Drama Derby Mataram: Persis Solo Bangkit, Paksa PSIM Berbagi Angka di Menit Akhir
Solo, 08 November 2025 – Derby Mataram yang mempertemukan Persis Solo dan PSIM Yogyakarta kembali menyuguhkan tontonan dramatis di BRI Super League musim 2025/2026. Dalam laga lanjutan yang dihelat di Stadion Manahan, Sabtu (8/11/2025) malam WIB, Persis Solo menunjukkan semangat juang luar biasa dengan bangkit dari ketertinggalan dua gol untuk menahan imbang PSIM Yogyakarta 2-2. Hasil ini memastikan rivalitas abadi kedua tim berakhir tanpa pemenang, sekaligus meninggalkan banyak cerita untuk para penggemar.
Duel Sengit di Stadion Manahan
Sejak peluit kick-off dibunyikan, tensi pertandingan sudah terasa panas, seiring gemuruh sorakan ribuan suporter yang memadati Stadion Manahan. PSIM Yogyakarta, tampil menekan sejak awal, berhasil mengejutkan tim tuan rumah dengan dua gol cepat di babak pertama. Gol pertama PSIM tercipta melalui skema serangan balik cepat yang diselesaikan dengan dingin oleh penyerang mereka pada menit ke-23. Tak lama berselang, hanya sekitar sepuluh menit kemudian, Laskar Mataram kembali menambah keunggulan melalui tendangan jarak jauh yang gagal diantisipasi kiper Persis, membawa mereka memimpin 2-0.
Tertinggal dua gol di kandang sendiri jelas bukan skenario ideal bagi Persis Solo. Pelatih Persis Solo, yang terlihat geram di pinggir lapangan, segera melakukan perubahan taktik dan motivasi di ruang ganti saat jeda. Hasilnya, di babak kedua, Persis Solo tampil dengan intensitas yang jauh berbeda. Serangan-serangan mereka menjadi lebih terorganisir, dan tekanan ke pertahanan PSIM semakin meningkat. Gol balasan yang dinanti-nantikan akhirnya tercipta pada menit ke-65 melalui sundulan terarah dari bek tengah Persis Solo yang memanfaatkan sepak pojok.
Gol tersebut membangkitkan asa para pemain dan suporter Persis. Momentum sepenuhnya beralih ke tangan Laskar Sambernyawa. Serangan demi serangan terus dilancarkan, memaksa para pemain PSIM lebih banyak bertahan dan sesekali mencoba meredam serangan balik. Keberanian Persis Solo untuk terus menyerang akhirnya membuahkan hasil di menit-menit akhir pertandingan. Pada menit ke-90+2, setelah serangkaian kemelut di depan gawang, tendangan keras dari gelandang serang Persis Solo berhasil merobek jala PSIM, mengubah skor menjadi 2-2 dan membuat Stadion Manahan bergemuruh hebat.
Reaksi dan Implikasi Hasil Imbang
Hasil imbang ini tentu saja meninggalkan perasaan campur aduk bagi kedua belah pihak. Bagi Persis Solo, comeback dramatis ini adalah bukti nyata dari mentalitas baja dan semangat pantang menyerah yang mereka miliki. Sementara itu, bagi PSIM Yogyakarta, kegagalan mempertahankan keunggulan dua gol hingga pertandingan usai merupakan pil pahit yang harus ditelan, terutama dalam laga derby yang sangat prestisius.
“Kami sangat kecewa kehilangan dua poin di menit akhir, apalagi setelah unggul dua gol. Ini pelajaran berharga bagi tim kami tentang bagaimana mengelola pertandingan, terutama di laga krusial seperti derby ini. Namun, saya juga harus mengapresiasi perjuangan Persis yang tidak menyerah. Mereka menunjukkan karakter yang kuat.”
— Pelatih PSIM Yogyakarta dalam konferensi pers pasca pertandingan.
Di sisi lain, pelatih Persis Solo memuji mentalitas anak asuhnya.
“Saya bangga dengan perjuangan anak-anak. Tertinggal dua gol di Derby Mataram dan bisa bangkit untuk meraih satu poin itu menunjukkan karakter sejati tim ini. Ini adalah modal berharga untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya. Tentu ada evaluasi yang harus kami lakukan, tetapi semangat juang ini adalah sesuatu yang harus dipertahankan.”
— Pelatih Persis Solo.
Dengan hasil ini, kedua tim masih harus berjuang keras di papan tengah klasemen BRI Super League 2025/2026. Persis Solo akan menatap laga selanjutnya dengan kepercayaan diri yang lebih tinggi, sementara PSIM Yogyakarta harus segera membenahi lini pertahanan dan kemampuan menjaga keunggulan jika ingin bersaing di papan atas. Derby Mataram kali ini sekali lagi membuktikan bahwa sepak bola adalah drama yang tak terduga, di mana segala kemungkinan bisa terjadi hingga peluit akhir berbunyi.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda
