December 1, 2025

Delik Kalbar

Satu Portal, Banyak Cerita

Surabaya Perkuat Drainase, Klaim Keberhasilan Atasi Banjir Tahunan

SURABAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menyatakan kesiapannya penuh menghadapi musim hujan yang akan datang, menyusul keberhasilan signifikan dalam proyek peningkatan sistem drainase di berbagai wilayah kota. Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menegaskan bahwa upaya komprehensif yang telah dilakukan berhasil meminimalisir genangan air di titik-titik yang sebelumnya menjadi langganan banjir selama puluhan tahun.

Pernyataan ini disampaikan di tengah rampungnya sejumlah proyek vital yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas penampungan dan aliran air. Sejak awal tahun, Pemkot Surabaya telah mengerahkan seluruh armada dan sumber daya untuk mempercepat pengerjaan, mengantisipasi dampak cuaca ekstrem yang kerap melanda kota metropolitan ini.

“Kami melihat hasil nyata dari kerja keras ini. Beberapa kawasan yang selama puluhan tahun mengalami banjir kini mulai terbebas dari genangan setelah sistem drainase ditingkatkan,” ujar Wali Kota Eri Cahyadi pada 14 November 2025, menekankan komitmen Pemkot untuk terus menjaga dan meningkatkan infrastruktur kota.

Strategi Komprehensif Penanganan Banjir

Peningkatan sistem drainase di Surabaya bukan hanya sekadar pengerukan, melainkan melibatkan strategi yang lebih holistik dan terencana. Proyek-proyek yang telah dilaksanakan meliputi pelebaran dan pendalaman saluran air primer dan sekunder, pembangunan bozem atau kolam retensi baru, serta revitalisasi rumah pompa dengan penambahan kapasitas pompa air.

Salah satu fokus utama adalah kawasan padat penduduk dan pusat-pusat ekonomi yang selama ini kerap lumpuh akibat banjir. Contohnya di wilayah Surabaya Barat dan Selatan, di mana pembangunan dan perbaikan gorong-gorong serta saluran air dilakukan secara masif. Data dari Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga menunjukkan, puluhan kilometer saluran drainase telah direhabilitasi dan diperluas, meningkatkan daya tampung air hujan secara drastis.

Selain infrastruktur fisik, Pemkot Surabaya juga gencar mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan saluran air dan tidak membuang sampah sembarangan. Kampanye “Surabaya Bersih” menjadi bagian integral dari upaya penanganan banjir, mengingat penyumbatan sampah seringkali menjadi pemicu utama genangan.

“Ini adalah hasil kolaborasi dari seluruh elemen, mulai dari jajaran Pemkot, dinas terkait, hingga peran serta aktif masyarakat. Kita tidak bisa bekerja sendiri. Dengan partisipasi semua pihak, kita bisa mewujudkan Surabaya yang lebih tangguh terhadap tantangan iklim,” tegas Wali Kota Eri.

Evaluasi dan Antisipasi Musim Hujan Mendatang

Meskipun menunjukkan hasil positif, Pemkot Surabaya tidak berpuas diri. Evaluasi berkala terus dilakukan untuk memantau efektivitas sistem drainase yang sudah diperbaiki. Pemetaan titik-titik rawan genangan masih terus diperbarui, dan rencana kontingensi telah disiapkan untuk menghadapi potensi curah hujan tinggi selama musim hujan.

Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Surabaya, Lilik Arijanto, menambahkan bahwa tim siaga banjir akan disebar di seluruh penjuru kota untuk merespons cepat setiap laporan genangan. “Kami telah menyiapkan tim reaksi cepat yang dilengkapi dengan peralatan lengkap, termasuk pompa portabel, untuk mengantisipasi dan menangani genangan yang mungkin timbul akibat curah hujan yang sangat tinggi,” jelas Lilik pada kesempatan terpisah.

Dengan persiapan yang matang dan proyek drainase yang diklaim berhasil mengurangi risiko banjir, Pemkot Surabaya optimis dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi warganya menjelang musim hujan, sekaligus menjaga roda ekonomi kota tetap berputar tanpa hambatan berarti.


Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda