October 28, 2025

Delik Kalbar

Satu Portal, Banyak Cerita

Laga Pembuka BRI Super League: Bali United dan Persita Berbagi Angka di Gianyar

GIANYAR – Duel sengit pembuka gelaran BRI Super League musim 2025/2026 antara tuan rumah Bali United melawan Persita Tangerang berakhir tanpa pemenang. Kedua tim harus puas berbagi satu poin setelah bermain imbang dengan skor kacamata, 0-0, dalam laga yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, pada 25 October 2025.

Hasil ini menjadi awal yang kurang memuaskan bagi kedua tim yang sama-sama mengincar kemenangan di pekan pertama untuk membangun momentum positif. Meski tidak ada gol tercipta, pertandingan ini diwarnai beberapa peluang emas dan satu momen kontroversial yang menjadi sorotan utama.

Duel Sengit dan Kontroversi Gol Hokky Caraka

Sejak peluit awal dibunyikan, kedua tim langsung menunjukkan intensitas tinggi. Bali United, yang bermain di hadapan ribuan pendukungnya, mencoba mengambil inisiatif serangan dengan mengandalkan kecepatan sayap. Beberapa kali upaya Serdadu Tridatu berhasil menembus pertahanan Persita, namun penyelesaian akhir yang kurang akurat membuat skor tetap 0-0.

Persita Tangerang, di sisi lain, tidak hanya bertahan. Skuad berjuluk Pendekar Cisadane ini berani melancarkan serangan balik cepat yang cukup merepotkan lini belakang Bali United. Puncak ketegangan terjadi pada menit ke-35 ketika penyerang muda Persita, Hokky Caraka, berhasil menjebol gawang Bali United melalui tendangan keras dari dalam kotak penalti. Namun, sorakan kegembiraan para pemain dan ofisial Persita seketika terhenti setelah wasit menganulir gol tersebut.

“Wasit dengan tegas memutuskan bahwa Hokky Caraka sudah berada dalam posisi offside sebelum menerima umpan terobosan. Keputusan ini sempat memicu protes dari kubu Persita, namun setelah peninjauan VAR yang berlangsung singkat, keputusan wasit tidak berubah,” demikian keterangan singkat dari salah seorang pengamat pertandingan.

Momen ini menjadi titik balik mental bagi Persita, yang merasa dirugikan. Namun, mereka tetap berusaha menjaga fokus dan tidak mengendurkan serangan hingga babak pertama usai. Skor 0-0 bertahan hingga turun minum.

Strategi Bertahan dan Ambisi Kedua Tim

Memasuki babak kedua, tempo permainan sedikit menurun, namun tensi pertandingan justru semakin meningkat. Bali United melakukan beberapa pergantian pemain untuk menambah daya gedor, sementara Persita memperkuat lini tengah dan belakang sembari sesekali mencari celah lewat serangan balik.

Beberapa peluang lagi tercipta bagi kedua tim. Bali United memiliki kesempatan emas melalui sundulan Privat Mbarga yang masih melambung tipis di atas mistar gawang. Sementara itu, Persita juga hampir memecah kebuntuan melalui sepakan mendatar Ezequiel Vidal yang berhasil ditepis kiper Adilson Maringa. Namun, hingga menit terakhir, pertahanan kedua tim tampil begitu kukuh sehingga tidak ada gol yang tercipta.

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, mengakui sulitnya menembus pertahanan Persita. “Kami sudah berusaha keras, menciptakan beberapa peluang, tapi memang lawan bermain sangat disiplin. Hasil imbang ini tentu bukan yang kami inginkan, tapi kami harus tetap mengambil pelajaran dari pertandingan ini dan fokus untuk laga selanjutnya,” ujarnya dalam konferensi pers pasca-pertandingan.

Dengan hasil imbang ini, Bali United dan Persita Tangerang sama-sama mengoleksi satu poin dan menempati papan tengah klasemen sementara BRI Super League 2025/2026. Kedua tim diharapkan mampu mengevaluasi performa mereka dan bangkit di pertandingan berikutnya demi meraih target yang telah ditetapkan di awal musim.


Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.