October 14, 2025

Delik Kalbar

Satu Portal, Banyak Cerita

Ancaman Radiasi CS-137 Cikande: Ibu Hamil dan Anak Paling Rentan Terkena Dampak

Pakar dari Institut Pertanian Bogor (IPB) melayangkan peringatan serius mengenai bahaya paparan zat radioaktif Cesium-137 (CS-137), khususnya di wilayah Cikande. Studi dan pengamatan menunjukkan bahwa ibu hamil dan anak-anak merupakan kelompok paling rentan terhadap dampak negatif radiasi ini, yang tidak hanya mengancam kesehatan saat ini tetapi juga berpotensi merusak masa depan generasi mendatang. Peringatan ini muncul menyusul kekhawatiran yang terus-menerus terhadap keberadaan material radioaktif di beberapa lokasi yang berpotensi membahayakan masyarakat.

Bahaya Tersembunyi CS-137 dan Kerentanan Spesifik

Cesium-137 adalah isotop radioaktif buatan yang dihasilkan dari fisi nuklir, dikenal memiliki waktu paruh yang sangat panjang, sekitar 30 tahun. Hal ini berarti material tersebut akan tetap berbahaya selama berpuluh-puluh tahun ke depan. Paparan terhadap CS-137 dapat terjadi melalui berbagai jalur, termasuk inhalasi partikel yang terkontaminasi, konsumsi makanan atau air yang tercemar, hingga kontak langsung dengan sumbernya. Begitu masuk ke dalam tubuh, CS-137 dapat menyerupai kalium dan menyebar ke seluruh organ, merusak sel dan materi genetik (DNA).

Kerentanan ibu hamil dan anak-anak menjadi fokus utama peringatan ini. Pada ibu hamil, radiasi dapat menembus plasenta dan memengaruhi perkembangan janin, meningkatkan risiko keguguran, cacat lahir, keterlambatan perkembangan fisik dan mental, serta potensi kanker di kemudian hari. Sementara itu, anak-anak, dengan tingkat pembelahan sel yang lebih cepat dan sistem kekebalan tubuh yang belum sepenuhnya matang, memiliki risiko yang jauh lebih tinggi untuk mengalami kerusakan DNA yang berujung pada penyakit serius seperti leukemia dan kanker tiroid.

Profesor Dr. Rina Agustina, seorang ahli toksikologi lingkungan dari Fakultas Kedokteran Hewan IPB, menegaskan betapa krusialnya perlindungan terhadap kelompok rentan ini. “Cesium-137 adalah ancaman senyap yang merusak dari dalam. Bagi ibu hamil, dosis radiasi sekecil apa pun berisiko besar terhadap janin yang sedang berkembang pesat. Begitu pula anak-anak; sel-sel mereka yang aktif membelah menjadi target empuk bagi radiasi pengion, meningkatkan kemungkinan mutasi genetik yang berujung pada kanker di usia muda,” jelasnya. “Kita tidak hanya berbicara tentang kesehatan individu saat ini, tetapi juga kualitas hidup generasi yang akan datang, yang bisa terganggu secara permanen.”

Dampak Jangka Panjang dan Mendesaknya Mitigasi

Ancaman radiasi CS-137 tidak hanya terbatas pada efek akut, tetapi juga menimbulkan konsekuensi jangka panjang yang bisa memengaruhi susunan genetik dan kesehatan populasi selama beberapa generasi. Insiden atau potensi paparan di Cikande, yang mencuat ke publik, menjadi pengingat keras akan perlunya pengawasan ketat terhadap limbah radioaktif dan sumber-sumber potensial kontaminasi di seluruh Indonesia. Pemerintah dan otoritas terkait, seperti Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), dituntut untuk meningkatkan upaya pemantauan, deteksi dini, dan edukasi publik.

Langkah-langkah mitigasi yang komprehensif harus segera diimplementasikan. Ini mencakup pemetaan akurat terhadap area-area yang berpotensi terkontaminasi, dekontaminasi jika diperlukan, serta penyediaan informasi yang transparan dan mudah diakses oleh masyarakat. Edukasi mengenai cara mengenali risiko dan langkah-langkah perlindungan diri, terutama bagi ibu hamil dan orang tua dengan anak kecil, menjadi sangat vital. Pada 05 October 2025, desakan untuk bertindak proaktif ini semakin mengemuka, mengingat kesehatan adalah investasi terbesar bagi bangsa.

Pentingnya kolaborasi antara akademisi, pemerintah, industri, dan masyarakat sipil dalam mengatasi masalah ini tidak dapat diabaikan. Kesadaran kolektif dan tindakan yang terkoordinasi adalah kunci untuk mencegah potensi bencana lingkungan dan kesehatan yang bisa ditimbulkan oleh zat radioaktif berbahaya seperti Cesium-137. Masa depan generasi penerus bangsa bergantung pada bagaimana kita merespons ancaman ini hari ini.


Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.