July 11, 2025

Delik Kalbar

Satu Portal, Banyak Cerita

Kemenag Gelar Lomba Baca Kitab Kuning Internasional Perdana: Panggung Cendekia Dunia

Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia mencetak sejarah baru dengan menggelar Lomba Baca Kitab Kuning (LBKK) berskala internasional untuk pertama kalinya. Acara prestisius ini resmi dimulai pada 09 July 2025, melibatkan peserta dari berbagai negara sahabat, menandai upaya signifikan Indonesia dalam mempromosikan tradisi keilmuan Islam klasik ke kancah global.

Transformasi Perlombaan Tradisional

Lomba Baca Kitab Kuning Internasional ini menandai sebuah evolusi signifikan dari gelaran-gelaran sebelumnya yang umumnya berskala nasional. Menurut Prof. Dr. H. Nasaruddin, Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag RI, perbedaan mendasar tahun ini terletak pada lingkup partisipasi yang melampaui batas-batas negara.

“Perlombaan kali ini sangat berbeda dengan gelaran sebelumnya. Selain skalanya yang sudah internasional, kami juga mengundang sejumlah negara sahabat untuk berkompetisi,” jelas Nasaruddin dalam sambutannya saat pembukaan.

Langkah progresif ini diambil sebagai respons terhadap antusiasme global terhadap kajian kitab kuning serta keinginan kuat Kemenag untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat studi Islam moderat. Peserta dari berbagai negara, seperti Malaysia, Brunei Darussalam, Thailand, Singapura, bahkan Mesir dan Maroko, turut ambil bagian, menunjukkan tingginya minat terhadap khazanah keilmuan yang diajarkan di pesantren-pesantren Indonesia.

“Ini bukan sekadar perlombaan, melainkan platform diplomasi budaya dan keilmuan. Kami ingin menunjukkan kekayaan tradisi keilmuan Islam di Indonesia sekaligus mempererat tali silaturahmi antar-ulama dan cendekiawan muda dari berbagai penjuru dunia. Harapan kami, ajang ini dapat melahirkan generasi penerus yang mumpuni dalam memahami dan mengamalkan ajaran Islam secara moderat,” tegas Nasaruddin.

Mengukuhkan Tradisi dan Moderasi Beragama

Kitab Kuning, yang merujuk pada karya-karya klasik dalam studi Islam yang ditulis oleh ulama-ulama terdahulu, telah lama menjadi tulang punggung pendidikan di pesantren-pesantren tradisional di Indonesia. Perlombaan ini menjadi sarana efektif untuk melestarikan dan mengembangkan tradisi literasi keagamaan yang mendalam.

Kemenag berharap, dengan membawa LBKK ke panggung internasional, Indonesia dapat lebih jauh mengukuhkan posisinya sebagai rujukan bagi pengembangan Islam moderat dan toleran. Melalui pemahaman yang komprehensif terhadap teks-teks klasik, diharapkan para peserta dapat menggali nilai-nilai universal yang relevan dengan tantangan zaman.

Ajang internasional ini juga menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk berbagi pengalaman dan metodologi pengajaran Kitab Kuning yang telah terbukti berhasil mencetak ribuan ulama dan cendekiawan. Selain aspek kompetitif, acara ini juga dirancang sebagai forum diskusi dan pertukaran gagasan antar-peserta dan akademisi, memperkaya wawasan keislaman dan memperkuat jaringan intelektual global.

Dengan suksesnya gelaran perdana ini, Kemenag berkomitmen untuk menjadikan Lomba Baca Kitab Kuning Internasional sebagai agenda rutin, menempatkan Indonesia pada garis depan dalam upaya melestarikan dan menyebarkan cahaya keilmuan Islam ke seluruh dunia.


Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.