MU Bidik Branthwaite, Everton Pasang Harga Fantastis Rp1,5 Triliun
Manchester United dilaporkan masih menyimpan ketertarikan kuat terhadap bek tengah bintang Everton, Jarrad Branthwaite. Namun, ambisi klub raksasa Premier League tersebut untuk mengamankan tanda tangan sang pemain diproyeksikan bakal menelan biaya fantastis, mencapai Rp1,5 triliun, sebuah angka yang menggarisbawahi tantangan finansial di bursa transfer musim panas mendatang.
Kabar mengenai nilai transfer yang selangit ini pertama kali muncul dari berbagai media Inggris, yang mengindikasikan bahwa Everton tidak akan melepas salah satu aset berharga mereka dengan harga murah. Ketertarikan United terhadap Branthwaite bukan tanpa alasan, mengingat performanya yang gemilang di lini belakang The Toffees musim ini dan usianya yang masih sangat muda, 21 tahun.
Perburuan Bek Tengah Idaman Setan Merah
Kebutuhan Manchester United akan suntikan darah segar di lini pertahanan telah menjadi rahasia umum. Dengan beberapa pilar belakang yang kerap dibekap cedera dan inkonsistensi performa, pencarian bek tengah berkualitas tinggi menjadi prioritas utama. Jarrad Branthwaite telah tampil impresif bersama Everton, menunjukkan kematangan di luar usianya. Kemampuan duel udara, ketenangan dalam menguasai bola, serta posisinya sebagai bek berkaki kiri sangat sesuai dengan profil pemain yang dicari manajer Erik ten Hag atau pelatih kepala berikutnya.
Penampilan Branthwaite yang konsisten di jantung pertahanan Everton musim ini tidak hanya menarik perhatian United, tetapi juga beberapa klub top Eropa lainnya. Ia dikenal memiliki visi yang baik dalam mendistribusikan bola dari belakang dan kemampuan intersep yang krusial, menjadikannya salah satu aset paling berharga di Liga Inggris. United melihat Branthwaite sebagai investasi jangka panjang yang dapat menjadi fondasi pertahanan mereka selama bertahun-tahun mendatang, mengingat potensi perkembangannya yang masih besar.
Tantangan Negosiasi dan Kebijakan Transfer Everton
Angka Rp1,5 triliun yang disebut-sebut sebagai mahar Branthwaite bukanlah jumlah yang sepele. Nominal ini menempatkannya sebagai salah satu bek termahal di dunia, seandainya transfer tersebut terealisasi, menyamai atau bahkan melampaui beberapa rekor transfer bek sebelumnya. Everton, yang saat ini menghadapi tekanan Financial Fair Play (FFP) dan berupaya menstabilkan keuangan klub, mungkin terbuka untuk menjual salah satu bintangnya. Namun, mereka diyakini tidak akan melepas Branthwaite dengan harga di bawah ekspektasi, mengingat kontraknya yang masih panjang hingga 2027 dan statusnya sebagai pemain kunci yang sangat diandalkan.
Klub asal Merseyside itu dipercaya akan bersikap tegas dalam negosiasi, berupaya memaksimalkan keuntungan dari penjualan aset berharga mereka. Di sisi lain, Manchester United juga harus berhati-hati dalam pengeluaran, terutama setelah beberapa investasi besar di masa lalu yang tidak selalu membuahkan hasil optimal. Tekanan untuk merekrut pemain yang tepat dengan harga yang wajar akan menjadi krusial bagi pihak manajemen baru di Old Trafford, khususnya di bawah era INEOS.
“Mahar Rp1,5 triliun untuk Jarrad Branthwaite menunjukkan betapa tingginya pasar bek muda berbakat di Premier League saat ini,” ujar seorang analis sepak bola independen kepada media pada 04 November 2025. “Ini bukan hanya tentang kualitas Branthwaite, tetapi juga tentang posisi tawar Everton dan urgensi Manchester United. Negosiasi akan sangat alot dan bisa menjadi salah satu saga transfer terbesar musim panas.”
Transfer ini tidak hanya akan menguji kekuatan finansial Manchester United, tetapi juga kepiawaian mereka dalam negosiasi yang kompleks. Jika berhasil, Branthwaite bisa menjadi pilar pertahanan baru yang sangat dibutuhkan. Namun, jika gagal mencapai kesepakatan, United harus segera mencari alternatif lain yang mungkin juga tidak kalah mahal atau sulit dijangkau di bursa transfer yang kompetitif.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda
