Luke Keet Jelajahi Peluang di Timnas U-23: Kebanggaan Pulang ke Akar
JAKARTA – Harapan baru bagi Tim Nasional Indonesia U-23 muncul dari gelandang keturunan Australia-Indonesia, Luke Xavier Keet. Pemain muda yang kini berkompetisi di Liga Yunani ini mengungkapkan rasa bangga dan antusiasmenya setelah diizinkan mengikuti pemusatan latihan (TC) skuad Garuda Muda, meskipun masih berstatus pemain trial. Kehadiran Keet menandai komitmen PSSI dalam mencari dan mengembangkan talenta diaspora untuk memperkuat sepak bola nasional.
Luke Xavier Keet, yang saat ini memperkuat salah satu klub profesional di Yunani, tiba di Indonesia beberapa waktu lalu dan langsung bergabung dengan agenda latihan timnas U-23. Keikutsertaannya dalam TC ini menjadi sorotan, mengingat program pencarian pemain keturunan terus digalakkan oleh Federasi Sepak Bola Indonesia di bawah arahan pelatih Shin Tae-yong. Dengan fisik yang atletis dan pengalaman bermain di Eropa, Keet diharapkan bisa menambah kedalaman skuad menjelang turnamen-turnamen penting.
Antusiasme di Pemusatan Latihan
Sejak bergabung dengan TC yang berlangsung di Jakarta pada 12 November 2025, Luke Keet menunjukkan adaptasi yang cepat dan semangat yang tinggi. Meskipun sadar posisinya masih dalam tahap penilaian, pemain berusia 20 tahun ini menyatakan tekadnya untuk memberikan yang terbaik. Pengalaman berlatih bersama pemain-pemain lain yang sudah lebih dulu bergabung dengan timnas, seperti Ivar Jenner dan Rafael Struick, menjadi motivasi tersendiri baginya.
Kehadiran Luke Keet di tengah TC Timnas U-23 tidak hanya sekadar formalitas, tetapi juga bagian dari strategi jangka panjang PSSI untuk membangun tim yang lebih kuat dan kompetitif di kancah internasional. Pelatih Shin Tae-yong dan jajaran staf pelatih akan memantau ketat performa, kemampuan adaptasi, serta chemistry Keet dengan para pemain lainnya selama periode uji coba ini. Potensi untuk menembus skuad utama sangat terbuka lebar jika ia mampu menunjukkan kualitas yang diharapkan.
“Ini adalah sebuah kehormatan besar bagi saya untuk diizinkan bergabung dengan TC Timnas Indonesia U-23, bahkan hanya sebagai pemain trial. Rasanya sangat membanggakan bisa kembali ke tanah kelahiran leluhur saya dan mengenakan seragam kebanggaan ini. Saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk menunjukkan kemampuan terbaik saya dan berharap bisa menjadi bagian dari tim ini di masa depan,” ujar Luke Xavier Keet dengan penuh semangat.
Masa Depan Pemain Diaspora dan Timnas
Fenomena pemain diaspora yang kembali ke Indonesia untuk membela Timnas bukan lagi hal baru. Keberhasilan beberapa nama seperti Shayne Pattynama, Marc Klok, Sandy Walsh, hingga Ivar Jenner dan Rafael Struick, telah membuktikan bahwa integrasi pemain keturunan dapat meningkatkan kualitas dan daya saing sepak bola Indonesia. Kehadiran Luke Keet diharapkan dapat menambah daftar panjang pemain yang berkontribusi nyata bagi Merah Putih.
Pemusatan latihan Timnas U-23 ini sendiri dipersiapkan untuk menghadapi berbagai agenda penting, termasuk kualifikasi Piala Asia U-23 dan potensi menuju Olimpiade. Dengan adanya talenta-talenta seperti Luke Keet, diharapkan Timnas Indonesia U-23 memiliki lebih banyak opsi pemain berkualitas di setiap lini. Proses trial ini juga menjadi ajang bagi PSSI untuk terus memperluas jaring pencarian bakat di seluruh dunia, memastikan bahwa tidak ada talenta berdarah Indonesia yang terlewatkan.
Keputusan akhir mengenai status Luke Keet akan sangat bergantung pada penilaian tim pelatih. Namun, yang jelas, semangat dan dedikasi yang ditunjukkan oleh pemain muda ini telah memberikan angin segar bagi sepak bola Indonesia. Harapan besar kini disematkan kepadanya, untuk menjadi salah satu pilar yang membawa Garuda Muda terbang lebih tinggi di kancah Asia dan dunia.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda
