Maybank Marathon Angkat Ekonomi Bali Rp170,8 Miliar: Peran Vital Sport Tourism

Di tengah upaya pemulihan ekonomi nasional, sektor pariwisata kembali menunjukkan geliatnya, dengan Bali sebagai salah satu lokomotif utama. Maybank Marathon, ajang lari berskala internasional yang telah menjadi kalender tetap di Pulau Dewata, kini menjelma menjadi bukti konkret bahwa sport tourism bukan hanya sekadar tren, melainkan mesin pendorong ekonomi yang signifikan. Data terbaru menunjukkan bahwa penyelenggaraan Maybank Marathon berhasil menyumbangkan perputaran ekonomi fantastis sebesar Rp170,8 miliar bagi masyarakat Bali, menegaskan posisinya sebagai event strategis dalam agenda pariwisata Indonesia.
Angka Rp170,8 miliar ini bukan sekadar statistik, melainkan representasi dari aliran dana yang tersebar ke berbagai sektor ekonomi lokal. Mulai dari okupansi hotel yang melonjak tajam, peningkatan pendapatan pelaku usaha kuliner, transportasi, hingga pembelian suvenir dan jasa-jasa lainnya yang secara langsung maupun tidak langsung terkait dengan kedatangan puluhan ribu peserta dan pendukung event. Keberadaan Maybank Marathon memberikan efek domino positif yang dirasakan luas oleh masyarakat Bali, dari pengusaha besar hingga pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Dampak Multisektoral dan Keberlanjutan
Kesuksesan Maybank Marathon dalam menggenjot ekonomi Bali tak lepas dari konsep sport tourism yang terbukti efektif. Berbeda dengan pariwisata konvensional, peserta ajang olahraga cenderung memiliki durasi menginap yang lebih lama, membelanjakan lebih banyak uang untuk kebutuhan spesifik event, serta seringkali membawa rombongan keluarga atau pendukung. Fenomena ini menciptakan permintaan yang stabil untuk akomodasi, konsumsi, dan layanan penunjang lainnya, yang jarang ditemui pada jenis pariwisata lainnya.
Ekonomi Bali, yang sempat terpuruk akibat pandemi COVID-19, kini menemukan salah satu titik terang pemulihannya melalui event-event berskala besar seperti Maybank Marathon. Menurut pengamat ekonomi pariwisata, kegiatan ini tidak hanya memberikan stimulus jangka pendek, tetapi juga mempromosikan Bali sebagai destinasi yang aman, siap, dan menarik untuk event internasional. Promosi gratis melalui media sosial dan liputan media yang dilakukan oleh peserta dan publikasi event juga menjadi nilai tambah yang tak ternilai harganya bagi citra pariwisata Bali di mata dunia, menjangkau audiens global tanpa biaya tambahan.
“Penyelenggaraan Maybank Marathon adalah contoh nyata bagaimana sinergi antara sektor swasta dan pemerintah mampu menciptakan dampak ekonomi yang luar biasa. Angka Rp170,8 miliar adalah bukti konkret bahwa investasi dalam sport tourism bukan hanya menguntungkan secara finansial, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia di peta pariwisata global dan memberdayakan masyarakat lokal secara berkelanjutan,” ujar seorang pejabat Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Maybank Marathon: Lokomotif Pemulihan Pariwisata
Setiap tahunnya, Maybank Marathon berhasil menarik ribuan pelari dari berbagai penjuru dunia dan domestik. Keterlibatan peserta internasional tidak hanya memperkaya keberagaman event, tetapi juga membuka pintu bagi pertukaran budaya dan pengalaman yang unik. Event ini telah menjadi agenda rutin yang ditunggu-tunggu, tidak hanya oleh komunitas lari, tetapi juga oleh pelaku usaha pariwisata yang melihatnya sebagai ‘musim panen’ tahunan yang signifikan.
Persiapan untuk event sebesar Maybank Marathon melibatkan banyak pihak, mulai dari pemerintah daerah, aparat keamanan, relawan, hingga para sponsor. Sinergi yang kuat ini memastikan kelancaran dan keamanan seluruh rangkaian acara, yang pada gilirannya menciptakan pengalaman positif bagi peserta dan meningkatkan reputasi penyelenggaraan event di Indonesia. Ini juga menunjukkan kemampuan Bali dalam menyelenggarakan acara berskala besar dengan standar internasional, sebuah kapasitas yang sangat penting dalam menarik lebih banyak event serupa di masa depan dan menjadikan Bali sebagai hub sport tourism di Asia Tenggara.
Dengan data yang kuat dan dampak yang nyata, Maybank Marathon tidak hanya sekadar ajang adu cepat lari. Ia adalah manifestasi dari potensi besar sport tourism sebagai strategi pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Di tengah dinamika pariwisata global, Bali, dengan bantuan event seperti Maybank Marathon, terus membuktikan diri sebagai destinasi yang resilien dan inovatif. Diharapkan ke depannya, lebih banyak event serupa dapat diselenggarakan, terus mendongkrak ekonomi dan kesejahteraan masyarakat lokal, sebagaimana yang terlihat jelas hingga 17 October 2025.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda