Kebakaran Gudang Ekspedisi di Cakung: Korsleting Diduga Pemicu, Rugi Rp 500 Juta

JAKARTA – Sebuah gudang ekspedisi milik PT Cuculemon di kawasan Cakung, Jakarta Timur, ludes dilalap si jago merah pada 16 October 2025. Insiden dahsyat ini diduga kuat dipicu oleh arus pendek listrik atau konsleting, mengakibatkan kerugian materiil yang ditaksir mencapai setengah miliar rupiah.
Lokasi kebakaran yang berada di Jalan Cakung Cilincing Timur, Gang Damai RT 1 RW 6, Pulogebang, Cakung, menjadi pusat perhatian warga sekitar dan petugas pemadam kebakaran yang berjibaku memadamkan api. Api yang berkobar hebat melahap seluruh isi gudang penyimpanan logistik tersebut, meninggalkan puing-puing hangus dan asap tebal yang membumbung tinggi.
Dugaan Penyebab dan Proses Pemadaman
Menurut keterangan dari pihak kepolisian dan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, dugaan awal penyebab kebakaran mengarah pada konsleting listrik. Titik api pertama kali dilaporkan muncul dari salah satu sudut gudang yang diduga terdapat instalasi listrik bermasalah. Api kemudian dengan cepat merambat, diperparah oleh keberadaan material mudah terbakar di dalam gudang.
Sebanyak belasan unit mobil pemadam kebakaran beserta puluhan personel dikerahkan ke lokasi untuk menjinakkan api. Proses pemadaman berlangsung intens selama beberapa jam, menghadapi kendala material tumpukan barang yang mudah terbakar serta struktur bangunan yang mulai rapuh akibat panas. Petugas harus bekerja ekstra keras untuk melokalisasi api agar tidak merembet ke bangunan lain di sekitarnya yang padat penduduk.
“Dugaan awal kuat mengarah pada konsleting listrik. Tim investigasi dari kepolisian dan Gulkarmat sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kebakaran. Kami juga akan memeriksa standar keamanan instalasi listrik di gudang tersebut,” ungkap Kasi Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Bapak Mahfud, saat ditemui di lokasi.
Meski tidak ada laporan korban jiwa dalam insiden ini, kerugian materiil yang ditanggung PT Cuculemon sangat signifikan. Seluruh barang kiriman, fasilitas, dan infrastruktur gudang hangus terbakar, menyebabkan operasional perusahaan di lokasi tersebut terhenti total.
Dampak Kerugian dan Langkah Selanjutnya
Estimasi kerugian yang mencapai Rp 500 juta mencakup nilai bangunan, isi gudang berupa paket-paket kiriman, serta peralatan operasional logistik. Pihak manajemen PT Cuculemon belum memberikan pernyataan resmi mengenai dampak insiden ini terhadap layanan pengiriman mereka, namun dipastikan akan ada penyesuaian operasional sementara.
Pascakebakaran, area sekitar gudang masih dipasangi garis polisi untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut. Petugas kepolisian akan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengumpulkan bukti-bukti yang diperlukan dalam mengidentifikasi secara pasti penyebab dan kronologi kebakaran.
Insiden ini menjadi pengingat penting bagi pelaku usaha untuk selalu memastikan standar keamanan instalasi listrik dan sistem pencegahan kebakaran di fasilitas mereka, terutama yang menyimpan barang-barang dengan nilai tinggi atau material mudah terbakar, demi menghindari kejadian serupa di masa mendatang.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda