SEA Games 2025: Thailand Relokasi Venue Akibat Banjir, Keselamatan Atlet Jadi Prioritas
Bangkok, 28 November 2025 – Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) secara resmi menyatakan apresiasinya terhadap keputusan Komite Penyelenggara SEA Games 2025 Thailand (THAISOC) yang merelokasi sejumlah venue pertandingan. Langkah ini diambil menyusul dampak serius dari banjir yang melanda wilayah Songkhla, salah satu kota penyelenggara yang ditunjuk. Relokasi venue ini dipandang sebagai tindakan proaktif dan krusial demi memastikan keselamatan serta kenyamanan seluruh atlet yang akan berlaga di pesta olahraga terbesar Asia Tenggara tersebut.
Kondisi cuaca ekstrem yang mengakibatkan banjir parah di Songkhla dalam beberapa waktu terakhir telah menimbulkan kekhawatiran serius mengenai infrastruktur dan fasilitas yang akan digunakan untuk SEA Games 2025. Bencana alam ini tidak hanya mengganggu persiapan, tetapi juga berpotensi membahayakan para atlet, ofisial, dan penonton jika pertandingan tetap dipaksakan di lokasi yang terdampak. THAISOC, dengan sigap, merespons situasi ini dengan melakukan peninjauan ulang dan memutuskan untuk memindahkan beberapa cabang olahraga ke venue alternatif yang lebih aman dan siap pakai.
Relokasi Venue: Langkah Proaktif Demi Keamanan
Keputusan relokasi ini merupakan demonstrasi nyata dari komitmen Thailand untuk menyelenggarakan SEA Games yang sukses dan aman, terlepas dari tantangan yang muncul. Meskipun detail spesifik mengenai venue mana saja yang direlokasi masih menunggu pengumuman resmi dari THAISOC, secara umum, langkah ini akan melibatkan pemindahan pertandingan dari area yang terdampak banjir ke kota-kota lain yang menjadi tuan rumah bersama, seperti Bangkok dan Chonburi, atau ke fasilitas lain di provinsi yang sama namun tidak terdampak. Penyesuaian ini diharapkan tidak akan mengurangi kualitas kompetisi, melainkan justru akan menjamin lingkungan yang lebih stabil, layak, dan terjamin keamanannya bagi para peserta.
“Keselamatan dan kenyamanan atlet adalah prioritas utama kami dalam setiap ajang olahraga internasional,” ujar Raja Sapta Oktohari, Ketua Umum NOC Indonesia, dalam sebuah pernyataan. “Kami mengapresiasi langkah cepat dan responsif dari pihak penyelenggara SEA Games 2025 Thailand yang telah mengambil keputusan sulit namun tepat demi memastikan kondisi terbaik bagi seluruh kontingen. Ini menunjukkan profesionalisme tinggi dalam pengelolaan acara sebesar SEA Games, yang mendahulukan kesejahteraan manusia di atas segalanya.”
NOC Indonesia menyoroti pentingnya mempertimbangkan aspek non-teknis seperti kondisi lingkungan, kesehatan, dan keamanan dalam perencanaan event olahraga berskala besar. Respons cepat THAISOC ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi negara-negara penyelenggara lainnya dalam menghadapi tantangan tak terduga yang mungkin timbul akibat perubahan iklim atau faktor eksternal lainnya.
Dampak Bagi Kontingen Indonesia dan Persiapan Selanjutnya
Bagi kontingen Indonesia, keputusan relokasi venue ini disambut dengan baik karena memberikan kepastian dan ketenangan. Sebelumnya, ada kekhawatiran terkait potensi gangguan logistik, kesehatan, dan keamanan jika atlet harus berkompetisi di daerah yang baru saja dilanda banjir atau masih dalam tahap pemulihan. Dengan adanya relokasi ke venue yang lebih aman, tim Indonesia kini dapat fokus sepenuhnya pada persiapan teknis dan strategi pertandingan tanpa perlu memikirkan risiko-risiko non-teknis tersebut, yang bisa mengganggu performa puncak atlet.
Persiapan SEA Games 2025, yang dijadwalkan berlangsung pada 9 hingga 20 Desember 2025, kini dapat dilanjutkan dengan lebih terstruktur dan terencana. Pihak THAISOC diharapkan akan segera merilis daftar final venue yang telah direvisi agar setiap Komite Olimpiade Nasional (NOC) dari negara peserta dapat menyesuaikan perencanaan perjalanan, akomodasi, dan jadwal latihan kontingennya. Koordinasi erat antara NOC Indonesia dengan THAISOC akan terus dilakukan untuk memastikan semua informasi terbaru dapat diakses dan diimplementasikan dengan baik demi kelancaran partisipasi.
Secara keseluruhan, keputusan Thailand untuk merelokasi venue adalah bukti nyata dari komitmen terhadap nilai-nilai luhur olahraga, di mana kesejahteraan atlet ditempatkan di atas segalanya. NOC Indonesia berharap langkah ini akan membuka jalan bagi penyelenggaraan SEA Games 2025 yang sukses, adil, berkesan, dan aman bagi seluruh atlet serta masyarakat Asia Tenggara.
Kunjungi halaman utama kami untuk berita terbaru lainnya 👉
Beranda
