December 1, 2025

Delik Kalbar

Satu Portal, Banyak Cerita

Rhoma Irama Desak Pemerintah Jadi Ujung Tombak Kemajuan Seni Nasional

Jakarta, 20 November 2025 – Ketua Umum Persatuan Artis Musik Melayu Dangdut Indonesia (PAMDI), Rhoma Irama, secara tegas meminta pemerintah untuk mengambil peran aktif dalam memajukan industri seni di Tanah Air. Permintaan ini disampaikannya dalam rapat kerja dengan Badan Legislasi (Baleg) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, menyoroti potensi besar seni Indonesia yang dinilai belum tergarap optimal.

Pertemuan yang berlangsung di kompleks parlemen tersebut menjadi forum bagi Rhoma Irama untuk menyampaikan aspirasi para seniman dan pegiat industri kreatif. Ia menekankan bahwa dukungan pemerintah bukan sekadar bentuk perhatian, melainkan sebuah investasi strategis bagi masa depan budaya dan ekonomi bangsa. “Seni bukan hanya hiburan, tetapi juga cerminan jati diri bangsa dan pilar penting dalam perekonomian kreatif,” ujarnya.

Potensi Besar dan Tantangan Industri Seni

Rhoma Irama menggarisbawahi bahwa Indonesia memiliki kekayaan seni dan budaya yang tak terhingga, mulai dari musik, tari, seni rupa, hingga film. Potensi ini, menurutnya, dapat menjadi daya tarik utama pariwisata, menciptakan lapangan kerja, serta menghasilkan devisa yang signifikan bagi negara. Namun, ia juga tidak menampik adanya berbagai tantangan yang masih membelenggu industri ini.

Tantangan tersebut meliputi minimnya infrastruktur pendukung, kurangnya perlindungan hak kekayaan intelektual (HKI) yang masih marak dengan pembajakan, serta keterbatasan akses permodalan dan pelatihan bagi para seniman muda. “Banyak talenta luar biasa kita yang kesulitan berkembang karena ekosistem yang belum sepenuhnya mendukung,” kata Rhoma.

Menurutnya, seni di Indonesia memiliki potensi besar yang sayangnya belum sepenuhnya dimanfaatkan. Pemerintah memiliki peran vital untuk menjadi katalisator, menciptakan kebijakan yang berpihak pada seniman, serta memastikan ekosistem seni dapat tumbuh dan bersaing di kancah global.

Harapan Terhadap Kebijakan Legislatif

Dalam konteks pertemuan dengan Baleg DPR RI, Rhoma Irama secara spesifik berharap agar lembaga legislatif dapat merumuskan dan mengesahkan regulasi yang lebih komprehensif untuk industri seni. Ini termasuk undang-undang yang lebih kuat dalam melindungi HKI, insentif pajak bagi pelaku industri kreatif, serta alokasi anggaran yang memadai untuk pengembangan seni dan budaya.

Anggota Baleg DPR RI yang hadir dalam rapat tersebut dilaporkan menyambut baik masukan dari PAMDI. Mereka menyatakan komitmen untuk menelaah usulan-usulan tersebut dan mempertimbangkan formulasi kebijakan yang relevan. Peran Baleg sangat krusial karena mereka bertugas mempersiapkan, membahas, dan merumuskan rancangan undang-undang serta agenda legislasi nasional.

Dukungan pemerintah, seperti yang diungkapkan Rhoma Irama, diharapkan dapat mewujudkan ekosistem seni yang sehat, kompetitif, dan berkelanjutan. Dengan demikian, seni Indonesia tidak hanya mampu bertahan, tetapi juga berkembang pesat, memberikan kontribusi maksimal bagi kemajuan bangsa di kancah nasional maupun internasional.


Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda