DKI Jakarta Raih Juara Umum PON Bela Diri 2025, Ungguli Jabar Dramatis
SURABAYA, 27 October 2025 – Kontingen DKI Jakarta berhasil mengukuhkan diri sebagai juara umum pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri 2025. Kemenangan dramatis ini terjadi setelah DKI Jakarta secara gemilang menyalip perolehan medali emas Jawa Barat di hari-hari terakhir kompetisi yang berlangsung sengit di GOR Pancasila, Surabaya, Jawa Timur, dari [Tanggal -7 Hari] hingga 27 October 2025.
Dengan total 45 medali emas, 30 perak, dan 25 perunggu, DKI Jakarta menduduki puncak klasemen akhir, mengungguli rival kuatnya Jawa Barat yang mengumpulkan 42 emas, 32 perak, dan 28 perunggu. Posisi ketiga dalam perolehan medali ditempati oleh tuan rumah, Jawa Timur, dengan 38 emas, 25 perak, dan 35 perunggu. Gelaran PON Bela Diri ini mempertandingkan delapan cabang olahraga (cabor) prestisius, yakni Karate, Taekwondo, Pencak Silat, Judo, Wushu, Muaythai, Sambo, dan Kempo, yang diikuti oleh ratusan atlet terbaik dari seluruh provinsi di Indonesia.
Persaingan Ketat hingga Detik Akhir
Sejak hari pertama kompetisi dibuka, persaingan antara DKI Jakarta dan Jawa Barat memang telah diprediksi akan berlangsung sangat ketat. Kedua provinsi yang dikenal sebagai lumbung atlet berprestasi ini saling kejar-kejaran dalam perolehan medali emas di setiap cabor yang dipertandingkan. Jawa Barat bahkan sempat memimpin klasemen sementara selama beberapa hari, terutama berkat dominasi awal mereka di cabang olahraga seperti Taekwondo dan Wushu.
Namun, momentum krusial berbalik di tiga hari terakhir penyelenggaraan. Kontingen DKI Jakarta menunjukkan performa luar biasa, terutama di cabang olahraga Pencak Silat dan Karate. Atlet-atlet ibu kota berhasil mendulang emas secara beruntun di nomor-nomor krusial yang menjadi penentu posisi teratas.
“Kami tahu ini akan menjadi pertarungan yang sangat berat. Jawa Barat adalah lawan yang tangguh dan selalu memberikan perlawanan maksimal, tetapi para atlet kami menunjukkan semangat juang yang luar biasa hingga titik darah penghabisan. Kemenangan ini adalah buah dari latihan keras, strategi yang matang, serta dukungan penuh dari seluruh elemen KONI dan masyarakat DKI Jakarta,” ujar Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi DKI Jakarta, Bapak Rio Pramudita, dalam konferensi pers usai upacara penutupan.
Perolehan emas di nomor seni tunggal putra dan ganda putri Pencak Silat, serta beberapa kelas kumite di cabang Karate pada hari penultimate, terbukti menjadi kunci bagi DKI Jakarta untuk menggeser Jawa Barat dari puncak klasemen. Suasana GOR Pancasila pun riuh rendah dengan sorak sorai pendukung DKI Jakarta saat kepastian juara umum berhasil diraih.
Strategi DKI Jakarta Berbuah Manis dan Proyeksi ke PON Utama
Keberhasilan DKI Jakarta menjadi juara umum di PON Bela Diri 2025 tidak lepas dari strategi pembinaan yang terstruktur dan terukur. Tim pelatih dan ofisial DKI Jakarta telah melakukan pemusatan latihan intensif, uji coba ke berbagai daerah, bahkan melibatkan program pelatihan di luar negeri untuk mematangkan persiapan para atlet. Fokus pada cabang-cabang yang memiliki potensi medali besar, seperti Pencak Silat dan Karate, terbukti menjadi keputusan yang sangat tepat dalam mendulang emas.
PON Bela Diri 2025 ini juga berfungsi sebagai ajang pemanasan dan seleksi awal yang penting bagi para atlet yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) Utama mendatang. Dengan hasil gemilang ini, DKI Jakarta telah mengirimkan sinyal kuat kepada provinsi-provinsi lain bahwa mereka adalah kontender serius untuk meraih posisi teratas di gelaran PON Utama. Meskipun demikian, evaluasi menyeluruh tetap akan dilakukan untuk memastikan peningkatan performa di masa depan. Di sisi lain, Jawa Barat menyatakan akan menjadikan kekalahan ini sebagai motivasi untuk memperbaiki diri dan bertekad kembali lebih kuat di PON Utama. Para atlet diharapkan tidak cepat berpuas diri, melainkan terus berlatih demi mengharumkan nama provinsi di kancah olahraga nasional yang lebih besar.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda
