba untuk kembali berkarier profesional. Periode yang sulit tersebut membuat kariernya di Juventus terhenti, meninggalkan pertanyaan besar mengenai masa depannya di dunia sepak bola.

Kini, pada 03 July 2025, Pogba mengambil langkah krusial dengan memilih AS Monaco sebagai klub barunya. Keputusan ini dinilai strategis. Monaco, salah satu klub papan atas di Ligue 1 Prancis, menawarkan platform ideal bagi Pogba untuk menemukan kembali ritme permainannya dan membuktikan kebugaran serta kualitasnya. Kembali ke liga domestik di mana ia pernah bersinar bersama Le Havre dan kemudian Manchester United, diharapkan dapat mempermudah adaptasi sang gelandang.

Kembalinya seorang pemain kelas dunia setelah absen panjang bukanlah perkara mudah. Pogba harus berhadapan dengan tantangan fisik untuk mengembalikan performa puncak, serta tekanan mental untuk membuktikan bahwa insiden doping hanyalah sebuah noda sementara dalam karier gemilangnya. Namun, dengan pengalaman dan mental juara yang dimilikinya, banyak pihak percaya Pogba memiliki kapasitas untuk bangkit dan mencapai kembali level permainan terbaiknya.

Target Timnas Prancis dan Piala Dunia 2026

Namun, ambisi Pogba tidak berhenti di level klub. Jauh di lubuk hatinya, impian untuk mengenakan kembali seragam kebanggaan Timnas Prancis tetap membara. Ia secara terbuka telah menyatakan keinginannya untuk meyakinkan pelatih Didier Deschamps agar memberinya kesempatan lagi di skuad Les Bleus. Pogba menyadari bahwa jalan menuju timnas tidak akan mudah, mengingat persaingan ketat di lini tengah Prancis saat ini.

Persaingan di lini tengah Timnas Prancis saat ini sangat ketat, diisi oleh talenta-talenta muda dan berpengalaman. Nama-nama seperti Aurelien Tchouameni, Eduardo Camavinga, Adrien Rabiot, hingga Warren Zaire-Emery menjadi pesaing serius. Untuk bisa kembali menembus skuad Ayam Jantan, Pogba tidak hanya dituntut tampil apik secara konsisten, tetapi juga menunjukkan komitmen penuh dan kepemimpinan di lapangan, seperti yang pernah ia lakukan di Piala Dunia 2018.

Ini bukan hanya tentang bermain sepak bola lagi. Ini tentang membuktikan kepada diri sendiri, kepada tim saya, dan kepada Prancis bahwa saya adalah Paul Pogba yang sama, atau bahkan lebih baik. Piala Dunia 2026 adalah impian besar saya, dan saya akan bekerja keras setiap hari untuk mencapainya, demikian tekad kuat yang mengalir dari diri sang gelandang.

Piala Dunia 2026 yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko menjadi puncak target Pogba. Di usia yang akan menginjak 33 tahun saat turnamen berlangsung, ajang tersebut mungkin menjadi kesempatan terakhirnya untuk mempersembahkan trofi paling bergengsi di dunia sepak bola bagi negaranya, setelah sukses menjuarai edisi 2018. Motivasi ini diyakini menjadi pendorong utama di balik setiap langkah yang diambilnya, baik di sesi latihan maupun pertandingan.

Perjalanan Paul Pogba dari skorsing panjang hingga ambisinya di Timnas Prancis akan menjadi salah satu kisah paling menarik untuk diikuti di dunia sepak bola. Mampukah ia membuktikan diri, merebut kembali tempatnya di hati Deschamps, dan mengakhiri kariernya dengan gemilang di panggung Piala Dunia? Hanya waktu dan performanya di lapangan yang akan menjawab.


Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.