October 14, 2025

Delik Kalbar

Satu Portal, Banyak Cerita

Israel Absen, Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 di Jakarta Tetap Berlanjut

Jakarta akan tetap menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Senam Artistik pada Oktober 2025, demikian konfirmasi dari Federasi Senam Internasional (FIG), meskipun kontingen Israel dipastikan tidak akan berpartisipasi dalam ajang olahraga bergengsi tersebut. Keputusan ini menyusul kendala signifikan terkait penerbitan visa bagi delegasi Israel oleh pihak berwenang Indonesia, yang tidak memiliki hubungan diplomatik dengan negara tersebut.

Kabar absennya Israel telah menjadi sorotan publik dan komunitas olahraga global, mengingat perhelatan ini merupakan salah satu kualifikasi penting menuju Olimpiade. Namun, penyelenggara bersikeras bahwa ajang ini akan tetap berjalan sesuai jadwal dan standar internasional, dengan partisipasi dari puluhan negara lainnya.

Dalam pernyataan resminya yang dirilis pada 10 October 2025, FIG menyatakan penyesalan atas situasi yang terjadi namun menegaskan komitmen untuk melanjutkan kejuaraan. “Kami menyayangkan ketidakmampuan semua negara anggota untuk berpartisipasi karena alasan di luar kendali olahraga, namun integritas dan semangat kompetisi harus tetap dijaga,” ujar juru bicara FIG, Sarah Chen. FIG juga menekankan bahwa mereka akan terus bekerja sama dengan komite penyelenggara lokal untuk memastikan kesuksesan acara tersebut.

Kontroversi dan Latar Belakang Diplomatik

Absennya Israel dari Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 di Jakarta bukanlah insiden pertama yang melibatkan atlet Israel di Indonesia. Indonesia, sebagai negara dengan mayoritas penduduk Muslim terbesar di dunia, tidak memiliki hubungan diplomatik formal dengan Israel dan secara historis mendukung kemerdekaan Palestina. Kebijakan ini seringkali berdampak pada partisipasi atlet atau delegasi Israel dalam acara internasional yang diselenggarakan di Indonesia.

Salah satu kasus yang paling mencolok adalah pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2023. Pembatalan tersebut terjadi setelah penolakan partisipasi timnas Israel oleh sejumlah pejabat daerah dan organisasi masyarakat di Indonesia, yang menyebabkan FIFA menarik hak tuan rumah dari Indonesia. Pengalaman pahit ini tampaknya menjadi pelajaran bagi FIG dan Persatuan Senam Indonesia (PERSANI) untuk mengambil keputusan lebih awal mengenai partisipasi Israel dalam Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025.

Ketua Umum PERSANI, Rahmat Wijaya, melalui keterangan tertulisnya menyatakan kesiapan Indonesia. “Prioritas kami adalah menyelenggarakan kejuaraan yang sukses, aman, dan berkesan bagi seluruh atlet dan delegasi yang hadir. Kami akan memastikan semua persiapan berjalan lancar untuk menyambut ribuan atlet dari berbagai negara,” katanya. Ia juga menambahkan bahwa pihaknya akan mematuhi semua regulasi internasional sambil tetap menghormati kebijakan nasional.

“Situasi seperti ini memang kompleks, melibatkan dinamika politik yang seringkali tumpang tindih dengan ranah olahraga. Namun, semangat sportivitas dan kompetisi harus tetap menjadi yang utama, dan kami berharap para atlet dapat tetap menunjukkan performa terbaiknya di Jakarta.”

Integritas Kompetisi dan Dampak Atlet

Meskipun absennya Israel menimbulkan pertanyaan, FIG dan PERSANI memastikan bahwa integritas kompetisi tidak akan terganggu. Kejuaraan Dunia Senam Artistik adalah ajang penting yang menarik atlet-atlet top dunia dari berbagai disiplin, termasuk senam artistik putra dan putri, trampolin, dan akrobatik. Partisipasi dari negara-negara kuat di dunia senam diharapkan akan tetap menjamin tingkat persaingan yang tinggi.

Bagi atlet-atlet Israel, absennya mereka dari kejuaraan ini tentu menjadi pukulan berat, terutama bagi mereka yang mengincar kualifikasi Olimpiade atau medali di tingkat dunia. Namun, mereka mungkin akan mencari jalur kualifikasi alternatif melalui kejuaraan regional atau kontinental lainnya yang diakui oleh FIG.

Keberlanjutan Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 di Jakarta menggarisbawahi komitmen Indonesia sebagai tuan rumah acara olahraga internasional, meskipun menghadapi tantangan geopolitik. Fokus kini beralih pada persiapan teknis, logistik, dan keamanan untuk menyambut ribuan atlet dan penggemar senam dari seluruh dunia pada Oktober 2025.


Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.