October 20, 2025

Delik Kalbar

Satu Portal, Banyak Cerita

Debut Pahit Dejan Antonic, Bhayangkara FC Curi Poin di Markas Semen Padang

Bhayangkara FC sukses mencuri poin penuh di kandang Semen Padang setelah menumbangkan tim berjuluk Kabau Sirah tersebut dengan skor tipis 2-1 dalam laga lanjutan BRI Liga 1 yang digelar di Stadion H. Agus Salim, Padang, pada 20 October 2025. Kekalahan ini menjadi awal yang pahit bagi pelatih baru Semen Padang, Dejan Antonic, yang menjalani debutnya dengan hasil mengecewakan di hadapan publik sendiri.

Awal Buruk Kabau Sirah di Bawah Dejan

Ekspektasi tinggi menyertai kedatangan Dejan Antonic sebagai juru taktik baru Semen Padang, menyusul performa tim yang kurang meyakinkan di beberapa pekan terakhir. Pelatih asal Serbia itu diharapkan mampu membawa angin segar dan mengangkat posisi Kabau Sirah dari zona degradasi. Namun, mimpi indah tersebut harus pupus di laga perdana. Sejak peluit kick-off dibunyikan, Bhayangkara FC tampil lebih agresif dan menguasai lini tengah.

Anak asuh Paul Munster, pelatih Bhayangkara FC, menunjukkan determinasi tinggi. Mereka berhasil memecah kebuntuan pada menit ke-25 setelah bek tengah Anderson Salles sukses mengeksekusi tendangan penalti, menyusul pelanggaran di kotak terlarang. Gol tersebut sempat meruntuhkan moral pemain Semen Padang, meski mereka berusaha bangkit dan menciptakan beberapa peluang melalui skema serangan balik yang masih belum efektif.

Drama Dua Gol Penentu Kemenangan Bhayangkara

Memasuki babak kedua, Semen Padang mencoba mengubah strategi. Dejan Antonic melakukan beberapa pergantian pemain untuk meningkatkan daya serang timnya. Upaya tersebut membuahkan hasil pada menit ke-55 ketika penyerang asing mereka, Karl Max Barthelemy, berhasil menyamakan kedudukan lewat sundulan kepala memanfaatkan umpan silang dari sektor sayap. Gol ini disambut gegap gempita oleh ribuan suporter tuan rumah, membangkitkan asa untuk meraih kemenangan.

Namun, kegembiraan tersebut tidak berlangsung lama. Bhayangkara FC tidak mengendurkan serangan. Pada menit ke-78, Sani Rizki Fauzi menjadi pahlawan bagi The Guardians setelah mencetak gol penentu kemenangan melalui tendangan keras dari luar kotak penalti yang tak mampu dijangkau kiper Semen Padang. Skor 2-1 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan, sekaligus memastikan Bhayangkara FC membawa pulang tiga poin krusial.

“Kami tahu pertandingan tandang selalu sulit, apalagi melawan tim yang baru memiliki pelatih baru dan bermain di depan pendukungnya sendiri. Mental pemain kami sangat kuat hari ini dan kami berhasil memanfaatkan peluang. Ini adalah kemenangan penting bagi kami untuk terus bersaing di papan atas,” ujar Paul Munster, Pelatih Kepala Bhayangkara FC, setelah pertandingan.

Kekalahan ini tentu menjadi pukulan berat bagi Dejan Antonic. Debutnya yang diharapkan menjadi titik balik bagi Semen Padang justru berakhir dengan kekecewaan. Ia dituntut untuk segera menemukan formula terbaik agar ‘Kabau Sirah’ tidak semakin terjerembap di papan bawah klasemen BRI Liga 1. Sementara itu, bagi Bhayangkara FC, kemenangan ini memperkuat posisi mereka di jajaran tim papan atas dan menjaga momentum positif mereka dalam perburuan gelar juara musim ini.


Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.